Tusam gunung

Tusam gunung ;
	Pinus mugo
Status konservasi
	Risiko rendah
IUCN	42385
Taksonomi
Superkerajaan	Eukaryota
Kerajaan	Plantae
Divisi	Pinophyta
Kelas	Pinopsida
Ordo	Pinales
Famili	Pinaceae
Genus	Pinus
Spesies	Pinus mugo ; Turra, 1764
Tata nama
Sinonim takson	Daftar Pinus × obliqua var. centrapedunculata Woerl. ; Pinus applanata (Booth ex Loudon) Willk. ; Pinus digenea Wettst. nom. illeg. ; Pinus echinata Carrière nom. inval. ; Pinus fischeri Booth ex P.Laws. nom. illeg. ; Pinus magellensis Schouw ; Pinus montana Mill. ; Pinus mugho Laichard. [Spelling variant] ; Pinus mughus Scop. ; Pinus obliqua var. centrapedunculata Woerl. ; Pinus pumilio (Haenke in Jirazek et al) Franco ; Pinus pumilio Haenke ; Pinus rostrata K.Koch nom. inval. ; Pinus rubriflora Loudon ex Gordon nom. inval. ; Pinus sanguinea Lapeyr. ; Pinus squamosa Bosc ex Loudon ; Pinus sylvestris var. montana (Mill.) Aiton ; Pinus sylvestris var. montana (Mill.) Dum. Cours. ; Pinus sylvestris var. montana (Mill.) Wahlenb. ; Pinus sylvestris var. palustris Hagenb. ; Pinus sylvestris var. pumilio (Haenke) Gaudin ; Pinus wettsteinii Fritsch ;
Subspecies, cultivars, and forms
	Daftar P. mugo subsp. mugo Turra - Dwarf mountain pine ; P. mugo subsp. rotundata Janch. & H. Neumayer ; P. mugo subsp. uncinata (Ramond) Domin - Mountain pine ; P. mugo nothosubsp. rotundata Janch. & H. Neumayer ; P. mugo f. mughoides (Willk.) K.I.Chr. ; P. mugo Compacta ; P. mugo Frisia ; P. mugo Gnom ; P. mugo Hesse ; P. mugo Kobold ; P. mugo Kokarde ; P. mugo Mops ; P. mugo Pumilio ; P. mugo Slavinii ; P. mugo Variegata ; P. mugo Virgata ;
Distribusi
	; Distribution map: Pinus mugo subsp. uncinata (syn. Pinus uncinata). Pinus mugo subsp. mugo and Pinus mugo subsp. rotundata.

Pinus mugo, dikenal sebagai tusam gunung kerdil tusam gunung, tusam semak gunung, tusam gunung Swiss tusam rambat, atau tusam rawa ^[2] , adalah spesies tumbuhan runjung, asli habitat dataran tinggi dari barat daya ke Eropa Tengah dan Eropa Tenggara .

Keterangan

Pohon itu memiliki daun berwarna hijau tua (“jarum”) berpasangan,3–7 sentimeter (1+1⁄4–2+3⁄4 inci)Panjang .

Kerucutnya berwarna coklat kacang,25–55 cm (9+7⁄8–21+5⁄8 in) panjang.

Distribusi

Tusam gunung berasal dari zona subalpine di Pyrenees, Alpen, Pegunungan Ore, Carpathians, Apennines utara dan tengah, dan pegunungan Semenanjung Balkan yang lebih tinggi. – Rila, Pirin, Korab, Pegunungan Terkutuklah, dll. Biasanya ditemukan antara 1.000–2.200 m (3.281–7.218 ft), kadang-kadang serendah 200 m (656 ft) di utara kisaran di Jerman dan Polandia, dan setinggi 2.700 m (8.858 ft) di selatan pegunungan di Bulgaria dan Pyrenees. Juga di Kosovo ditemukan di Taman Nasional Bjeshkët e Nemuna .

Di Skandinavia, Finlandia dan wilayah Baltik, P. mugo diperkenalkan pada akhir tahun 1700 - an dan 1800 - an, ditanam di daerah pesisir untuk stabilisasi bukit pasir, dan kemudian sebagai tanaman hias di sekitar pemukiman. Di Denmark, Norwegia dan Swedia, spesies ini telah dinaturalisasi dan menjadi invasif, menggantikan habitat bukit pasir dan bukit pasir yang rapuh. Di Estonia dan Lituania P. mugo hanya kadang-kadang melakukan naturalisasi di luar perkebunan, kadang-kadang tumbuh di rawa-rawa.^[3]

Ekologi

Pinus mugo digolongkan sebagai tumbuhan runjung liar, dan menyebar sebagai spesies invasif di dataran tinggi Selandia Baru, pesisir Denmark, dan wilayah lain di Skandinavia .

Referensi

^ "The Plant List: A Working List of All Plant Species".
^ Andersson, F. (2005). Coniferous Forests. Elsevier. ISBN 9780444816276.
^ Henrik Jørgensen (25 October 2010). "NOBANIS – Invasive Alien Species Fact Sheet Pinus mugo" (PDF). NOBANIS - Online Database of the European Network on Invasive Alien Species. Diakses tanggal 4 September 2020.

[1] "The Plant List: A Working List of All Plant Species".

[2] Andersson, F. (2005). Coniferous Forests. Elsevier. ISBN 9780444816276.

[3] Henrik Jørgensen (25 October 2010). "NOBANIS – Invasive Alien Species Fact Sheet Pinus mugo" (PDF). NOBANIS - Online Database of the European Network on Invasive Alien Species. Diakses tanggal 4 September 2020.

[1]

[2]

[3]