Lompat ke isi

Sungai Rasau, Singkawang Utara, Singkawang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sungai Rasau
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KotaSingkawang
KecamatanSingkawang Utara
Kodepos
79151
Kode Kemendagri61.72.04.1004 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6172030004 Edit nilai pada Wikidata
Luas6,36 km²
Jumlah penduduk2.283 jiwa (2020)
Kepadatan359 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 0°57′43.82888″N 108°59′4.62754″E / 0.9621746889°N 108.9846187611°E / 0.9621746889; 108.9846187611

Sungai Rasau atau Sei Rasau adalah nama kelurahan yang berada di kecamatan Singkawang Utara, kota Singkawang, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Pada tahun 2020, kelurahan ini terdiri dari 2 Rukun Warga (RW) yang mempunyai penduduk sebanyak 2.283 jiwa, dengan luas wilayah 6,36 km² dan kepadatan penduduknya adalah 359 jiwa/km².[1]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Kota Singkawang termasuk sebagai kota yang memiliki beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA) di Indonesia, demikian juga halnya di kelurahan ini. Keberagaman etnis atau suku di Singkawang diwakili tiga suku mayoritas, yaitu Tionghoa (disebut juga dengan "Cina"), Dayak, dan Melayu, sehingga ada muncul julukan CiDaYu (Cina, Dayak, Melayu).[2] Kota Singkawang merupakan kota yang mayoritas penduduknya berasal dari etnis Tionghoa dan ini adalah komunitas Tionghoa terbesar di Indonesia. Ada suku pendatang lain seperti Jawa, Madura, Bugis, Batak, Sunda dan Banjar.[2] Sementara di Singkawang Utara, mayoritas berasal dari suku Melayu, Jawa, serta Bugis.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Singkawang tahun 2020 mencatat, bahwa pemeluk agama di kelurahan ini yakni Islam 83,27%, kemudian Budha 13,65%, Konghucu 1,92% dan Kristen 1,16% (Protestan 0,76% dan Katolik 0,40%).[1] Etnis Tionghoa di Singkawang mayoritas beragama Budha atau Konghucu, sementara warga etnis Dayak umumnya beragama Kristen, sementara etnis Melayu mayoritas beragama Islam.[2] Bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa Indonesia atau juga Melayu, Dayak dan bahasa Mandarin.

  Islam (83.27%)
  Buddha (13.65%)
  Konghucu (1.92%)
  Kristen Protestan (0.76%)
  Kristen Katolik (0.4%)

Pekerjaan

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan data BPS Kota Singkawang tahun 2020, pekerjaan warga kelurahan ini terdiri dari pekerja buruh, pegawai swasta, pekerja mandiri, pedagang, Pegawai Negeri Sipil (PNS), petani, wiraswasta, Polisi/TNI dan pensiunan.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Kecamatan Singkawang Utara Dalam Angka 2020" (pdf). www.singkawangkota.bps.go.id. Diakses tanggal 4 Oktober 2020. 
  2. ^ a b c "Singkawang, The New City of Kalimantan". www.yoursay.suara.com. Diakses tanggal 4 Oktober 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]