Sorbitan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
(3S)-2-(1,2-Dihidroksietil)tetrahidrofuran-3,4-diol
| |
Nama lain
1,4-anhidrosorbitol
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider |
|
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
UNII | |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
Sifat | |
C6H12O5 | |
Massa molar | 164.16 g/mol |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Sorbitan adalah campuran senyawa-senyawa organik isomerik yang berasal dari dehidrasi sorbitol dan merupakan produk perantara dalam sintesis isosorbid dari sorbitol.[1] Sorbitan utamanya digunakan dalam produksi surfaktan seperti polisorbat, yang merupakan bahan pengemulsi penting, dengan total permintaan tahunan mencapai lebih dari 10.000 ton per 2012.[2]
Sintesis
[sunting | sunting sumber]Sorbitan diproduksi dengan mendehidrasikan sorbitol dan merupakan produk perantara dalam sintesis isosorbid dari sorbitol. Reaksi dehidrasi biasanya menghasilkan campuran eter siklik beranggotakan 5 & beranggotakan 6, yang terdiri atas 1,4-anhidrosorbitol (sorbitan), 2,5-anhidrosorbitol, & 1,5-anhidrosorbitol. Sorbitan & 2,5-anhidrosorbitol adalah produk dominan dari reaksi tersebut. Isosorbid (1,4:3,6-anhidrosorbitol) kemudian terbentuk sebagai hasil dari reaksi dehidrasi sorbitan. Laju reaksi pembentukan sorbitan umumnya lebih besar dibandingkan laju pembentukan isosorbid, yang memungkinkan sorbitan untuk diproduksi secara selektif, selama kondisi reaksi diatur dengan seksama. Reaksi dehidrasi tersebut juga telah terbukti tetap dapat berlangsung dalam kondisi air berlebih.[3]
Surfaktan turunan
[sunting | sunting sumber]Ester
[sunting | sunting sumber]Ester sorbitan (disebut juga Span) adalah sejenis surfaktan nonionik yang digunakan sebagai bahan pengemulsi dalam pembuatan emulsi, krim, dan salep untuk penggunaan farmasetik dan kosmetik. Ketika digunakan sebagai pengemulsi tunggal ester sorbitan menghasilkan emulsi air-dalam-minyak yang stabil, namun umumnya ester sorbitan dicampurkan dengan surfaktan polisorbat dalam perbandingan tertentu untuk menghasilkan emulsi atau krim air-dalam-minyak atau minyak-dalam-air dengan tekstur dan konsistensi tertentu. Ester sorbitan juga digunakan sebagai pengemulsi dan penstabil dalam makanan.[4]
-
Sorbitan monostearat (Span 60, INS: 491)
-
Sorbitan tristearat (Span 65, INS: 492)
-
Sorbitan monooleat (Span 80, INS: 494)
Polisorbat
[sunting | sunting sumber]Ester sorbitan teretoksilasi, atau dikenal sebagai polisorbat (nama dagang: Tween) adalah kelas zat pengemulsi penting yang digunakan dalam berbagai bidang, diantaranya termasuk bidang farmasi dan makanan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Marcus Rose; Regina Palkovits (9 Januari 2012). "Isosorbide as a renewable platform chemical for versatile applications--quo vadis?". ChemSusChem (dalam bahasa Inggris). 5 (1): 167–76. doi:10.1002/CSSC.201100580. ISSN 1864-5631. PMID 22213713. Wikidata Q28256587.
- ^ Hirokazu Kobayashi; Atsushi Fukuoka (2013). "Synthesis and utilisation of sugar compounds derived from lignocellulosic biomass". Green Chemistry (dalam bahasa Inggris). 15 (7): 1740. doi:10.1039/C3GC00060E. ISSN 1463-9262. Wikidata Q105286575.
- ^ Aritomo Yamaguchi; Norihito Hiyoshi; Osamu Sato; Masayuki Shirai (2011). "Sorbitol dehydration in high temperature liquid water". Green Chemistry (dalam bahasa Inggris). 13 (4): 873. doi:10.1039/C0GC00426J. ISSN 1463-9262. Wikidata Q29040373.
- ^ Martindale: The Complete Drug Reference. The Pharmaceutical Press. 2005.