Lompat ke isi

Pertidaksamaan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Daerah "feasible" dalam pemrograman linear merupakan kumpulan dari beberapa pertidaksamaan.

Pertidaksamaan dalam matematika adalah kalimat/pernyataan matematika yang menunjukkan perbandingan ukuran dua objek atau lebih. Dua notasi dasar dalam pertidaksamaan adalah:

Notasi pertidaksamaan

[sunting | sunting sumber]
Notasi Arti Contoh
< lebih kecil
kurang dari
2 < 3
x + 1 < 3
> lebih besar
lebih dari
3 > 2
3x + 1 > 5
lebih kecil atau sama dengan
batas dibawah
maksimum
maksimal
sebanyaknya
paling banyak
tidak lebih dari
sekurangnya
2 ≤ 3
x + 1 ≤ 3
lebih besar atau sama dengan
batas diatas
minimum
minimal
sesedikitnya
paling sedikit
tidak kurang dari
selebihnya
3 ≥ 2
3x + 1 ≥ 5
tidak sama dengan 2 ≠ 3
x + 1 ≠ 3
a < x < b diantara a dan b 2 < x < 5
a ≤ x < b diantara a dan b bila ada a 2 ≤ x < 5
a < x ≤ b diantara a dan b bila ada b 2 < x ≤ 5
a ≤ x ≤ b diantara a dan b bila ada a dan b 2 ≤ x ≤ 5
x < a v x > b kurang dari a atau lebih dari b x < 2 v x > 5
x ≤ a v x > b maksimal a atau lebih dari b x ≤ 2 v x < 5
x < a v x ≥ b kurang dari a atau minimal b x < 2 v x ≥ 5
x ≤ a v x ≥ b maksimal a atau minimal b x ≤ 2 v x ≥ 5

Jenis-jenis pertidaksamaan

[sunting | sunting sumber]

Pertidaksamaan Linear

[sunting | sunting sumber]
  • Tentukan nilai x dari pertidaksamaan !
  • Tentukan nilai x dari pertidaksamaan !
(karena nilai negatif maka tanda harus terbalik)

Pertidaksamaan Kuadrat

[sunting | sunting sumber]
  • Tentukan nilai x dari pertidaksamaan !

dibuat harga nol

dibuat irisan

-2 5
+++ ---- +++
  • Tentukan nilai x dari pertidaksamaan !

dibuat harga nol

dibuat irisan

(-4) (3)
+++ ---- +++

Pertidaksamaan Irasional

[sunting | sunting sumber]

Dalam bentuk pertidaksamaan irasional sebagai berikut:

atau

kuadratkan kedua sisinya akan menjadi atau serta haruslah mempunyai syarat yaitu f(x) ≥ 0 dan g(x) ≥ 0.

  • Tentukan nilai x dari pertidaksamaan !
Irisan 1

dibuat harga nol

karena ada syarat akar maka:

Irisan 2

dibuat harga nol

Irisan 3

gabungkan umum dan syarat

Irisan -2 (0) (4) 5 (10)
pertama tidak ya ya ya tidak tidak
kedua ya ya tidak ya ya ya
ketiga ya ya ya ya ya tidak
  • Tentukan nilai x dari pertidaksamaan !
Irisan 1

dibuat harga nol

karena ada syarat akar maka:

Irisan 2

dibuat harga nol

Irisan 3

gabungkan umum dan syarat

Irisan (-50/3) (-6) (-2) (2) (9)
pertama ya ya tidak tidak tidak ya
kedua ya ya ya tidak ya ya
ketiga tidak ya ya ya ya ya

Pertidaksamaan Pecahan

[sunting | sunting sumber]

Dalam bentuk pertidaksamaan pecahan sebagai berikut:

di mana adalah fungsi aljabar dengan dan merepresentasikan notasi pertidaksamaan.

  • Tentukan nilai x dari pertidaksamaan !

karena ada syarat pecahan maka:

penyebut 1
penyebut 2

dibuat irisan

2 11/4 3
+++ ---- +++ ----
  • Tentukan nilai x dari pertidaksamaan !

dibuat harga nol

(tanpa gambar irisan)

karena ada syarat pecahan maka:

penyebut 1
penyebut 2

dibuat irisan

-17 (-7) 3 (5)
+++ ---- +++ ---- +++

Pertidaksamaan Mutlak

[sunting | sunting sumber]

Dalam bentuk pertidaksamaan mutlak sebagai berikut:

Model I
atau

haruslah mempunyai dua nilai yaitu

Model II

Jika atau maka kuadratkan kedua sisi tersebut akan menjadi atau .

Model III

Jika maka menghasilkan dan .

begitupula .

Model IV

Jika terkurung maka f(x) menghasilkan serta -f(x) menghasilkan .

Pertidaksamaan mutlak akan memungkinkan definit + dan - karena tidak memotong dan menyinggung sumbu y.

  • Tentukan nilai x dari pertidaksamaan !

karena f(x) < g(x) maka penyelesaian -g(x) < f(x) < g(x)

untuk
definit +
untuk

dibuat harga nol

dibuat irisan

-4 3
+++ ---- +++
  • Tentukan nilai x dari persamaan !
terlebih dahulu untuk mempunyai batas-batas yang ada
untuk | x^2 - 4x - 12 |
batasan f(x)

dibuat harga nol

dibuat irisan

-2 6
+++ ---- +++
batasan -f(x)

dibuat harga nol

dibuat irisan

-2 6
+++ ---- +++
untuk | 7 - 6x |
batasan f(x)
batasan -f(x)

keempat batas-batas akan dibuat irisan

irisan -2 7/6 6
pertama x^2 - 4x - 12 x^2 - 4x - 12
kedua -(x^2 - 4x - 12) -(x^2 - 4x - 12)
ketiga 7 - 6x 7 - 6x
keempat -(7 - 6x) -(7 - 6x)
untuk x <= -2

dibuat harga nol

dibuat irisan

(-6) (-2) (4)
Ya Ya Tidak Tidak
+++ ---- ---- +++
untuk -2 < x <= 7/6

dibuat harga nol

dibuat irisan

-2 (0) (7/6) (10)
Tidak Ya Ya Tidak Tidak
+++ +++ ---- ---- +++
untuk 7/6 < x < 6

dibuat harga nol

dibuat irisan

(-2) (0) 7/6 6
Tidak Tidak Tidak Ya Tidak
+++ ---- +++ +++ +++

untuk x >= 6

definit +

gabungkan keempat batas-batas (sesuai dengan himpunan gabungan). jadi:

  • Tentukan nilai x dari pertidaksamaan !
akar dari
definit +

karena ada syarat pecahan maka:

penyebut 1
penyebut 2
akar dari

dibuat harga nol

(tanpa gambar irisan)

karena ada syarat pecahan maka:

penyebut 1
penyebut 2

dibuat irisan

-6 2* 3 10*
+++ ---- ---- +++ +++
nb: * = mempunyai 2 akar
  • Tentukan nilai x dari pertidaksamaan !

dibuat harga nol

dibuat irisan

2 5
+++ ---- +++

karena ada syarat akar maka:

akar 1

dibuat harga nol

dibuat irisan

0 4
+++ ---- +++
akar 2

gabungkan umum dan syarat

irisan (0) (2) (10/3) (4) (5)
pertama ya ya tidak tidak tidak ya
kedua ya tidak tidak tidak ya ya
ketiga tidak tidak tidak ya ya ya

Pertidaksamaan aritmatika dan geometri

[sunting | sunting sumber]

Ada banyak pertidaksamaan antara cara. Contohnya, untuk bilangan positif a1, a2, …, an kita punya HGAQ, dimana

(rata-rata harmonis),
(rata-rata geometris),
(rata-rata aritmatika),
(rata-rata kuadrat).

Pertidaksamaan Cauchy–Schwarz

[sunting | sunting sumber]

Pertidaksamaan Cauchy-Schwarz menyatakan bahwa untuk semua vektor u dan v dari ruang hasil kali dalam memang benar bahwa

where adalah produk dalam. Contoh produk dalam mencakup produk titik nyata dan kompleks; Di ruang Euklides Rn dengan hasil kali dalam standar, pertidaksamaan Cauchy-Schwarz adalah

Pertidaksamaan pangkat

[sunting | sunting sumber]

Sebuah "pertidaksamaan pangkat" adalah pertidaksamaan yang mengandung istilah bentuk ab, di mana a dan b adalah bilangan positif nyata atau ekspresi variabel. Mereka sering muncul dalam latihan olimpiade matematika.

  • Dari bilangan riil x,
  • Bila x > 0 dan p > 0, maka
Dalam batas p → 0, batas atas dan bawah bertemu ln(x).
  • Bila x > 0, maka
  • Bila x > 0, maka
  • Bila x, y, z > 0, maka
  • Untuk bilangan riil a dan b ,
  • Bila x, y > 0 dan 0 < p < 1, maka
  • Bila x, y, z > 0, maka
  • Bila a, b > 0, maka[1]
  • Bila a, b > 0, maka[2]
  • Bila a, b, c > 0, maka
  • Bila a, b > 0, maka

Pertidaksamaan yang terkenal

[sunting | sunting sumber]

Matematikawan sering menggunakan pertidaksamaan untuk jumlah terikat yang rumus eksaknya tidak dapat dihitung dengan mudah. Beberapa ketidaksetaraan begitu sering digunakan sehingga memiliki nama:

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Laub, M.; Ilani, Ishai (1990). "E3116". The American Mathematical Monthly. 97 (1): 65–67. doi:10.2307/2324012. JSTOR 2324012. 
  2. ^ Manyama, S. (2010). "Solution of One Conjecture on Inequalities with Power-Exponential Functions" (PDF). Australian Journal of Mathematical Analysis and Applications. 7 (2): 1. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]