Sex and the City (film)
Sex and the City | |
---|---|
Sutradara | Michael Patrick King |
Produser | Michael Patrick King John Melfi Sarah Jessica Parker Darren Star |
Ditulis oleh | Michael Patrick King |
Pemeran | Sarah Jessica Parker Kim Cattrall Kristin Davis Cynthia Nixon Chris Noth Jennifer Hudson Candice Bergen |
Penata musik | Aaron Zigman |
Sinematografer | John Thomas |
Penyunting | Michael Berenbaum |
Perusahaan produksi | |
Distributor |
|
Tanggal rilis | 12 Mei 2008 (Premiere London) 28 Mei 2008 (Britania Raya) 30 Mei 2008 (A.S.) 5 Juni 2008 (Australia) |
Durasi | 145 menit |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | $65,000,000 |
Pendapatan kotor | $415,2 juta |
Sex and the City (diiklankan dengan judul Sex and the City: The Movie) merupakan sebuah film komedi romantis Amerika Serikat tahun 2008 mengenai pertemanan empat orang perempuan, yaitu Carrie Bradshaw (Sarah Jessica Parker), Samantha Jones (Kim Cattrall), Charlotte York Goldenblatt (Kristin Davis), dan Miranda Hobbes (Cynthia Nixon),[1] serta kehidupan mereka sebagai jomlo di Kota New York. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Michael Patrick King yang juga adalah debut sutradaranya[1] dan merupakan sekuel dari serial komedi HBO tahun 1998-2004 dengan nama yang sama (serial ini sendiri berdasarkan novel dengan judul yang sama karya Candace Bushnell).
Premiere film ini mengambil tempat di Leicester Square, London, pada 15 Mei 2008 dan ditayangkan perdana untuk kawasan Britania Raya pada tanggal 28 Mei 2008, serta untuk Amerika Serikat tanggal 30 Mei 2008. Meskipun menerima beragam pendapat dari para kritikus, yang menyebutkan film ini sebagai episode lanjutan dari serialnya, film ini meraih kesuksesan secara komersial dengan memperoleh pendapatan kotor melebihi $415 juta di seluruh dunia dari pengeluaran produksi $65 juta.
Sekuel film ini yang berjudul Sex and the City 2,[2] dirilis tahun 2010 dan meraih kesuksesan komersial yang sama, tetapi menerima kritikan yang lebih besar.
Plot
[sunting | sunting sumber]Carrie berjalan menyusuri jalanan Kota New York sambil mengenang peristiwa-peristiwa yang telah ia dan temannya alami selama Sex and the City. Charlotte kini bahagia setelah menikah dengan Harry Goldenblatt, tetapi ia mengalami masa sulit saat hamil, sehingga mereka mengadopsi seorang anak perempuan Tionghoa bernama Lily. Miranda telah mapan di Brooklyn bersama-sama dengan Steve (David Eigenberg) membesarkan putra mereka, Brady. Dan Samantha telah memindahkan usahanya ke Los Angeles agar dekat dengan Smith (Jason Lewis), yang kini adalah seorang superstar, meskipun ia merindukan kehidupan lamanya dan mengambil setiap kesempatan untuk terbang ke timur untuk berkumpul dengan Carrie, Miranda, dan Charlotte.
Carrie sendiri saat ini sedang menjadi hubungan dengan Big (Chris Noth) dan mereka sedang melihat-lihat apartemen tempat mereka akan hidup bersama. Carrie menyukai sebuah griya tawang yang harganya jauh di atas anggaran mereka. Big dengan cepat setuju untuk membayarnya. Carrie menawarkan untuk menjual apartemennya sendiri, meskipun ia juga menyatakan ketakutannya bahwa ia tidak akan memiliki hak legal atas rumah mereka apabila mereka berpisah karena mereka tidak menikah. Untuk mengatasi ketakutan Carrie, Big menyarankan agar mereka menikah. Carrie mengumumkan kabar itu pada teman-temannya. Charlotte dan Miranda gembira atas kabar itu, tetapi Samantha lebih senang memikirkan bahwa Carrie akan ditoksin daripada mendengar berita rencana pernikahan Carrie. Charlotte menyarankan teman lamanya, Anthony Marantino, sebagai perencana pernikahan.
Miranda mengakui pada teman-temannya bahwa ia telah begitu sibuk, sehingga ia sudah tidak berhubungan seks dengan Steve selama enam bulan. Ketika Steve mengakui bahwa ia telah selingkuh, Miranda merasa hancur dan ingin segera berpisah darinya. Pada acara makan malam geladi Carrie dan Big, Steve mencoba untuk rujuk dengan Miranda, tetapi ia menolaknya dengan kasar. Karena masih kecewa dengan Steve, Miranda secara terus terang memberitahu Big bahwa pernikahan akan merusak semuanya.
Pada hari pernikahan, (akibat sedikit pengaruh dari kata-kata Miranda) Big merasa takut untuk menjalani seremoni pernikahan. Carrie kemudian lari dari pernikahan karena tersakiti. Samantha meminta para tamu untuk pulang. Big mengubah pikirannya dan mengejar Carrie di tengah-tengah jalan satu arah. Carrie dengan marah melempar buketnya pada Big. Untuk menenangkan Carrie (yang depresi dan tidak mau makan apa pun selama dua hari di awal liburannya), mereka berempat menjalani bulan madu yang telah dipesan oleh Carrie ke Meksiko, tempat mereka melepas stres dan berkumpul kembali.
Setelah kembali ke New York, Carrie mempekerjakan seorang asisten, Louise (Jennifer Hudson), untuk membantunya menata kehidupannya. Miranda akhirnya berterus terang pada Carrie mengenai yang terjadi di makan malam geladi dan Carrie sangat marah padanya. Setelah memikirkan argumennya pada Carrie, Miranda setuju untuk mengikuti konseling pasangan bersama dengan Steve dan mereka akhirnya dapat bersatu kembali. Samantha menyadari bahwa hubungannya yang telah berjalan lima tahun kurang bergairah dan mulai makan berlebihan untuk mencegahnya selingkuh dengan seorang tetangga yang sangat menarik, Dante. Ia akhirnya memutuskan untuk berpisah dari Smith dan pindah kembali ke New York. Pada saat yang sama, Louise berhenti sebagai asisten Carrie karena akan menikah dan pindah permanen kembali ke kota asalnya, St Louis.
Charlotte mengetahui bahwa ia hamil dan khawatir terjadi sesuatu pada bayinya akibat riwayat kehamilannya sebelumnya, ia berhenti berolahraga lari yang biasa ia lakukan di sekitar Central Park. Carrie menghilangkan ketakutan Charlotte dengan mengayakan bahwa Charlotte telah mengotori dirinya di Meksiko, sehingga nasib buruknya telah berlalu. Kemudian, secara mengejutkan Charlotte bertemu dengan Big. Pertemuan itu membangkitkan emosinya hingga air ketubannya pecah. Big membawa Charlotte ke rumah sakit dan menunggu hingga bayi Charlotte lahir, dengan harapan dapat bertemu Carrie. Harry menyampaikan pesan pada Carrie bahwa Big ingin agar ia menelepon Big dan bahwa ia telah banyak menulis surat pada Carrie, tetapi ia tidak pernah menerima balasan. Carrie mencari surat-suratnya dan menemukan banyak surat Big yang disalin dari buku yang ia bacakan untuk Big sebelum pernikahan mereka, dan berakhir dengan kata-kata Big sendiri yang menyatakan permintaan maafnya karena mengacaukan pernikahan dan berjanji akan mencintai Carrie selamanya.
Carrie pergi ke griya tawang indah yang telah dibeli Big untuk mereka dengan tujuan mengambil kembali sepasang sepatu Manolo Blahnik baru (yang kemudian menjadi salah satu ikon film ini) yang ia tinggalkan di sana. Ia melihat Big dan pada saat itu, kemarahannya pada Big mereda. Mereka saling berciuman dan Big melamar Carrie dengan menggunakan salah satu sepatunya yang bertatahkan berlian menggantikan cincin. Mereka kemudian menikah secara sederhana di Balai Kota New York. Pada pernikahan itu Carrie mengenakan gaun sederhana yang pernah ingin ia kenakan sebelum tertarik dengan gaun rancangan Vivienne Westwood yang ia kenakan sebagai model dalam Vogue edisi pengantin. Miranda, Samantha, dan Charlotte muncul memberikan kejutan pada Carrie, setelah ditelepon oleh Big. Film ini berakhir dengan adegan keempat perempun itu meminum koktail, merayakan ulang tahun Samantha kelima puluh.
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Hak distribusi film dialihkan kepada Warner Bros. tahun 2008.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Sex and the City". Turner Classic Movies (dalam bahasa bahasa Inggris). Atlanta: Turner Broadcasting System (Time Warner). Diakses tanggal 04-07-2016.
- ^ "Sex and the City 2". Turner Classic Movies (dalam bahasa bahasa Inggris). Atlanta: Turner Broadcasting System (Time Warner). Diakses tanggal 04-07-2016.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web resmi
- Sex and the City di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Sex and the City di AllMovie
- Sex and the City di Rotten Tomatoes (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Sex and the City di Metacritic
- (Inggris) Sex and the City di Box Office Mojo