Syamsu Rizal
Syamsu Rizal | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Daerah pemilihan | Sulawesi Selatan I |
Mayoritas | 48.794 suara |
Wakil Wali Kota Makassar ke-8 | |
Masa jabatan 8 Mei 2014 – 8 Mei 2019 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Syahrul Yasin Limpo Soni Sumarsono (Pj.) Nurdin Abdullah |
Wali Kota | Danny Pomanto |
Pendahulu Supomo Guntur | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Syamsu Rizal MI 30 Juni 1973 Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Partai politik | PKB |
Suami/istri | Mellia Fersini |
Anak | 3 |
Orang tua | Drs. Marzuki Ibrahim (Ayah) Sitti Saerah (Ibu) |
Almamater | Universitas Hasanuddin |
Pekerjaan | Dosen Komunikasi Unhas Palang Merah Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. H. Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim, S.Sos., M.Si. atau yang biasa akrab disapa dengan Deng Ical (lahir 30 Juni 1973) adalah wakil wali kota Makassar sejak 8 Mei 2014 bersama dengan Danny Pomanto. Pria kelahiran Selayar ini keluar sebagai pemenang Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2013 diusung oleh (Partai Demokrat dan PBB) setelah menungguli 9 kandidat lainnya dengan persentase perolehan suara 31,18% atau sebesar 182.484 suara.
Tidak hanya dikenal sebagai politisi muda, Deng Ical yang acap kali terjun dalam aksi kemasyarakatan sehingga image tokoh kemanusiaan juga melekat dalam karakternya. Sosok yang dikenal aktif dan penuh semangat ini senantiasa mengisi harinya dengan kegiatan yang penuh manfaat bagi orang banyak [1]. Tidak mengherankan, karena Deng Ical merupakan aktivis dengan pengalaman di organisasi mahasiswa, kepemudaan, profesi serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Sebagai seseorang yang lekat dengan dinamika keorganisasian, Deng Ical juga cukup dekat dengan elemen Pemuda Kota Makassar. Selain keseharianya sebagai Wakil Wali Kota Makassar, dengan statusnya yang juga sebagai seorang Dosen membuatnya aktif dalam seminar dan diskusi baik sebagai pemateri maupun peserta.
Hal yang unik dari statusnya sebagai seorang Kepala daerah, Deng Ical yang mengaku lahir dari "keluarga sangat biasa-biasa saja", tidak pernah bermimpi menjadi Wakil Wali Kota Makassar. Terinspirasi dari Ayahnya, (Drs Marzuki Ibrahim) yang sering memberikan ceramah agama, cita-cita awal Deng Ical adalah menjadi seorang Ustaz, kemudian Insinyur, Wartawan dan terakhir, dia bercita-cita menjadi seorang Guru.
Sebagai seorang politisi, karier Deng Ical termasuk cukup pesat sebelum akhirnya terpilih menjadi seorang kepala daerah. Berbekal pengalaman organisasi dan kedekatannya dengan masyarakat, dia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar periode 2004-2009. Meski pada periode setelahnya tidak berkesempatan duduk menjadi anggota Legislatif, dengan jiwa sosial yang dipunyai, dia malah dipercaya menjadi Ketua Palang Merah Indonesia Kota Makassar hingga saat ini.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- SD Inpres Benteng I Selayar & Madrasah ibtidaiyah Muhammadiyah, 1979-1985
- SLTP Negeri 1 Makassar, 1985-1988
- SLTA Negeri 9 Makassar, 1988-1991
- Jurusan Ilmu komunikasi FISIP Universitas Hasanuddin, 1991-1997
- Administrasi publik Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
- Doktor Manajemen Kebijakan publik Universitas Negeri Makassar, 2010
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Produksi | Keterangan |
---|---|---|---|---|
2019 | Assalamualaikum Calon Imam | Pelaksana tugas Wali Kota Makassar | Prized Productions | Penampilan khusus |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- http://makassarkota.go.id/profilpimpinan.html Diarsipkan 2016-10-02 di Wayback Machine.
- https://www.youtube.com/watch?v=fSNjN1ebL0s
- http://sulsel-prov.blogspot.co.id/2014/05/profil-wakil-walikota-makassar-syamsu.html
- http://www.tabloidlintas.com/2014/04/daeng-ical-tak-pernah-bercita-cita-jadi.html Diarsipkan 2016-01-11 di Wayback Machine.
- http://makassar.tribunnews.com/2014/05/06/inilah-data-diri-wakil-wali-kota-deng-ical
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Supomo Guntur |
Wakil Wali Kota Makassar 2014–2019 |
Jabatan lowong Selanjutnya dijabat oleh Fatmawati Rusdi
|