Lompat ke isi

Surah An-Nasr

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Surah ke-110
ٱلنَّصْر
An-Naṣr
Pertolongan
KlasifikasiMadaniyah
Juz30
Jumlah ayat3
Jumlah kata19
Jumlah huruf80

Surah An-Nasr (bahasa Arab: النصر, translit. An-Naṣr, har. 'Pertolongan') adalah surah ke-110 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 3 ayat dan termasuk surah Madaniyah. An Nasr berarti "Pertolongan", nama surah ini berkaitan dengan topik surah ini yakni janji bahwa pertolongan Allah akan datang dan Islam akan memperoleh kemenangan.

  • Pertolongan dan kemenangan itu datangnya dari Allah, maka pujilah Dia (1–3)
Surah An-Nasr
بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ
(1) Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ 
(2) dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah, وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا 
(3) maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat. فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا 
—"Surah An-Nasr" Quran.com

Pertolongan Allah

[sunting | sunting sumber]

Surah ini berarti "Pertolongan", maksudnya kemenangan umat Islam atas penaklukan terhadap penduduk kafir Makkah.[1] Mereka percaya diri, umat Muslim tak'kan terkalahkan karena Allah berada bersama mereka dan banyak di antara orang-orang yang bergabung masuk Islam. Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, surah ini menjadi surah terakhir yang diwahyukan, hanya beberapa bulan sebelum kematian Nabi Muhammad.[2]

Ayat pertama bermakna bahwa dengan pertolongan Allah, umat Islam jaya dan menang. Ayat kedua menunjukkan bahwa setelah penaklukan tersebut banyak orang masuk Islam. Ayat terakhir kemudian memerintahkan setiap orang untuk segera bertasbih dan memuji Allah serta memohon ampun kepada-Nya, karena Dia adalah Tuhan Yang Maha Menerima Taubat.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Wherry, Elwood Morris (1896). A Complete Index to Sale's Text, Preliminary Discourse, and Notes. London: Kegan Paul, Trench, Trubner, and Co.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  2. ^ a b Rifa'i, Muhammad Nasib (1999). Kemudahan dari Allah : ringkasan tafsir Ibnu Katsir. Syihabudin. Indonesia: Gema Insani Press. ISBN 979-561-502-5. OCLC 850780993. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Surah Sebelumnya:
Surah Al-Kafirun
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Al-Lahab
Surah 110