Upacara
Upacara adalah rangkaian tindakan yang direncanakan dengan tatanan, aturan, tanda, atau simbol kebesaran tertentu. Pelaksanaan upacara menggunakan cara-cara yang ekspresif dari hubungan sosial terkait dengan suatu tujuan atau peristiwa yang penting. Upacara umumnya dibedakan menjadi upacara kenegaraan, upacara adat dan upacara keagamaan.[1]
Peringatan kehidupan
[sunting | sunting sumber]Upacara dapat menandai penyambutan dalam pekerjaan atau kehidupan seseorang, seperti:
Upacara pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Upacara kadang-kadang dilakukan oleh orang-orang tertentu. Pernikahan dilakukan di hadapan penghulu maupun pendeta. Presiden Republik Indonesia disumpah di hadapan Mahkamah Agung pada saat pelantikannya. Raja-raja Indonesia pada masa Hindu-Buddha disumpah oleh seorang Dang Acarya. Upacara bendera atau hormat bendera merupakan peninggalan dari masa penjajahan Jepang.[2]
Upacara adat
[sunting | sunting sumber]Upacara adat merupakan kekayaan budaya di Indonesia. Upacara adat merupakan warisan turun temurun yang diadakan sesuai kepercayaan masyarakat setempat.
- Ngaben di Bali[3]
- Rambu Solo di Toraja[4]
- Aruh Baharin Suku Dayak
- Potong Jari di Papua
- Peusijuek di Aceh
Peringatan peristiwa
[sunting | sunting sumber]Upacara lain bisa dilakukan untuk menandai peristiwa tahunan seperti:
- Panen padi
- Maulid Nabi
- Peringatan hari kemerdekaan
Dalam budaya sejumlah bangsa di Asia, upacara juga penting, sebagai contoh upacara teh.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Khairiah (2018). Agama Budha (PDF). Pekanbaru: Kalimedia. hlm. 75. ISBN 978-602-6827-86-9.
- ^ Hendri, Yulfi; Daharnis, Daharnis; Nurfahanah, Nurfahanah (2016-10-28). "Pelanggaran Tata Tertib yang dilakukan oleh Siswa Di sekolah dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling". Konselor. 3 (2): 47. doi:10.24036/02014322979-0-00. ISSN 2541-5948.
- ^ Suwindia, I Gede; Made Ferry Kurniawan (2023-08-25). "Traditional Ngaben or Crematorium Ngaben?". Mimbar Ilmu. 28 (2): 176–192. doi:10.23887/mi.v28i2.67557. ISSN 2685-9033.
- ^ Pakulla', Santi (2022-05-13). "IMPLEMENTASI BUDAYA TANDINGAN DALAM KEBUDAYAAN MASYARAKAT TORAJA (RAMBU SOLO')". dx.doi.org. Diakses tanggal 2024-03-03.