Biara Chelles
Biara Chelles (bahasa Prancis: Abbaye Notre-Dame-des-Chelles) (terkadang juga disebut Chelles-Saint-Berthour setelah pendirinya) adalah sebuah biara Franka yang terletak di Chelles, timur Paris.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Inti biara adalah Vila Cala[1] Meroving. Ratu Clotilda († 544), istri Clovis I, menyumbangkan sebuah gereja yang didedikasikan untuk Santo Georgius kepadanya. Raja Chilperich I († 584) dan Ratu Fredegunda († 597) sering tinggal di sini. Chilperich dibunuh saat berburu di dekat vila. Pada sekitar 658, Gereja St. Georgius dan Vila Cala diperluas hingga mencakup biara oleh Ratu Batildis[2], janda Clovis II. Batildis kemudian memasuki biara dan meninggal di Chelles pada 680.
Untuk waktu yang lama hampir semua abdis adalah janda, putri atau saudara perempuan kaisar atau raja, yang dalam jangka panjang merugikan disiplin monastik. Étienne dari Senlis dan Louis dari Beaumont, uskup Paris, tidak berhasil mereformasi biara pada 1134 dan 1483. Baru pada 1499, pada masa Uskup Jean Simon, hal ini dicapai melalui resolusi Parlemen Paris: Dari 1500, para abdis dipilih selama tiga tahun dengan kemungkinan pemilihan kembali. Tetapi sejak 1559 raja menghapuskan pemilihan itu dan sejak saat itu mengangkat para abdis itu sendiri.
Biara Benediktin ada sampai Revolusi Prancis. Biara Chelles ditutup pada 1790, dijual sebagai properti nasional dan dihancurkan pada 1796. Sisa-sisa biara sekarang menjadi bagian dari Mairie Chelles.
Daftar Abdis
[sunting | sunting sumber]- Santa Berthild
- Sigissa atau Sigisla (didokumentasikan 708)
- Vilcome
- Ermengarde
- Clemencia
- Ascelina I
- Sybilla
- Marsilia (hingga 800)
- Gisela (800-810), † 810, saudara perempuan Charlemagne
- Heilwig dari Bayern, † setelah 835, ibunda Permaisuri Judith
- Ermentrude (855-869), † 869, istri pertama Karl yang Botak
- Rothild, didokumentasikan 912 dan 922, † 928/929, putri Karl yang Botak (oleh pernikahan keduanya)
Upaya Charles yang Sederhana pada 922 untuk menjarah bibinya, Rothild dari Chelles, dan memberikannya kepada favoritnya, Haganon, memicu deposisinya setelah pemberontakan kaum bangsawan, mungkin di bawah kepemimpinan Hugues yang Agung,[3] menantu Rothild.[4]
Selama sekitar 170 tahun tidak ada abdis yang didokumentasikan.
- Matilda I (1097-1112)
- Amelina I (atau Avelina) (didokumentasikan 1127/37)
- Maud atau Matilda II (didokumentasikan 1156)
- Helvide II atau Héloise (1155-1177)
- Ascelina II, † 1178
- Marie I de Duny (1178-1185)
- Amelina II, † 1205
- Marie II de Néry, † 1208
- Mathilde III de Berchère (1208-1220), † 1220
- Mathilde IV de Corbeil (mungkin 1220-1223)
- Florence (abdis 1223), † 1228
- Marguerite I de Néry (1228-1231)
- Pétronille I de Mareuil (1231-1250), † 1250
- Mathilde V de Nanteuil (1250-1274), † 1274
- kosong (1274-1280)
- Adeline I de Nanteuil (1280-1311), † 1311
- Alice I de Clignet d'Otis (1311-1317), † 1317
- Marguerite II de Pacy (1317-1348)
- Pétronille II de Paroy (1348-1354)
- Adeline II de Pacy (1354-1363), † 1363
- Jeanne I de Soissy (1363-1364), † 1364
- Agnès I de La Queue (1364-1368), † set. 1368
- Jeanne II de La Forest (1368-1379), † 1379
- Jeanne III de Roye (1379-1399), † 1399, saudara perempuan Guy dari Roye, Uskup Agung Reims
- Agnès II de Neufville (1399-1414)
- Alice II de Thorote (1414-1419)
- Marie II de Cléry (1420-1429)
- Elisabeth de Pollye (1429-1475), † 1475
- Catherine I de Lignières (1475-1500), † 1504
Abdis yang dipilih selama tiga tahun
[sunting | sunting sumber]- Jeanne IV de La Rivière (1500-1507)
- Marie III de Reilhac (1507-1510), † 1547
- Marie IV Cornu (1510-1514), † 1519
- Catherine II Marguerite de Champrond (1518-1518), † 1518
- Barbe de Tallensac (1518-1528), † 1537
- Madeleine I des Chelles (1528-1542), † 1542
- Jacqueline d'Amignon (1542-1558), † 1558
Abdis yang dipilih oleh Raja
[sunting | sunting sumber]- Renée de Bourbon (1559-1583), † 1583, putri Charles, Adipati Vendôme
- Marie V de Lorraine (1583-1627), † 1627, putri Claude II d'Aumale
- Marie-Henriette de Bourbon (1627-1629), † 1629, putri tidak sah Henri IV
- Madeleine II de la Porte de la Meilleraye (1629-1671), † 1671
- Guidone Marguerite de Cossé (1671-1680) (pertama kali), putri François de Cossé, adipati Brissac
- Catherine III de Scorailles de Roussille (1680-1688)
- Guidone Marguerite de Cossé (1688-1707) (kedua kali), † 1707
- Charlotte Agnès de Villars (1707-1719), † 1723
- Louise Adélaïde d'Orléans (1719-1734), putri Philippe d'Orléans
- Anne de Clermont-Chaste de Gessans (1735-1790)
Biarawati kerajaan lainnya
[sunting | sunting sumber]- Putri Northumbria Hereswith, saudara perempuan Hilda dari Whitby;
- Swanahild, istri Karl Martell yang diabaikan;
- Rotrud, daughter of Charlemagne.
Mildrith mungkin dididik di Biara Chelles.
Cawan
[sunting | sunting sumber]Hingga Revolusi Prancis, ketika menghilang, Biara Chelles memiliki cawan emas Meroving yang terkenal,[5] yang konon dibuat oleh Santo Eligius dan sejumlah relikui.
Bacaan selanjutnya
[sunting | sunting sumber]- Riché, Pierre, 1996: Dictionnaire des Francs: Les temps Mérovingiens. Eds. Bartillat. ISBN 2-84100-008-7
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Delamarre (2012), hlm. 95
- ^ Geary (2010), hlm. 153–158
- ^ Rudolf Schieffer, Die Karolinger (1992), p. 203
- ^ "Rothildis, amitæ suæ [regis Karoli], socrus autem Hugonis" (Flodoard 922, MGH SS III, p. 370); see Medieval Lands, published by Christian Settipani, La Préhistoire des Capétiens (1993), p. 410
- ^ The colored engraving illustrated, originally from Charles de Linas Orfèvrerie Mérovingienne: Les œuvres de Saint Eloi et la verroterie cloisonnée (Paris, 1864), is the only visual record of it.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Bischoff, Bernhard (1966). Die Kölner Nonnenhandschriften und das Skriptorium von Chelles. In: Mittelalterliche Studien. Ausgewählte Aufsätze zur Schriftkunde und Literaturgeschichte, vol. I. Stuttgart. hlm. 16–34.
- Delamarre, Xavier (2012). Noms de lieux celtiques de l'Europe ancienne : -500 - +500 : dictionnaire : Mediola-non... Vindoialon... Condate... Carantiacon... Lugudunon... Noviomagos. Paris: Errance. ISBN 978-2-87772-483-8.
- Effros, Bonnie (2010). Caring for Body and Soul: Burial and the Afterlife in the Merovingian World. University Park, PA: Penn State University Press. ISBN 9780271027852.
- Geary, Patrick J., ed. (2010). Readings in medieval history
(edisi ke-4th). Toronto: University of Toronto Press. ISBN 9781442601208. - Fouracre, Paul; Gerberding, Richard A. (1996). Late Merovingian France: History and Hagiography, 640–720. Manchester: Manchester University Press. ISBN 9780719047916.
- Fouracre, Paul (2005). "Francia in the seventh century". Dalam Paul Fouracre. The New Cambridge Medieval History Volume 1: c.500–c.700. Cambridge University Press. hlm. 371–396. ISBN 978-0-521-36291-7.
- Hen, Yitzhak (1995). Culture and religion in Merovingian Gaul A.D. 481–751. Leiden: Brill. ISBN 9789004103474.
- Lerner, Gerda (1994). The Creation of Feminist Consciousness: from the Middle Ages to Eighteen-seventy. New York: Oxford University Press. ISBN 9780195090604.
- McKitterick, Rosamond (1992). "Nuns' Scriptoria in England and Francia in the Eighth Century". Francia. 19 (1): 1–35. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-04.
- Nelson, Janet L. (1996). The Frankish world: 750–900. London: Hambledon. ISBN 1852851058.
| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
| Lain-lain | |
