Lompat ke isi

Pekalongan Selatan, Pekalongan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pekalongan Selatan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KotaPekalongan
Pemerintahan
 • CamatM. Sahlan, SH.
Populasi
 • Total50,198; jiwa
Kode Kemendagri33.75.04 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3375030 Edit nilai pada Wikidata
Luas1.080 km²
Kepadatan4.648 jiwa/km²
Desa/kelurahan6 kelurahan
Peta
PetaKoordinat: 6°55′4″S 109°40′40″E / 6.91778°S 109.67778°E / -6.91778; 109.67778


Pekalongan Selatan (bahasa Jawa: ꦥꦼꦏꦭꦺꦴꦔꦤ꧀ꦏꦶꦢꦸꦭ꧀, translit. Pekalongan Kidul) adalah sebuah kecamatan di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Kecamatan ini dibentuk pada tahun 1988 dari penggabungan beberapa desa di kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan dan beberapa desa di kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang berdasarkan Peraturan Pemerintah no 21 tahun 1988.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Desa/kelurahan

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Pekalongan Selatan terdiri atas 6 kelurahan pasca merger kelurahan 1 Januari 2015, antara lain;

  1. Banyurip
  2. Buaran Kradenan
  3. Jenggot
  4. Kuripan Kertoharjo
  5. Kuripan Yosorejo
  6. Sokoduwet

Pejabat yang pernah menjabat sebagai Camat Pekalongan Selatan adalah:

  • Drs. Zaenudin MZ (1988 sampai dengan 1998) ;jabatan sebelumnya Sekcam Pekalongan Barat ...sampai dengan 1988
  • Kastolani,SIP (1998 sampai dengan 2000) ;Jabatan sebelumnya Sekcam Pekalongan Utara 1988 sampai dengan 1998
  • Sri Kuncoro P.BA (2000 sampai dengan 2002) ;Jabatan sebelumya Sekcam Pekalongan Barat 1988 sampai dengan 1998, Camat Pekalongan Timur 1998 sampai dengan 2000
  • Drs.Muadi(2002 sampai dengan 2005) ;Jabatan sebelumnya Sekcam Pekalongan Selatan 1998 sampai dengan 2002
  • Muhammad Sahlan,SH, MM (2005 sampai dengan 2011); Jabatan sebelumnya Kasubag Mutasi pada Bagian Kepegawaian Setda Kota Pekalongan.
  • Drs. Muchamad Natsir, M.Si ( 2011 sampai dengan sekarang ); Jabatan sebelumnya Sekcam Pekalongan Timur

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Masyarakat Pekalongan Selatan terkenal religius, mereka sering kali mengadakan acara-acara keagamaan rutin setiap malam jum`at yang biasa diisi dengan pembacaan Kitab Al-Barzanji, Yasinan, Tahlilan dan acara keagamaan lainnya.

Di Pekalongan Selatan pernah hidup seorang Kyai Kharismatik yang bernama Kyai Thohir yang tinggal di kelurahan Jenggot, yang wafatnya selalu diperingati setiap tahunnya dengan Khoul Kyai Thohir. Di kecamatan ini banyak sekali pondok pesantren baik kecil maupun besar. Di desa Banyurip Ageng ada pondok tahfidz al-qur`an yang santrinya mencapai 100 orang putra dan putri.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Di desa Banyurip Alit ada lembaga pendidikan yang cukup besar yaitu yang dikelola oleh Yayasan Hidayatul Athfal (HIFAL) di mana lembaga tersebut mengelola pendidikan mulai TPQ, TK, MI, MTS dan MA yang kesemuanya memiliki lokal kelas yang banyak dalam komplek tersendiri dari masing - masing jenjang pendidikan dan kesemuanya telah Terakreditasi "A".

Sedangkan di Desa Jenggot lembaga pendidikan sangat komplet yaitu dari TPQ (Taman Pengajian Al-Qur`an) sampai SMK Kejuruan . Selain itu di lokasi yang luasnya sekitar 3 Hektar itu terdapat pula Play Group, dan Puskesmas. Sedangkan Ibtidaiyyah dan Tsanawiyahnya menginduk pada Madrasah Salafiyah Jenggot.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]