Lompat ke isi

Gedung Kemenko 4 Nusantara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gedung Kemenko 4 Nusantara
Peta
Informasi umum
Gaya arsitekturhijau, modern dan smart
LokasiNusantara
AlamatJalan Sumbu Kebangsaan sisi barat
Koordinat0°58′03″S 116°42′00″E / 0.967564°S 116.7000°E / -0.967564; 116.7000
Mulai dibangun2024
PemilikKemenko 4 (PMK)

Gedung Kemenko 4 Nusantara adalah kompleks bangunan yang ditempati oleh kementerian koordinator 4 atau Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di kota Nusantara. Kompleks gedung ini terletak di persimpangan jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat dan jalan Taman Kusuma Bangsa yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 735 miliar. [1]

Kawasan Gedung KEMENKO PMK ini nanti akan dijadikan sharing office dengan kementerian yang berada di bawah kelompok koordinasi kementerian ini. Karena ada 4 tower, maka 1 tower secara rerata akan dipakai oleh dua kementerian, sehingga satu kompleks kemenko ada delapan kementerian. Berkaitan dengan bidang PMK ini, presiden Jokowi pada Selasa (4/6/2024) telah melakukan penelakan batu pertama (groundbreaking) untuk pusat Astra Biz Center; Sekolah Islam Terpadu SD, SMP, SMA Al-Azhar Sumarecon; dan Groundbreaking Gedung Kampus Program Doktor Internasional Universitas Gunadarma IKN.[2]

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]

Kompleks kantor Kemenko 4 ini terdiri dari 4 tower yang memiliki luas 51.819 m2 dan luas lahan sebesar 36.400 m2 dan ditargetkan selesai pada bulan Agustus 2024. Proyek kantor Kemenko 4 IKN ini meliputi pembangunan gedung Multi Function Hall, Central Dome Plaza, Amphitheater, Plaza, Second Walkway, Retention Pond, dan Riparian atau landscape tumbuhan pada tepi sungai. Gedung ini menerapkan sejumlah prinsip green construction yaitu menggunakan lampu penerangan jalan dengan memanfaatkan energi solar panel agar lebih hemat menggunakan listrik, serta membuat Plant Nursery sebagai persemaian tanaman dengan menyesuaikan konsep desain Smart Forest City. Selain itu, proyek ini juga menerapkan digitalisasi secara virtual menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) yang merupakan penggabungan antara dunia nyata secara realtime dengan dunia digital menggunakan konten yang telah dibuat melalui model BIM. [3]

  1. ^ "Proyek Kantor Kemenko Senilai Rp 3,035 Triliun di IKN". ikn.kompas.com. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2024. 
  2. ^ "Proyek Gedung KEMENKO 4". kemenkopmk.go.id. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2024. 
  3. ^ "Progres Gedung Kemenko 4". tribunnews.com. 2024. Diakses tanggal 22 Agustus 2024. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]