Biopolis
1°18′9″N 103°47′30″E / 1.30250°N 103.79167°E
Biopolis (Mandarin: 启奥城 Qǐ Ào Chéng, dari Bahasa Yunani bio, kehidupan + polis, kota) merupakan pusat pengembangan dan riset internasional untuk ilmu biomedis di Singapura. Terletak di one-north, Buona Vista, dan dekat dengan Universitas Nasional Singapura, Singapore Polytechnic, Institute of Technical Education, Rumah Sakit Universitas Nasional, Singapore Science Park, Ministry of Education, Sekolah Bisnis ESSEC, Sekolah Bisnis INSEAD, serta Fusionopolis. Kampus ini didedikasikan untuk memberi wadah kepada riset biomedis, kegiatan pengembangan, mempromosikan peer review serta kolaborasi antar komunitas ilmiah baik pribadi maupun publik.
Pembangunan
[sunting | sunting sumber]Fase 1
[sunting | sunting sumber]
Fase 1 Biopolis, didesain oleh arsitek ternama Zaha Hadid, merupakan kompleks biomedis seluas 185,000 m², terdiri dari tujuh bangunan yang mulai dikonstruksi dari Juni 2003 hingga Maret 2004 dengan biaya S$500 juta. Tujuh bangunan tersebut dinamai: Nanos, Genome, Helios, Chromos, Proteos, Matrix, dan Centros. Beberapa lembaga pemerintahan, institusi penelitian umum serta laboratorium riset dari perusahaan farmasi dan bioteknologi berlokasi di sini.[1]
Fase 2
[sunting | sunting sumber]Fase 2 Biopolis selesai pada Oktober 2006, yang terdiri dari 2 blok bernama Neuros dan Immunos, yang nantinya akan menampung penelitian tentang ilmu saraf dan imunologi. Kompleks setinggi tujuh lantai dan seluas 37.000 m² didesain dan dibangun selama 18 bulan dengan biaya S$70 juta. Penambahan baru meningkatkan komplek riset Biopolis menjadi 222.000 m², atau sekitar setengah dari ukuran Suntec City.[2][3]
Fase 3
[sunting | sunting sumber]Fase Biopolis 3, terdiri dari 2 blok, Synapse dan Amnios, di serahkan kepada Crescendas Group oleh JTC Corporation
Fase 4
[sunting | sunting sumber]Fase 4 Biopolis, Procter & Gamble Singapore Innovation Centre, disampaikan oleh JTC Corporation pada 25 Januari 2010, dan dibuka pada 28 Maret 2014. Ini merupakan investasi terbesar dalam fasilitas rises swasta di Singapura dengan nilai S$250 juta.[4]
Fase 5
[sunting | sunting sumber]Fase 5 Biopolis, terdiri dari Nucleos, selesai pada tahun 2014. Diperuntukan untuk uji pra-klinis.
Fase 6
[sunting | sunting sumber]Pada 27 November 2019, Menteri Senior Negara untuk Perdagangan dan Industri Koh Poh Koon mengumumkan bahwa Fase 6 Biopolis akan di bangun pada pertengahan 2022 untuk memenuhi permintaan dari perusahaan start-ups bioteknologi. Perluasan Biopolis ini merupakan bagian dari inisiatif untuk mendukung perusahaan start-ups dengan lebih baik. Fase 6 Biopolis akan menambah 35.000 m² untuk kegiatan penelitian (termasuk 2.000 m² ruang laboratorium), dan juga 6.000 m² untuk kantor dan ritel.[5]
Fitur
[sunting | sunting sumber]Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Bagi khalayak umum, Biopolis memiliki delapan toko, empat rumah makan, empat kafe, food court dengan 300 kursi, restauran cepat saji, pub dan pusat penitipan anak.
Ruang acara
[sunting | sunting sumber]Bagi para penghuninya, Biopolis memiliki auditorium dengan 480 kursi dan empat ruang kuliah dengan 250 kursi. Juga mempunyai 13 ruang pertemuan.
Akomodasi
[sunting | sunting sumber]Rochester adalah pengembangan utama di Vista Xchange, one-north, pembangunan serba guna terdiri dari tempat tinggal pribadi, apartemen, kamar hotel, fasilitas rekreasi dan ritel.
One north Residences ialah proyek residensial lain yang selesai dibangun di one-north.
Program seni Biopolis
[sunting | sunting sumber]
Sebuah inisiatif dalam program seni one-north, one-north Development Group (oDG) dari JTC Corporation meluncurkan Program Seni Biopolis pertama di one-north pada 14 Mei 2002. oDG mendukung pembinaan komunitas seni lokal dan manca negara, dengan bersama-sama mengembangkan dan mendanai program seni di one-north. Semua proyek pembangunan di one-north akan didorong untuk berkontribusi dalam pendanaan karya seni yang signifikan.
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Axel Gelfert, "Before Biopolis: Representations of the Biotechnology Discourse in Singapore", East Asian Science, Technology and Society Vol. 7 (1) 2013, pp. 103-123
- ^ Daryl Loo, "2 new Biopolis blocks to beef up research", The Straits Times, 31 October 2006
- ^ Tan Hui Leng, "Biopolis booster for local biomed scene", Today, 31 October 2006
- ^ "P&G opens S$250m Innovation Centre in S'pore". Today. Mediacorp. 28 March 2014. Diakses tanggal 13 March 2017.
- ^ Tan, Sue-Ann (27 November 2019). "Biopolis to expand as part of moves to better support biotech start-ups". The Straits Times. Diakses tanggal 18 December 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Beranda resmi
- Singapura Bertindak sebagai Surga untuk Penelitian Sel Punca The New York Times, 16 Agustus 2006
- Inisiatif Ilmu Biomedis Singapura
- Singapura - Biopolis Asia