Alfa
Alfabet Yunani | |||
---|---|---|---|
Alfa | Nu | ||
Beta | Ksi | ||
Gama | Omikron | ||
Delta | Pi | ||
Epsilon | Ro | ||
Zeta | Sigma | ||
Eta | Tau | ||
Teta | Upsilon | ||
Iota | Fi | ||
Kapa | Khi | ||
Lambda | Psi | ||
Mu | Omega | ||
Huruf yang tidak dipakai lagi | |||
Digama | San | ||
Heta | Syo | ||
Huruf numerik | |||
Stigma | Sampi | ||
Kopa | |||
Diakritik Yunani |
Alfa atau Alpha (huruf besar: Α; huruf kecil: α) merupakan huruf Yunani yang pertama. Dalam sistem bilangan Yunani alpha mempunyai nilai 1.
Huruf Latin A berasal dari huruf ini.
Matematika dan sains
[sunting | sunting sumber]Huruf alfa melambangkan berbagai konsep dalam fisika dan kimia, termasuk radiasi alfa, percepatan sudut, partikel alfa, karbon alfa dan kekuatan radiasi elektromagnetik (sebagai konstanta struktur halus). Alfa juga melambangkan koefisien ekspansi termal dari senyawa kimia dalam kimia fisika. Sering juga digunakan dalam matematika dalam penyelesaian aljabar melambangkan sudut. Dalam matematika, huruf alfa juga digunakan untuk melambangkan daerah dibawah kurva normal dalam statistika untuk melambangkan signifikansi statistis[1] ketika membuktikan hipotesis null dan hipotesis alternatif.
Operator proportionalitas "∝" (Unicode: U+221D) sering disalahartikan sebagai huruf Yunani alfa.
Penggunaan lain
[sunting | sunting sumber]Terdapat pula huruf Latin Alfa "ɑ" (Unicode: U+0251) yang digunakan sebagai vokal takbulat terbuka belakang
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Chapter 5: Analysing the Data Part II : Inferential Statistics". Research Methods and Statistics PESS202 Lecture and Commentary Notes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2011.