Putu Gede
I Putu Gede Juniantara | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lahir | 7 Juni 1995 Gianyar, Bali[1] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lama dinas | 2017–sekarang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pangkat | Brigadir Polisi Dua | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kesatuan | Reserse | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Almamater | Sekolah Polisi Negara | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Bripda I Putu Gede Juni Antara S.H. (lahir 7 Juni 1995), adalah seorang pemain sepak bola profesional Indonesia yang berposisi sebagai bek kanan untuk klub Liga 1, Bhayangkara.
Ia adalah anggota Polri yang berpangkat Brigadir Polisi Dua.[3]
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Putu merupakan anak tunggal pasangan Made Raka-Ni Nyoman Suji . Lahir dan tumbuh di Bali, Putu kecil pernah menangis berjam-jam. Ia terus meminta untuk dibelikan sepatu bola. Namun, rengekan itu hanya membuat orang tuanya bergeming. Putu memakai anting di salah satu telinganya, dan dalam budaya Bali, pemakian anting oleh kaum laki-laki disebut "Brandes"
Karier
[sunting | sunting sumber]Putu sempat mengalami kegagalan. Dia sempat dinyatakan tidak lolos dalam seleksi menembus tim Perseden Denpasar U-15. Namun, peluang kembali datang ketika Putu 'dipinang' Diklat Ragunan, Jakarta. Tetapi karena Putu anak satu-satunya, orang tua Putu sempat ragu. Sejak masuk Ragunan, karier Putu meningkat. Kesempatan membela timnas pun datang dan berhasil ia pertahankan hingga sekarang.
Karier internasional
[sunting | sunting sumber]Tim nasional
[sunting | sunting sumber]- Per pertandingan yang dimainkan pada 15 Oktober 2019.
Tim nasional | Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|---|
Indonesia | 2017 | 2 | 0 |
2018 | 6 | 0 | |
2019 | 1 | 0 | |
Total | 9 | 0 |
Statistik karier
[sunting | sunting sumber]Gol internasional
[sunting | sunting sumber]- Per pertandingan yang dimainkan pada 12 September 2013.
No. | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | 12 September 2013 | Stadion Tri Dharma, Gresik, Indonesia | Myanmar | 2–0 | 2–1 | Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013 |
Prestasi
[sunting | sunting sumber]Prestasi klub
[sunting | sunting sumber]- Bhayangkara FC
- Juara Liga 1 2017
Prestasi Internasional
[sunting | sunting sumber]- Indonesia U-17
- HKFA International Youth Invitation: 2012
- Indonesia U-19
- HKFA International Youth Invitation: 2013
- Juara Kejuaraan Remaja U-19 AFF: 2013
- Indonesia U-23
- Medali Perunggu Pesta Olahraga Asia Tenggara: 2017
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Putu Gede Juni Antara: Sempat Gagal Seleksi". bolanews.com (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 6 April 2015.
- ^ "Putu Gede Juni Antara: Profile". worldfootball.net. HEIM:SPIEL. Diakses tanggal 10 Oktober 2020.
- ^ Putu Gede Juni Antara at goal.com. Retrieved on 7 Desember 2015.