Lompat ke isi

Adriyanti Firdasari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Adriyanti Firdasari
Informasi pribadi
Kebangsaan Indonesia
Lahir16 Desember 1986 (umur 37)
Jakarta, Indonesia
Tinggi170
Berat58
PeganganKanan
Tunggal Putri
Peringkat tertinggi15
Rekam medali
Bulu Tangkis Putri
Mewakili  Indonesia
Piala Sudirman
Medali perak – tempat kedua 2005 Beijing Tim Campuran
Medali perak – tempat kedua 2007 Glasgow Tim Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga 2009 Guangzhou Tim Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga 2011 Qingdao Tim Campuran
Piala Uber
Medali perak – tempat kedua 2008 Jakarta Tim Putri
Medali perunggu – tempat ketiga 2010 Kuala Lumpur Tim Putri
Pesta Olahraga Asia
Medali perunggu – tempat ketiga 2010 Guangzhou Tim Putri
Pesta Olahraga Asia Tenggara
Medali emas – tempat pertama 2005 Manila Tunggal Putri
Medali emas – tempat pertama 2007 Nakhon Ratchasima Tim Putri
Medali perak – tempat kedua 2007 Nakhon Ratchasima Tunggal Putri
Medali perak – tempat kedua 2009 Vientiane Tim Putri
Medali perak – tempat kedua 2011 Jakarta–Palembang Tunggal Putri
Medali perak – tempat kedua 2011 Jakarta–Palembang Tim Putri
Medali perunggu – tempat ketiga 2005 Manila Tim Putri
Kejuaraan Dunia Junior
Medali perunggu – tempat ketiga 2002 Pretoria Tim Campuran
Kejuaraan Asia Junior
Medali perunggu – tempat ketiga 2004 Hwacheon Tim Putri

Adriyanti Firdasari (lahir 16 Desember 1986) adalah pemain bulu tangkis Indonesia. Ia mulai memperkuat tim nasional bulutangkis Indonesia pada 2004 saat berusia 18 tahun. Firdasari dikenal sebagai pemain yang ulet dan berdaya juang tinggi.

Postur tubuh yang cukup tinggi untuk ukuran pemain Indonesia, dan gerakan yang lincah sering menjadikan lawannya harus menerima dropshot mematikan.

Firdasari yang semasa kecilnya berlatih di PB Jaya Raya tersebut menjadi salah satu pemain tunggal putri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Torehan prestasinya untuk Indonesia adalah menyumbang medali emas di ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara 2005 di Filipina, medali perak Pesta Olahraga Asia Tenggara 2007 di Thailand, dan medali perak Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011 di Indonesia.

Pada tahun 2009, Firda (sapaan akrabnya) terus menunjukkan permainan yang meningkat. Di turnamen terbuka ia mampu mengalahkan pemain-pemain terbaik dunia, seperti Zhou Mi (Hong Kong) dan Tine Rasmussen (Denmark). Pada tahun 2012 Firda mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Musim Panas di London, Inggris, dia terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh Wang Xin dari Tiongkok.

Di masa-masa emasnya, prestasi Firda mulai menurun bersamaan dengan cedera lutut yang dialaminya. Pada tahun 2015, dia tampil dalam ajang Indonesia Masters yang menjadi turnamen terakhirnya sebagai pemain bulu tangkis profesional.

Pesta Olahraga Asia Tenggara

[sunting | sunting sumber]

Tunggal Putri

Tahun Tempat Lawan Skor Hasil
2005 PhilSports Arena, Metro Manila, Filipina Malaysia Wong Mew Choo 11–8, 11–7 Gold Emas
2007 Universitas Wongchawalitkul, Nakhon Ratchasima, Thailand Indonesia Maria Kristin Yulianti 16–21, 15–21 Silver Perak
2011 Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia Singapura Fu Mingtian 21–14, 12–21, 20–22 Silver Perak

BWF Grand Prix

[sunting | sunting sumber]

BWF Grand Prix memiliki dua level, Grand Prix dan Grand Prix Gold. Itu adalah serangkaian turnamen bulu tangkis yang disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan dimainkan antara 2007 dan 2017. Grand Prix Bulu Tangkis Dunia telah disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Internasional dari 1983 hingga 2006.

Tunggal Putri

Tahun Turnamen Lawan Skor Hasil
2005 Selandia Baru Terbuka Indonesia Fransisca Ratnasari 11–8, 11–5 1 Juara
2006 Belanda Terbuka Tiongkok Li Wenyan 21–16, 21–19 1 Juara
2010 Makau Terbuka Tiongkok Li Xuerui 18–21, 15–21 2 Juara kedua
2014 Malaysia Grand Prix Gold Tiongkok Yao Xue 18–21, 8–21 2 Juara kedua
2014 Indonesian Masters Indonesia Ruselli Hartawan 21–14, 21–14 1 Juara
  Turnamen BWF Grand Prix Gold
  Turnamen BWF & IBF Grand Prix

IBF International

[sunting | sunting sumber]

Tunggal Putri

Tahun Turnamen Lawan Skor Hasil
2004 Malaysia Satellite Indonesia Maria Kristin Yulianti 11–8, 2–11, 8–11 2 Juara kedua

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]