Galeri Nasional Singapura
Didirikan | 24 November 2015 |
---|---|
Lokasi | 1 St. Andrew's Road, Singapura 178957 |
Koordinat | 1°17′24.9″N 103°51′05.6″E / 1.290250°N 103.851556°E |
Jenis | Museum seni |
Koleksi | Seni Singapura, Asia Tenggara, dan internasional |
Wisatawan | 1.585.332 (2016)[1] |
Direktur | Dr. Eugene Tan |
Ketua | Hsieh Fu Hua |
Arsitek | studioMilou Singapore CPG Consultants |
Akses transportasi umum | NS25 EW13 City Hall |
Situs web | Situs web resmi |
Galeri Nasional Singapura adalah sebuah galeri seni yang terletak di Downtown Core di Singapura. Dibuka pada 24 November 2015, galeri ini mengelola koleksi publik seni Singapura dan Asia Tenggara terbesar di dunia,[2] yang terdiri lebih dari 9.000 karya seni.[3]
Galeri Nasional Singapura bertujuan untuk memberikan pemahaman dan apresiasi seni dan budaya melalui berbagai media, dengan fokus pada budaya dan warisan Singapura dan hubungannya dengan budaya Asia Tenggara lain, Asia, dan dunia.
Terletak di Distrik Civic, galeri ini terdiri dari dua monumen nasional, bekas Gedung Mahkamah Agung dan City Hall, dan memiliki luas lantai gabungan 64.000 meter persegi (690.000 kaki persegi),[4] menjadikannya tempat seni visual terbesar dan museum terbesar di Singapura. Total biaya sebesar SGD.532 juta[5][6] telah dikeluarkan untuk pengembangan Galeri Nasional Singapura.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kebutuhan sebuah Galeri Nasional
[sunting | sunting sumber]Dengan visi menjadi sebuah kota global untuk seni, Singapura telah secara hati-hati merawat dunia seni dan budayanya selama dua dekade terakhir. Kota pulau ini telah mengalami peningkatan kehadiran dan partisipasi dalam acara dan festival utama seperti Singapore Biennale, Singapore Arts Festival, dan Singapore Art Show. Acara-acara ini telah membantu mendorong Singapura ke dunia internasional, menyoroti keunggulannya sebagai pusat seni internasional - sebuah tempat di mana komunitas seni global dapat berkumpul untuk saling bertukar dan berkolaborasi.
Pada pidato Hari Nasional pada 21 Agustus 2005, Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyebutkan rencana pemerintah untuk mengubah bekas gedung Mahkamah Agung dan Balai Kota menjadi sebuah galeri nasional baru.[7] Pada tanggal 2 September 2006, Dr. Lee Boon Yang, Menteri Informasi, Komunikasi, dan Seni secara resmi mengumumkan pendirian Galeri Nasional Singapura selama Singapore Biennale 2006 di Museum Nasional Singapura.[8]
Kementerian Komunikasi dan Informasi (MICA) saat itu melanjutkan untuk mengimplementasikan proses yang dirancang untuk memungkinkan para pemangku kepentingan dan pihak yang tertarik untuk menyumbangkan keahlian dan pandangan mereka terhadap proyek ini. Sebuah komite pengarah, awalnya diketuai oleh Dr. Balaji Sadasivan, Menteri Negara Senior Kementerian Luar Negeri dan MICA, mengawasi rencana implementasi galeri seni ini. Komite pengarah didukung oleh sebuah komite eksekutif dan empat kelompok penasihat. Kelompok penasihat memberikan saran tentang museologi, konservasi arsitektur, keuangan, dan komunikasi.[8]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Singapore Cultural Statistics 2017". Ministry of Culture, Community and Youth. hlm. 8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-28. Diakses tanggal 23 March 2018.
- ^ "National Gallery Singapore opens on Nov 24: ST guide on what to see, do and eat". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). 2015-11-23. ISSN 0585-3923. Diakses tanggal 2024-05-21.
- ^ "About Our Collections". National Gallery Singapore (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-21.
- ^ This is about four times the size of the Singapore Art Museum: Adeline Chia (15 May 2007). "5 art gallery designs picked: Two Singapore teams are among those shortlisted in the design competition for the National Art Gallery". The Straits Times.
- ^ Cheow Xinyi (22 December 2010). "Construction for art gallery to start next month". Today. hlm. 4.
- ^ Linette Lim (28 December 2010). "Former Supreme Court, City Hall to be restored for $530m". The Business Times. hlm. 7.
- ^ In his National Day Rally speech on 21 August 2005, Prime Minister Lee Hsien Loong mapped out his vision to remake Singapore and called on everyone to play a part: "Remaking Singapore as a vibrant global city". The Straits Times. 23 August 2005.
- ^ a b "Speech by Dr Lee Boon Yang, Minister for Information, Communications and the Arts, at the Gala Reception of Singapore Biennale 2006, 2 September 2006, 8.00 PM at the National Museum of Singapore". Ministry of Information, Communications and the Arts (Singapore). 2 September 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 June 2007. Diakses tanggal 30 August 2007.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Ministry of Information, Communications and the Arts (Singapore) (14 May 2007). "Five Design Teams Shortlisted for Singapore's National Art Gallery Architectural Design Competition" (PDF). Ministry of Information, Communications and the Arts (Singapore). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 June 2007. Diakses tanggal 31 August 2007.
- "Announcement of Top Three Winning Design Teams for the National Art Gallery of Singapore". Government of Singapore. 29 August 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2007. Diakses tanggal 31 August 2007.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- National Art Gallery, Singapore, 2009. Light & Movement Portrayed: The Art of Anthony Poon. ISBN 978-981-08-3545-3
- Yeo Wei Wei (editor), 2010. Realism in Asia Volume One. National Art Gallery, Singapore. ISBN 978-981-08-5349-5
- National Art Gallery, Singapore, 2010. The Story of Yeh Chi Wei. ISBN 978-981-08-5026-5
- Grace Tng, Seng Yu Jin & Yeo Wei Wei, 2010. Cheong Soo Pieng: Visions of Southeast Asia. National Art Gallery, Singapore. ISBN 978-981-08-6422-4
- Yeo Wei Wei & Ye Shufang, 2010. Salted Fish. National Art Gallery, Singapore. ISBN 978-981-08-6444-6
- National Art Gallery, Singapore, 2010. When I Grow Up I Want to Paint Like Cheong Soo Pieng (CSP Colouring Book). ISBN 978-981-08-6888-8
- Sara Siew (ed), 2011. Liu Kang: Essays on Art and Culture. National Art Gallery, Singapore. ISBN 978-981-08-7675-3
- Yeo Wei Wei (ed), 2011. Asian Artists Series – Liu Kang: Colourful Modernist. National Art Gallery, Singapore. ISBN 978-981-08-8675-2
- National Art Gallery, Singapore, 2011. When I Grow Up I Want to Paint Like Liu Kang. ISBN 978-981-08-7997-6
- Natalie Hennedige, 2012. Koko The Great. National Art Gallery, Singapore. ISBN 978-981-08-8758-2
- Ho Lee- Ling, 2013. Who is Cheong Soo Pieng? National Art Gallery, Singapore. ISBN 978-981-07-5678-9
- Sara Siew, 2013. Awesome Art. National Art Gallery, Singapore. ISBN 978-981-07-4372-7
- Mechtild Widrich, 2016. The Naked Museum. The Naked Museum: Art, Urbanism, and Global Positioning in Singapore, Art Journal, 75:2, 46-65.[1]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web resmi
- 360 Virtual Gallery The Straits Times National Gallery Singapore Diarsipkan 2020-09-23 di Wayback Machine.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-23. Diakses tanggal 2018-11-23.