Lompat ke isi

Srirasmi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Srirasmi
Than Pu Ying Srirasmi Suwadee
Putri Srirasmi pada tahun 2007
KelahiranSrirasmi Akharapongpreecha
9 Desember 1971 (umur 52)
Samut Songkhram, Thailand
PasanganVajiralongkorn (2001–2014)
KeturunanDipangkorn Rasmijoti
WangsaWangsa Mahidol
Dinasti Chakri
AyahAphirut Akharapongpreecha
IbuWanthanee Akharapongpreecha
AgamaBuddha[1]
Gelar bangsawan untuk
Putri Srirasmi dari Thailand (2005-2014)
Gaya referensiYang Amat Mulia
Gaya penyebutanPaduka Baginda
Gaya alternatifPhra Vorachaya

Putri Srirasmi dari Thailand[2] (bahasa Thai: พระเจ้าวรวงศ์เธอ พระองค์เจ้าศรีรัศมิ์ พระวรชายาในสมเด็จพระบรมโอรสาธิราชฯ สยามมกุฎราชกุมาร; Pengucapan Thai: [sǐ.rát]; RTGS: —Si Rat—; "HRH Princess Srirasm, Pendamping Diraja Pangeran Mahkota Thaliand"),[3] atau Srirasm, Putri Thailand, (terlahir dengan nama Srirasm Akharapongpreecha, lahir 9 Desember 1971; bahasa Thai: ศรีรัศมิ์ อัครพงศ์ปรีชา; RTGS: Sirat Akkharaphongpricha) adalah istri dari putra mahkota Thailand Maha Vajiralongkorn. Ia lahir dari keluarga sederhana. Ia menjadi pelayan sang pangeran sejak berumur 22 tahun dan menikah dengannya pada tahun 2001.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

HRH Putri Srirasm lahir di Provinsi[4] Samut Songkhram dari keluarga sederhana. Ia adalah anak ketiga dari 5 bersaudara putra Aphirut (bahasa Thai: อภิรุจ) and Wanthanee (bahasa Thai: วันทนีย์) Akharaphongpreecha.[5] Ia mempelajari bisnis di Sekolah Bisnis Bangkok pada 1993, dan saat ia berumur 22 tahun ia diangkat sebagai dayang Pangeran Vajiralongkorn. Srirasmi terdaftar di Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat pada tahun 1997 dan lulus pada tahun 2002 dengan gelar sarjana di bidang manajemen. Pada tahun 2007 ia menerima gelar master dibidang ekonomi rumah tangga dari Universitas Kasetsart.

Pernikahan dan keluarga

[sunting | sunting sumber]

HRH Putri Srirasmi menikah dengan Pangeran Mahkota Thailand pada 10 Februari 2001 di dalam upacara yang tertutup di Istana Nonthaburi. Media memberitakan hal ini beberapa waktu setelahnya. Sang pangeran, yang telah menikah dua kali sebelumnya dan memiliki anak dari istri-istri sebelumnya, berniat untuk menjadikan Putri Srirasmi sebagai yang terakhir[6] Setelah pernikahannya, Srirasmi mendapat gelar Mom Srirasm Mahidol na Ayudhya. Mahidol adalah marga dari Raja Bhumibol Adulyadej dan Raja Ananda Mahidol, dan na Ayudhya adalah gelar yang diberikan pada keturunan tidak langsung dari Dinasti Chakri

Pada Hari Valentine, 14 Februari 2005, diberitakan bahwa Putri Srirasmi mulai mengandung. Pada 29 April 2005, lahir seorang putra yang dinamai Dipangkorn Rasmijoti yang lahir lewat operasi sesar di Rumah Sakit Siriraj. Ia diberi gelar sebagai pendamping diraja Pangeran Mahkota Thailand pada upacara peringatan satu bulan kelahiran Pangeran Dipangkorn pada 17 Juni 2005 di Aula Kerajaan Anantasamakom Bangkok, dimana dalam upcara tersebut ia dipanggil "Phra Ratchaphithi Somphot Duan Lae Khuen Phra U," [7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]