Moenadi
Moenadi | |
---|---|
Gubernur Jawa Tengah ke-8 | |
Masa jabatan 1966 – 1974 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 26 Desember 1923 Tuban, Keresidenan Rembang, Hindia Belanda |
Meninggal | 12 Januari 2013 Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia | (umur 89)
Sebab kematian | Faktor usia |
Makam | Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti, Surakarta |
Partai politik | Golkar |
Suami/istri | 1. Isriati[1] 2. Fatimah |
Anak | Pernikahan dengan Isriati: Wendy Hastuti Pernikahan dengan Fatimah: Sri Yulistiowati Siti Khotijah |
Tempat tinggal | Jl. Manteri Soepeno Nomor 12, Manahan, Banjarsari, Surakarta |
Sunting kotak info • L • B |
Mayor Jenderal (Purn.) H. M. Moenadi (26 Desember 1923 – 12 Januari 2013) adalah tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada periode 1966 hingga 1974. Ia merupakan pengganti Gubernur Mochtar yang diindikasi (menurut orde baru) terlibat Gerakan 30 September 1965.[2][3]
Karier
[sunting | sunting sumber]Sebelum menjadi gubernur, ia adalah seorang tentara dan pejuang di era revolusi terutama di daerah eks Keresidenan Semarang dan Pati/Muria.[4][5] Ia dikenal ketika menjadi salah satu pendiri Kodim 0718/Pati di bawah era Jenderal Gatot Soebroto (yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Daerah Militer Diponegoro) pada tahun 1949 bertempat di Desa Soronini.[6]
Gubernur Jawa Tengah
[sunting | sunting sumber]Penunjukannya sebagai gubernur diinisiasi oleh Mayjen Basoeki Rachmat (yang saat itu menjadi Menteri Dalam Negeri) ketika dalam perjalanan di atas pesawat dari Jakarta menuju Semarang.[7] Ia juga dikenal sebagai Ketua Dewan Presidium IKIP Semarang (Sekarang Unnes Semarang).[8] Program kerjanya kebanyakan terkait pertanian. Salah satunya adalah peresmian Terowongan Air Soebekti yang ada di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Boyolali pada Juli 1969.[9] Selain itu, ia juga ikut menyumbang mesin pompa kepada masyarakat Desa Jambean Kidul, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati yang bersumber dari Kali Juwana.[10] Istrinya (Alm. Isriati Moenardi) adalah tokoh yang berperan dalam pendirian PKK di Indonesia.[11] Ia juga mengagas ide dan pelaksanaan pembangunan Masjid Baiturrahman yang berlokasi di Simpang Lima, Semarang kepada jamaah haji asal Jawa Tengah pada musim haji tahun 1967.[12]
Menurut Mochtar Lubis dalam Indonesia Raya, ia termasuk salah satu pejabat pemerintah yang mengkritik program PMA dan PMDN yang menurutnya tidak berhasil dalam pemerataan pembangunan di masyarakat.[13] Dalam hal ini, ia memberi contoh di daerah Blora di mana program yang dilakukan oleh Pertamina dan Perhutani dianggap gagal dalam memberdayakan dan membangun ekonomi masyarakat.[13]
Selain itu, ia pernah memberi hadiah sepeda motor kepada pebulutangkis asal Kudus, Liem Swie King ketika menjadi juara Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis pada tahun 1974.[14]
Pasca Gubernur
[sunting | sunting sumber]Setelah tidak menjadi gubernur dan menduda (istri pertamanya meninggal dunia), ia kemudian menikah kembali pada tahun 1980 dengan seorang mualaf keturunan Tionghoa bernama Tan Li Chuk yang kemudian berganti nama menjadi Yuyuk Fatimah.[15] Selain itu, ia sempat menjadi direktur pabrik bumbu penyedap masakan (moto) bernama Inti Moto (berlokasi di Palur dan kini sudah tutup).[15][16]
Kematian
[sunting | sunting sumber]Ia wafat pada 12 Januari 2013 di Surakarta, Jawa Tengah. Sebagai penghargaan, namanya dijadikan sebagai nama jalan di Ungaran, Semarang dan Pati.[17]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Meninggal Dunia". Tempo.co. 1976-09-04. Diakses tanggal 2021-07-06.
- ^ "Moenadi Mantan Gubernur Jawa Tengah Tutup Usia". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-05-14.
- ^ Media, Solopos Digital. "Mantan Gubernur Jateng Moenadi Meninggal Dunia". Solopos.com. Diakses tanggal 2019-05-14.[pranala nonaktif permanen]
- ^ KRjogja/Gus (2020-10-17). "Warga Kampung Batik Peringati Kampungnya Dibakar Jepang". KRJogja. Diakses tanggal 2020-12-04.
- ^ GNews (2018-08-17). "Malam Taptu Mengenang Kembali Sejarah Perang Kemerdekaan di Kabupaten Pati". G-News. Diakses tanggal 2020-12-04.
- ^ "Sejarah Kodim". Kodim 0718/Pati (dalam bahasa Inggris). 2015-04-14. Diakses tanggal 2020-12-04.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Djamaluddin, Dasman. (2008). Jenderal TNI anumerta Basoeki Rachmat dan Supersemar (edisi ke-Cet. 2). Jakarta: Grasindo. ISBN 978-979-025-310-0. OCLC 277166758.
- ^ Petuguran, Rahmat. "Silaturahmi Dekatkan Unnes dengan Keluarga Alm. Mayjend (Purn) Moenadi" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-04.
- ^ arpusda.jatengprov.go.id. "Hari Guru merupakan tema Arsip hari ini". arpusda.jatengprov.go.id. Diakses tanggal 2020-12-04.
- ^ "Kisah Dua Unit Pompa Air Andalan Petani". Tabloid Sinar Tani (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-04.
- ^ "PKK". tembalang.semarangkota.go.id. Diakses tanggal 2020-12-04.
- ^ "Berangkat Pakai Sampan hingga Oleh-oleh Emas, 4 Kisah Unik Ibadah Haji". pemilu.kompas.com. Diakses tanggal 2020-12-04.
- ^ a b Lubis, Mochtar, 1922-2004. (1997-). Tajuk-tajuk Mochtar Lubis di harian Indonesia Raya. Atmakusumah, 1938-, Atmakusumah, Sri Rumiati. (edisi ke-Ed. 1). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. ISBN 979-461-255-3. OCLC 37688726.
- ^ Liem, Swie King, 1956- ([2009]). Panggil aku King. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 978-979-709-421-8. OCLC 427440828.
- ^ a b Administrator (1982-02-06). "Menjadi Saksi". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-04.
- ^ "INVESTASI KARANGANYAR : RS Internasional Segera Berdiri di Utara Plasa Palur". Solopos.com. 2017-01-15. Diakses tanggal 2020-12-04.
- ^ "Badan Pembinaan Hukum Nasional". jdihn.go.id. Diakses tanggal 2020-12-04.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Mochtar |
Gubernur Jawa Tengah 1966–1974 |
Diteruskan oleh: Soepardjo Rustam |