Guzheng
Guzheng atau kecapi Cina termasuk alat musik tradisional Cina yang paling populer. Guzheng mempunyai bentuk seperti kotak yang cembung dan terbuat dari kayu sebagai kotak suara, diatasnya terbentang 21 senar. Di tengah senar tersebut ditempatkan pengganjal yang dapat digeser untuk menaikan atau menurunkan frekuensi nada. Senar-senar tersebut di setel pada nada pentatonis China yang terdiri dari nada: do, re, mi, sol dan la.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Si Maqian—ahli sejarah zaman dinasti Han—menulis bahwa sebelum dinasti Qin, Guzheng sudah menjadi alat musik populer untuk mengiringi lagu. Guzheng pada awalnya hanya memiliki 5 senar. Pada zaman dinasti Qin dan Han jumlah senarnya bertambah menjadi 12. Pada zaman dinasti Ming dan Qing jumlah senarnya bertambah lagi menjadi 14 – 16 . Standar Guzheng yang digunakan sejak tahun 1970 hingga saat ini terdiri dari 21 senar.
Cara memainkan
[sunting | sunting sumber]Guzheng dimainkan dengan cara dipetik. Jari-jari untuk memetik memakai alat bantu berupa kuku palsu yang terbuat dari tempurung kura-kura atau plastik. Tangan kanan pada umumnya digunakan untuk memainkan melodi, sedangkan tangan kiri digunakan untuk memainkan chord.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Han Mei. "Zheng." In The New Grove Dictionary of Music and Musicians, second edition, edited by Stanley Sadie and John Tyrrell (Oxford, 2001).
- Dr Sun Zhuo (28 August 2015). The Chinese Zheng Zither: Contemporary Transformations. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 253–. ISBN 978-1-4724-1667-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-12. Diakses tanggal 2020-06-11.