Amsal 27
Amsal 27 | |
---|---|
Kitab | Kitab Amsal |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 20 |
Amsal 27 (disingkat Ams 27) adalah bagian dari Kitab Amsal dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 27 ayat.
- Berisi amsal-amsal raja Salomo bin Daud yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.[3]
Struktur
[sunting | sunting sumber]- Amsal 27:1–27 = Amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.[4]
Yakobus mungkin memikirkan ayat ini ketika menulis, "Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap" (Yakobus 4:14). Oleh karena singkatnya dan ketidakpastian hidup ini, semua rencana kita harus senantiasa tergantung pada apa yang dikehendaki Tuhan (Yakobus 4:15) dan bukan pada anggapan kita sendiri. Kristus menerapkan kebenaran mengenai ketidaktentuan masa depan ini kepada perlunya selalu bersiap-siap untuk saat kedatangan-Nya (lihat Markus 13:35; Lukas 12:35–40; Lukas 21:34).[5]
Ayat 21
[sunting | sunting sumber]- Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas,
- dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya.[6]
Pujian yang kita terima dari orang lain menguji kita mengenai cara kita menanggapinya—dengan sombong atau rendah hati. Sikap sombong menyatakan penipuan diri di dalam hati kita, karena kita tidak sadar bahwa diri kita dan apa yang telah kita lakukan sebagian besar adalah karena Allah dan orang lain (lihat Filipi 2:3). Tindakan kita tidak boleh dilaksanakan untuk memuji atau memuliakan diri, tetapi hendaknya mengalir dari pengabdian kita kepada Allah, firman, dan kerajaan-Nya. Apabila kita lulus ujian pujian ini, terbukti kita hidup untuk menyenangkan Allah daripada orang lain dan hati kita murni dan roh kita manunggal dengan Allah.[5]
Ayat 23
[sunting | sunting sumber]- Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu,
- perhatikanlah kawanan hewanmu.[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
- ^ Amsal 25:1
- ^ Amsal 27:1
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Amsal 27:21
- ^ Amsal 27:23
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Amsal 27 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Amsal 27
- (Indonesia) Referensi silang Amsal 27
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Amsal 27
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Amsal 27