A.S. Roma musim 1990–1991
Musim 1990–91 | |||
Presiden | Dino Viola | ||
---|---|---|---|
Manajer | Ottavio Bianchi | ||
Stadion | Stadio Olimpico | ||
Serie A | 9 | ||
Coppa Italia | Juara | ||
UEFA Cup | Runners-up | ||
Pencetak gol terbanyak | Liga: Rudi Völler (11) Seluruh kompetisi: Rudi Völler (21) | ||
| |||
← 1989–90 1991–92 → |
Associazione Sportiva Roma pada musim ini berhasil meraih juara Coppa Italia dan mencapai final Piala UEFA, sekaligus menjadi kompensasi atas performa klub yang bermasalah di liga Italia. Di bawah kepelatihan Ottavio Bianchi, Roma hanya mampu mengakhiri musim kompetisi di posisi ke sembilan, menandai musim terburuk klub ibukota ini sejak 1979.
Pada final Piala UEFA yang berlangsung dalam format kandang tandang, Roma berhadapan dengan sesama klub Italia, Inter Milan. Pada partai tandang, Roma harus mengakui keunggulan Inter Milan dengan skor 2-0. Satu gol yang dicetak Ruggiero Rizzitelli pada partai kandang berikutnya, tidak mampu menahan perjalanan Inter Milan meraih gelar juara Piala UEFA
Pada Coppa Italia, AS Roma lebih beruntung. Kemenangan kandang 3-1 melawan Sampdoria dan hasil seri di Stadio Luigi Ferraris membawa klub mengamankan gelar juara, yang ketujuh kalinya bagi AS Roma.
Pemain
[sunting | sunting sumber]Penjaga gawang
[sunting | sunting sumber]Bek
[sunting | sunting sumber]- Amedeo Carboni
- Aldair
- Antonio Comi
- Manuel Gerolin
- Thomas Berthold
- Sebastiano Nela
- Stefano Pellegrini
- Dario Rossi
- Antonio Tempestilli
Gelandang
[sunting | sunting sumber]- Bruno Conti
- Fabrizio Di Mauro
- Giampiero Maini
- Giuseppe Giannini
- Stefano Desideri
- Fausto Salsano
- Giovanni Piacentini
- Daniele Berretta
Penyerang
[sunting | sunting sumber]Statistik
[sunting | sunting sumber]Pencetak gol
[sunting | sunting sumber]- Rudi Völler 11 (4)
- Ruggiero Rizzitelli 5
- Andrea Carnevale 4 (1)
- Fausto Salsano 4
- Giuseppe Giannini 3
- Stefano Desideri 3
- Roberto Muzzi 3