Hiruk-Pikuk si Al-Kisah
Hiruk-Pikuk si Al-Kisah | |
---|---|
Sutradara | Yosep Anggi Noen |
Produser | Yosep Anggi Noen Yulia Evina Bhara Edwin Nazir Arya Sweta |
Ditulis oleh | Yosep Anggi Noen |
Pemeran |
|
Penata musik | Yasuhiro Morinaga |
Sinematografer | Teoh Gay Hian |
Penyunting |
|
Perusahaan produksi |
|
Tanggal rilis |
|
Durasi | 106 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Hiruk-Pikuk si Al-Kisah (bahasa Inggris: The Science of Fictions) adalah film drama Indonesia tahun 2019 yang disutradarai oleh Yosep Anggi Noen. Film ini merupakan satu dari delapan proyek film Indonesia yang dipromosikan Badan Ekonomi Kreatif di Cannes untuk mencari kerja sama produksi dan penyaluran.[1] Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Locarno 2019.[2] Film ini ditayangkan di bioskop Indonesia pada 10 Desember 2020.
Hiruk-Pikuk si Al-Kisah berhasil mendapatkan 10 nominasi pada Festival Film Indonesia 2020 dan berhasil memenangkan penghargaan Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik kepada Gunawan Maryanto.[3]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Menceritakan Siman (Gunawan Maryanto) yang tak sengaja menyaksikan kru asing sedang syuting pendaratan di Bulan di sebuah area tak berpenghuni pada tahun 1960-an. Ia kemudian ditangkap dan lidahnya dipotong agar tak menyebarkan rekayasa pendaratan di Bulan.[4]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Gunawan Maryanto sebagai Siman
- Ecky Lamoh sebagai aktor
- Yudi Ahmad Tajudin sebagai Ndapuk dan Tupon
- Alex Suhendra sebagai Wanto dan Gun
- Lukman Sardi sebagai Jumik
- Rusini sebagai Sinak
- Asmara Abigail sebagai Nadiyah
- Marissa Anita sebagai pemilik warung
- Rachel Saraswati sebagai Ermi
- Pritt Timothy sebagai Hendri
- Banyu Bening sebagai Mario
- Tri Sudarsono sebagai Togog (suara)
- Sri Widayati sebagai Jayus
- Muhammad Nurdiansyah sebagai pekerja fogging
- Ernanto Kusuma sebagai Bardi
- Ikun Sri Kuncoro sebagai pekerja pabrik genteng
- M. Qomarudin sebagai pekerja pabrik genteng
- Andrew Trigg sebagai sutradara
Produksi
[sunting | sunting sumber]Noen mendapatkan ide pembuatan film ini pada 2012 ketika mengunjungi Gumuk Pasir, sebuah kawasan wisata di dekat Pantai Parangkusumo di Bantul, Yogyakarta.[5] Pemandangan kawasan tersebut mengingatkannya akan permukaan Bulan sehingga memberinya inspirasi untuk menulis cerita tentang pendaratan manusia di Bulan pada tahun 1960-an.[5] Noen membutuhkan waktu tujuh tahun untuk merealisasikan ide tersebut menjadi film. Waktu yang lama tersebut digunakannya untuk mengembangkan jalan cerita dan mencari pendanaan.[6]
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|
Locarno International Film Festival | Golden Leopard | Hiruk-Pikuk si Al-Kisah | Nominasi | [7] |
Special Mentions | Menang | |||
Asia Pacific Screen Awards | Achievement in Cinematography | Gay Hian Teoh | Nominasi | [8] |
Singapore International Film Festival | Silver Screen Award | Hiruk-Pikuk si Al-Kisah | Nominasi | [9] |
Jogja-NETPAC Asian Film Festival | Silver Hanoman Award | Menang | ||
Festival Film Tempo 2019 | Film Pilihan Tempo | Menang | [10][11] | |
Sutradara Pilihan Tempo | Yosep Anggi Noen | Menang | ||
Aktor Utama Pilihan Tempo | Gunawan Maryanto | Menang | ||
Aktor Pendukung Pilihan Tempo | Yudi Ahmad Tajudin | Nominasi | ||
Skenario Pilihan Tempo | Yosep Anggi Noen | Nominasi | ||
Festival Film Indonesia 2020 | Film Cerita Panjang Terbaik | Yosep Anggi Noen, Yulia Evina Bhara, Edwin Nazir dan Arya Sweta | Nominasi | [12] |
Sutradara Terbaik | Yosep Anggi Noen | Nominasi | ||
Pemeran Utama Pria Terbaik | Gunawan Maryanto | Menang | ||
Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Yudi Ahmad Tajudin | Nominasi | ||
Penulis Skenario Asli Terbaik | Yosep Anggi Noen | Nominasi | ||
Pengarah Artistik Terbaik | Deki Yudhanto | Nominasi | ||
Penyunting Gambar Terbaik | Ahmad Fesdi Anggoro dan Yosep Anggi Noen | Nominasi | ||
Penata Suara Terbaik | Hadrianus Eko Sunu, Firman Satyanegara, L.J. Aim Adi Negara, Bagas Oktariyan Ananta dan Yasuhiro Morinaga | Nominasi | ||
Penata Busana Terbaik | Irmina Kristina | Nominasi | ||
Penata Rias Terbaik | ANISMCAW | Nominasi | ||
Festival Film Bandung 2021 | Sutradara Terpuji Film Bioskop | Yosep Anggi Noen | Menang | |
Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop | Gunawan Maryanto | Nominasi | ||
Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop | Lukman Sardi | Nominasi | ||
Penata Artistik Terpuji Film Bioskop | Deki Yudhanto | Nominasi | ||
Penata Kamera Terpuji Film Bioskop | Teoh Gay Hian | Menang |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Indonesian Cinema" (PDF). Badan Ekonomi Kreatif. hlm. 18–22. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-08-19. Diakses tanggal 19 Agustus 2019.
- ^ Erdianto, Kristian (30 Juli 2017). "Hiruk-Pikuk Si Al-Kisah, Karya Sutradara Indonesia, Diputar Perdana di Locarno Film Festival 2019". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Agustus 2019.
- ^ Rachman, Yogi (15 Desember 2020). Putri, Maria Rosari Dwi, ed. "Gunawan Maryanto tak membayangkan meraih Piala Citra". ANTARA News. Diakses tanggal 18 Desember 2020.
- ^ Ramadhani, Yulaika (26 Januari 2020). "The Science of Fictions: Masih Percaya Semua yang Anda Tonton?". Tirto.id. Diakses tanggal 7 November 2020.
- ^ a b developer, mediaindonesia com (2020-12-12). "Ini Lo Sumber Ilham Film Hiruk Pikuk Si Alkisah". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2021-03-16.
- ^ antaranews.com. "Bincang-bincang bersama Yosep Anggi Noen di Festival Film Tokyo 2019 | antaranews.com". LINE TODAY. Diakses tanggal 2021-03-16.
- ^ Blaney, Martin (18 Agustus 2019). "Locarno Film Festival 2019 winners revealed". Screen Daily. Diakses tanggal 7 November 2020.
- ^ Frater, Patrick (15 Oktober 2019). "Wang Xiaoshuai's 'So Long, My Son' Earns Six APSA Nominations". Variety. Diakses tanggal 7 November 2020.
- ^ Frater, Patrick (21 Oktober 2019). "Singapore Festival to Focus on Asian Excellence for 30th Edition". Variety. Diakses tanggal 7 November 2020.
- ^ Savitri, Isma; Tarigan, Mitra (10 Desember 2019). Tarigan, Mitra, ed. "Film Pilihan Tempo 2019, Ini Nominasinya". Tempo.co. Diakses tanggal 20 Desember 2020.
- ^ Shaidra, Aisha (16 Desember 2019). "Daftar Pemenang Film Pilihan Tempo 2019". Tempo.co. Diakses tanggal 20 Desember 2020.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Yuniar, Nanien (7 November 2020). Suryanto, ed. "Daftar nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2020". ANTARA News. Diakses tanggal 7 November 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Hiruk-Pikuk si Al-Kisah di IMDb (dalam bahasa Inggris)