Discodoris boholiensis
Discodoris boholiensis | |
---|---|
Discodoris boholiensis di Selat Sempu, Indonesia. | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Mollusca |
Kelas: | Gastropoda |
Subkelas: | Heterobranchia |
Ordo: | Nudibranchia |
Subordo: | Doridina |
Superfamili: | Doridoidea |
Famili: | Discodorididae |
Genus: | Discodoris |
Species: | D. boholiensis
|
Nama binominal | |
Discodoris boholiensis Bergh, 1877
|
Discodoris boholiensis, atau juga dikenal sebagai Bohol discodoris dalam Bahasa Inggris, [1] adalah spesies siput laut anggota famili Discodorididae . [2] Namanya berasal dari pulau Bohol di Filipina, tempat awal mula siput ini ditemukan. [3] Discodoris boholiensis mempunyai corak tubuh yang khas dengan warna coklat dan putih krem di sekujur badannya. Badannya pipih dan mantelnya memiliki tepian yang bergelombang.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Tubuh Discodoris boholiensis secara umum berbentuk oval, dengan tepian bergelombang, melebar dan cenderung agak pipih. Panjang tubuhnya dapat mencapai 12 cm (5 in), sedangkan lebarnya dapat mencapai 8 cm (3 in). Bagian kepalanya tidak memiliki pemisah yang jelas, sehingga terlihat menyatu dengan bagian tubuhnya. Rhinophore berwarna coklat tua, dengan garis putih vertikal di permukaan bagian depan. Nudibranch ini mampu memasukkan rhinoporenya ke dalam kantung yang berada di permukaan mantel; kantung ini sendiri berwarna coklat tua dan memiliki tepian yang bergelombang. Permukaan punggung nudibranch ini memiliki tonjolan yang tebal yang membentuk punuk di bagian tengah punggungnya. Punuk ini berwarna putih dan sedikit transparan, dengan bercak atau bintik coklat yang tidak beraturan. Memiliki enam insang luar, yang juga dapat ditarik kedalam kantong di mantelnya, dua insang belakangnya terbagi menjadi dua cabang. Insangnya berwarna coklat dengan corak garis putih yang khas. Tepi mantelnya bergelombang, kasar dan agak kaku, memiliki corak bergaris berwarna coklat tua dan putih krem, krem atau kekuningan, dan dihiasi bintik coklat tua dan putih. Di bagian bawah tubuhnya terdapat kaki yang panjang dan lonjong, berukuran lebih sempit dari mantelnya, dan memiliki tepi berwarna coklat tua. [4] [1] [5] [6]
Habitat dan distribusi
[sunting | sunting sumber]Nudibranch ini tersebar luas di seluruh perairan tropis di kawasan Indo-Pasifik, mulai dari pantai timur Afrika dan Madagaskar hingga Perairan Selatan Jepang, Timur hingga ke Papua Nugini, dan Kaledonia Baru, serta Australia. Ditemukan pada kawasan berterumbu pada substrat keras (karang, bebatuan) dan lunak (lumpur, pasir), di antara karang dan di bawah permukaan yang menjorok, [1] pada kedalaman sekitar 15 m (50 ft) .[7]
Ekologi
[sunting | sunting sumber]Discodoris boholiensis cenderung aktif di malam hari, kebanyakan menghabiskan hari di celah-celah, atau lokasi yang tersembunyi lainnya. Nudibranch ini seringkali bersembunyi dengan mantel terlipat atau diubah menjadi bentuk yang aneh untuk menyesuaikan tubuhnya kedalam lubang atau celah tempatnya bersembunyi. Jika ditangkap di tempat terbuka pada siang hari, nudibranch ini akan merangkak dengan cepat, namun bila bergerak pada malam hari, nudibranch ini akan bergerak dengan jauh lebih lambat; perilaku ini dikenal dengan sebutan fotokinesis.[3] Jika diserang atau merasa terancam, nudibranch ini akan segera melakukan autotomi, dimana nudibranch ini akan menghilangkan sebagian dari mantelnya dan kemudian mampu meregenerasi jaringan yang hilang. Makanan utamanya adalah spons laut.[8] Seperti nudibranch dorid pada umumnya, nudibranch ini bersifat hermaprodit. Lubang genitalnya terletak di samping kanan tubuhnya, dan perkawinan akan terjadi dengan posisi kepala ke ekor. Sperma dipertukarkan melalui sebuah saluran di sisi tubuhnya dan pembuahan terjadi secara internal. Telur yang telah dibuahi akan diletakkan pada permukaan yang keras. Telurnya berbentuk pita agar-agar spiral berwarna oranye-coklat. Telur ini akan bertambah ukurannya saat menyerap air. [1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Le Bris, S., Müller, Y., Pean, M. in: DORIS, 25/10/2014 : Discodoris boholiensis Bergh, 1877, Données d'Observations pour la Reconnaissance et l'Identification de la faune et la flore Subaquatiques.
- ^ Bouchet P. & Rocroi J.-P. (Ed.); Frýda J., Hausdorf B., Ponder W., Valdes A. & Warén A. 2005. Classification and nomenclator of gastropod families. Malacologia: International Journal of Malacology, 47(1-2). ConchBooks: Hackenheim, Germany. ISBN 3-925919-72-4. ISSN 0076-2997. 397 pp.
- ^ a b Rudman, Bill (8 July 2002). "Discodoris boholiensis from Malaysia". Sea Slug Forum. Australian Museum, Sydney. Diakses tanggal 12 July 2020. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "littlebrain" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ Rao, K.V. (2015). "On two opisthobranchiate molluscs, Placobranchus ocellatus Hasselt and Discodoris boholiensis Bergh, from Indian waters not hitherto been recorded" (PDF). Journal of the Marine Biological Association of India. 3 (1&2): 253–255.
- ^ Bidgrain, P. (2019). "Discodoris boholiensis". Indian Ocean Sea Slugs. Diakses tanggal 10 July 2020.
- ^ Rudman, W.B., 1999 (September 21) Discodoris boholiensis Bergh, 1877. [In] Sea Slug Forum. Australian Museum, Sydney.
- ^ Cornu, François Discodoris boholiensis Sous les Mers
- ^ Andrimida, Anthon (2023). Nudibranch dan Fauna Laut Kriptik Di Selat Sempu. Sleman: Citra Airiz. hlm. 25. ISBN 9786235704418.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Foto mengenai Discodoris boholiensis di Sealife Collection