Lompat ke isi

Perpustakaan bayangan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perpustakaan bayangan atau yang lebih dikenal sebagai shadow library adalah basis data online dari konten yang biasanya dikaburkan atau tidak dapat diakses dengan mudah.[1]

Banyak penyebab dari gagalnya akses ke konten tersebut, termasuk penggunaan paywalls, kontrol hak cipta, atau hambatan aksesibilitas lainnya yang ditempatkan pada konten oleh pemilik aslinya.[2]

Perpustakaan bayangan berisi informasi tekstual seperti buku elektronik (e-book), tetapi juga mencakup media digital lainnya, seperti perangkat lunak, musik, atau film.[1]

Untuk saat ini perpustakaan bayangan[3] belum tersedia di Indonesia, tetapi bisa ditemukan di negara lain, di antaranya Anna's Archive,[4] Library Genesis, Sci-Hub, dan Z-Library.[5] Deretan perpustakaan tersebut merupakan perpustakaan buku dan akademik bayangan yang populer juga menjadi perpustakaan umum terbesar untuk buku dan sastra.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Woodcock, Claire (2022-11-30). "'Shadow Libraries' Are Moving Their Pirated Books to The Dark Web After Fed Crackdowns". Vice (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-17. 
  2. ^ "Perpustakaan Bayangan". kumparan. Diakses tanggal 2024-05-17. 
  3. ^ Shadow libraries : access to educational materials in global higher education. Joe Karaganis. Cambridge, MA. 2018. ISBN 978-0-262-34569-9. OCLC 1033673589. 
  4. ^ ""Anna's Archive" Opens the Door to Z-Library and Other Pirate Libraries * TorrentFreak" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-08. 
  5. ^ "'Shadow Libraries' Are Moving Their Pirated Books to The Dark Web After Fed Crackdowns". www.vice.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-08.