Nadjmi Adhani
Nadjmi Adhani | |
---|---|
Wali Kota Banjarbaru Ke-3 | |
Masa jabatan 17 Februari 2016 – 10 Agustus 2020 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil | Darmawan Jaya Setiawan |
Informasi pribadi | |
Lahir | Banjarmasin, Kalimantan Selatan | 27 September 1969
Meninggal | 10 Agustus 2020 Banjarmasin, Kalimantan Selatan | (umur 50)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Ririn Kartika Rini |
Anak | Karina Sophia Adhani Nadya Soraya Adhani |
Almamater | Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Universitas Diponegoro Universitas Gadjah Mada |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. H. Nadjmi Adhani, M.Si. (27 September 1969 – 10 Agustus 2020)[1] adalah politikus dan birokrat Indonesia. Ia menjadi Wali kota Banjarbaru yang menjabat dari 2016 sampai 2020. Ia menggantikan wali kota sebelumnya, Ruzaidin Noor, dan penjabat wali kota Martinus, setelah terpilih dalam Pilkada Banjarbaru 2015, dan berpasangan dengan wakil wali kota Darmawan Jaya Setiawan.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Selama hidup, Nadjmi telah menempuh jenjang pendidikan yang cukup gemilang. Lulus dari salah satu SMA Negeri di Kota Banjarmasin, Nadjmi kemudian melanjutkan pendidikan dengan menjadi salah satu siswa di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) tahun 1991.[2]
Tak hanya itu, ia juga menempuh bangku perkuliahan untuk mendapatkan gelar sarjana, yakni S1 FISIP UNDIP Tahun 1996 dan Pascasarjana Ilmu Ekonomi Pemerintahan dari Universitas Gajah Mada tahun 2002.[2]
Karier
[sunting | sunting sumber]Selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), Nadjmi telah mencicipi sejumlah jabatan. Seperti halnya, Lurah Landasan Ulin Barat tahun 1997-2000, Lurah Banjarbaru Utara tahun 2000-2002, Kepala Sub Bagian Pemerintah Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru tahun 2002-2004, Kepala Sub Bagian Pengembangan Wilayah dan Keagrariaan Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru tahun 2005 – 2009.
Jenjang karier gemilangnya semakin terlihat tatkala dirinya ditunjuk sebagai Camat Banjarbaru Selatan tahun 2010 – 2012, Camat Landasan Ulin tahun 2012- 2016. Hingga ada akhirnya dirinya, maju dalam Pilwali Banjarbaru dan sukses menduduki kursi Wali Kota Banjarbaru, selama periode 2016-2021.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- LURAH TELADAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 1999.
- PNS TELADAN PEMERINTAH KOTA BANJARBARU TAHUN 2005.
- KECAMATAN SADAR HUKUM DARI MENKUM DAN HAM TAHUN 2011.
- SATYA LENCANA KARYA SATYA 10 TAHUN DAN 20 TAHUN.
- TOP 9 INOVATOR NASIONAL INNOVASI PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2014.
- MARKETER OF THE YEAR 2017 OLEH MARKPLUS.inc
- PENGHARGAAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA.
- MANGGALA KARYA KENCANA.
- ANUGRAH BINTANG LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA (LVRI).
- SERTA 66 PENGHARGAAN NASIONAL LAIN SEJAK MENJABAT WALI KOTA.[2]
Meninggal dunia
[sunting | sunting sumber]Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin, 10 Agustus 2020, pukul 02:30 WITA di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin, Banjarmasin, selepas menjalani perawatan selama kurang lebih 2 pekan, usai dinyatakan positif terpapar Covid-19, pada akhir Juli 2020.[2] Untuk mengenang jasa beliau selama menjadi wali kota, nama beliau dijadikan salah satu jalan di kota Banjarbaru.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Dua Pekan Dirawat karena Terinfeksi Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Meninggal". KOMPAS.com. Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ a b c d https://kanalkalimantan.com/riwayat-singkat-wali-kota-banjarbaru-nadjmi-adhani-dan-sederet-penghargaan/
- ^ https://dishub.banjarbarukota.go.id/2021/01/rapat-putuskan-nama-jalan-nadjmi-adhani/
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Ruzaidin Noor |
Wali Kota Banjarbaru 2016–2020 |
Diteruskan oleh: H. M. Aditya Mufti Ariffin, SH, MH |