Staurolit
Staurolit | |
---|---|
Umum | |
Kategori | Nesosilikat |
Rumus (unit berulang) | Fe2+2Al9O6(SiO4)4(O,OH)2[1] |
Klasifikasi Strunz | 09.AF.30 |
Sistem kristal | Monoklin |
Grup ruang | Prismatik monoklin H-M symbol: (2/m) Space group: C 2/m |
Sel unit | a = 7.86 Å, b = 16.6 Å, c = 5.65 Å; β = 90.45°; Z=2 |
Identifikasi | |
Warna | Coklat gelap kemerahan hingga coklat kehitaman, coklat kehitaman, coklat kekuningan, jarang sekali berwarna biru; Kuning emas terang di sayatan tipis |
Perawakan | Biasanya kristal-kristal prismatik |
Bentuk kembaran | Biasanya kembar 60° , kadang kadang 90° kembar cruciform |
Belahan | Distinct on {010} |
Fraktur | Subkonkoidal |
Sifat dalam | Brittle |
Kekerasan dalam skala Mohs | 7 - 7.5 |
Kilau | Subvitreous hingga resinous |
Gores | Putih hingga keabu-abuan |
Diafaneitas | Transparan hingga opak |
Berat jenis | 3.74 - 3.83 meas. 3.686 calc. |
Sifat optik | Biaxial (+) |
Indeks bias | nα = 1.736 - 1.747 nβ = 1.740 - 1.754 nγ = 1.745 - 1.762 |
Bias ganda | δ = 0.009 - 0.015 |
Pleokroisme | X = colorless; Y = pale yellow; Z = golden yellow |
Sudut 2V | Terukur: 88°, Terhitung: 84° hingga 88° |
Dispersi | r > v; lemah |
Referensi | [2][3][4] |
Staurolit adalah mineral nesosilikat berwarna coklat hingga hitam -kebanyakan opak- dengan warna gores putih. Staurolit terkristalisasi dalam sistem kristal monoklin, dan mempunyai kekerasan 7 hingga 7,5 dalam skala mohs, dengan rumus kimia:
Sifat - Sifat
[sunting | sunting sumber]Staurolit biasa berbentuk kembar dengan karakteristik berbentuk silang, yang biasa disebut cruciform penetration twinning. Pada sampel tangan, secara makroskropik kristal-kristal staurolit berbentuk prisma. Mineral ini sering membentuk porfiroblastik.
Pada sayatan tipis, staurolit biasanya kembar dan menunjukan birefringence yang mirip dengan kuarsa, dengan kembar yang menunjukan kontinuitas optik. Staurolit dapat diidentifikasi pada batuan metamorf dengan kenampakannya yang mirip keju swiss (dengan kuarsa poikilitik) dan sering terlapisi dengan kararkter porfiroblastik
Nama
[sunting | sunting sumber]Nama Staurolit berasal dari bahasa yunani, stauros yang berarti silang dan lithos yang berarti batuan, mengacu pada sifat umum staurolit yang terbentuk kembar.
Keterjadian
[sunting | sunting sumber]Staurolit adalah mineral metamorfik regional berderajat rendah hingga garnet. Mineral ini terbentuk bersama almandin garnet, mika, kyanit, juga albit, biotit, dan silimanit pada batuan-batuan metamorfik regional seperti gneis dan sekis .[6]
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]Staurolit adalah salah satu indeks mineral yang digunakan untuk memperkirakan temperatur, kedalaman, dan tekanan pembentukan batuan pada saat terjadinya metamorfisme.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Klein, Cornelis and Cornelius S. Hurlbut, Jr., Manual of Mineralogy, Wiley. 20th ed., 1985, p. 382 - 3 ISBN 0-471-80580-7
- ^ http://rruff.geo.arizona.edu/doclib/hom/staurolite.pdf Handbook of Mineralogy
- ^ http://www.mindat.org/show.php?id=3753&ld=1&pho= Mindat.org
- ^ http://webmineral.com/data/Staurolite.shtml Webmineral data
- ^ Klein, Cornelis and Cornelius S. Hurlbut, Jr., ''Manual of Mineralogy,'' Wiley. 20th ed., 1985, p. 382 - 3
- ^ The Audubon Society Field Guide to North American Rocks and Minerals, Chesterman and knopf.