Lompat ke isi

Yareta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yareta
Yareta di lereng Nevado Coropuna, Peru.
Foto jarak dekat yareta.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Asterid
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A.compacta
Nama binomial
Azorella compacta

Yareta atau llareta (Azorella compacta, juga dikenal sebagai "Llareta" dalam bahasa Spanyol, dan pernah dikenal dengan nama Azorella yareta) adalah tumbuhan berbunga dari familia Apiaceae asli dari Amerika Selatan. Tanaman ini tumbuh di padang rumput Puna, yang terletak di pegunungan Andes, Peru, Bolivia, bagian utara Chili, dan bagian barat Argentina pada ketinggian antara 3.200 dan 4.500 meter (10.500 dan 14.800 ft).[1][2]

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan parenial yang daunnya selalu hijau (evergreen). Bunganya berwarna merah muda atau lembayung muda. Bunga ini melakukan pembuahan sendiri (hermafrodit) dan penyerbukanya melalui bantuan serangga [butuh rujukan]

Tanaman ini lebih memilih tanah berpasir dan kering. Bisa tumbuh di tanah miskin zat hara yang bersifat asam, netral, atau basa. Yareta beradaptasi untuk hidup dalam paparan cahaya matahari atau insolasi tingkat tinggi khas dataran tinggi Andes dan tidak dapat tumbuh di tempat teduh. Daun tanaman ini tumbuh menjadi semacam tikar atau hamparan sangat padat yang membantu mengurangi kehilangan panas. Tikar ini tumbuh di dekat tanah dimana suhu udara satu atau dua derajat Celcius lebih tinggi dari suhu udara rata-rata. Perbedaan suhu ini adalah hasil radiasi gelombang panjang yang dipancarkan ulang oleh permukaan tanah (yang biasanya berwarna abu-abu gelap sampai hitam di Puna). [butuh rujukan]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Image of Azorella compacta". chileflora. Diakses tanggal 28 October 2015. 
  2. ^ Kleier, Catherine; Rundel, Philip W. (August 2004). "Microsite requirements, population structure and growth of the cushion plant Azorella compacta in the tropical Chilean Andes". Austral Ecology. 29 (4): 461–470. doi:10.1111/j.1442-9993.2004.01386.x. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]