A Canticle for Leibowitz
Tampilan
Berkas:A Canticle for Leibowitz cover 1st ed.jpg | |
Pengarang | Walter M. Miller Jr. |
---|---|
Perancang sampul | George Sottung |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Genre | Fiksi ilmiah |
Diterbitkan | 1960 (J. B. Lippincott & Co.) |
Jenis media | Cetak (sampul keras & sampul kertas) |
Halaman | 320 |
OCLC | 1451434 |
Diikuti oleh | Saint Leibowitz and the Wild Horse Woman |
A Canticle for Leibowitz adalah sebuah novel fiksi ilmiah pasca-apokaliptik karya penulis Amerika Walter M. Miller Jr., yang bertama kali diterbitkan pada tahun 1960. Berlatar belakang sebuah biara Katolik di gurun Southwestern Amerika Serikat setelah terjadinya perang nuklir, ceritanya menyoroti pembangunan ulang peradaban itu sendiri selama ribuan tahun. Para biarawan dari Ordo Albertian fiksi Leibowitz menjalankan misi menyajikan pengetahuan saintifik kepada para manusia yang masih hidup sampai saat dunia luar kembali untuk bersiap untuknya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]
Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
dengan nama "isfdb-series" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.Sumber
[sunting | sunting sumber]- Roberson, Williams H.; Battenfeld, Robert L. (1992-06-30). Walter M. Miller, Jr.: A Bio-Bibliography. Bio-Bibliographies in American Literature. Westport, CT: Greenwood Press. ISBN 978-0-313-27651-4.
- Wagner, Thomas M. (2005). "A Canticle for Leibowitz". SF Reviews.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 June 2007. Diakses tanggal 2007-06-03.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: A Canticle for Leibowitz.
- A Canticle for Leibowitz di Internet Speculative Fiction Database
- A Canticle for Leibowitz Diarsipkan 2017-12-04 di Wayback Machine., reviewed by Ted Gioia (Conceptual Fiction)
- A Canticle for Leibowitz, audiobook at Internet Archive, NPR version.
- Analysis of A Canticle for Leibowitz on Lit React
- "Sebastian Musch: The Atomic Priesthood and Nuclear Waste Management - Religion, Sci-fi Literature and the End of our Civilization