Lompat ke isi

Hiu perawat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hiu perawat
Rentang waktu: 112–0 jtyl
Albium–Sekarang[1]
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Superordo:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Ginglymostoma cirratum

Peta persebaran

Hiu perawat (Ginglymostoma cirratum) adalah sebuah spesies ikan hiu dalam keluarga Ginglymostomatidae. Status konservasi hiu perawat secara global dinilai sebagai spesies rentan dalam Daftar merah IUCN.[2] Hiu ini dianggap sebagai spesies yang paling tidak menimbulkan kekhawatiran di Amerika Serikat dan Bahama, namun dianggap hampir terancam di Samudera Atlantik bagian barat karena status rentan mereka di Amerika Selatan dan laporan ancaman di banyak wilayah Amerika Tengah dan Karibia.[2] Ikan ini menjadi sasaran langsung di beberapa perikanan dan dianggap sebagai tangkapan sampingan di perikanan lain.

Hiu perawat adalah spesies penting untuk penelitian hiu.[3] Ikan ini kuat dan mampu mentoleransi penangkapan, penanganan, dan penandaan dengan sangat baik.[4] Meskipun hiu perawat terlihat tidak berbahaya, mereka menduduki peringkat keempat dalam kasus gigitan hiu terhadap manusia,[5] kemungkinan besar disebabkan oleh perilaku penyelam yang tidak berhati-hati karena sifat hiu perawat yang tenang dan tidak banyak bergerak, sehingga mereka mengira ikan ini merupakan ikan yang jinak.

Taksonomi

[sunting | sunting sumber]

Nama Ginglymostoma berasal dari bahasa Yunani yang berarti "mulut berengsel", sedangkan cirratum berasal dari bahasa Latin yang berarti "memiliki ikal yang melengkung". Berdasarkan kesamaan morfologi, Ginglymostoma diyakini merupakan genus saudara dari Nebrius, dan keduanya ditempatkan dalam satu klad yang juga mencakup spesies Pseudoginglymostoma brevicaudatum, Rhincodon typus (Hiu paus), dan Stegostoma fasciatum (Hiu tokek).[6]

Deskripsi Fisik

[sunting | sunting sumber]

Hiu perawat memiliki dua sirip punggung yang membundar, sirip dada yang membundar, sirip ekor yang memanjang, dan kepala yang lebar.[7] Panjang maksimum ikan dewasa yang saat ini didokumentasikan sepanjang 3,08 m, sedangkan laporan sebelumnya sepanjang 4,5 m. Beratnya hingga 330 kg (kemungkinan besar dilebih-lebihkan).[2] Hiu perawat dewasa berwarna kecoklatan. Hiu perawat yang baru lahir mempunyai warna bintik-bintik yang memudar seiring bertambahnya usia dan panjangnya sekitar 30 cm saat baru lahir.

Hiu perawat yang sedang berenang
Hiu perawat yang sedang memutar
Hiu perawat yang sedang berenang di dekat perahu

Persebaran & Habitat

[sunting | sunting sumber]

Hiu perawat memiliki sebaran geografis yang luas namun tidak merata di sepanjang perairan pesisir tropis dan subtropis di Atlantik Timur, Atlantik Barat, dan Pasifik Timur.[8] Di Atlantik Timur berkisar dari Tanjung Verde hingga Gabon.[2] Di Atlantik Barat (termasuk Karibia) berkisar dari Rhode Island hingga Brasil selatan,[9] dan di Pasifik Timur dari Baja California hingga Peru.[2]

Hiu perawat biasanya merupakan spesies yang hidup di dasar laut. Ikan muda kebanyakan ditemukan di dasar terumbu karang yang dangkal, padang lamun, dan di sekitar pulau bakau, sedangkan individu yang lebih tua biasanya tinggal di dalam dan di sekitar terumbu yang lebih dalam dan daerah berbatu, di mana mereka cenderung mencari perlindungan di celah-celah dan di bawah tepian pada siang hari, dan keluar dari tempat berlindung mereka di malam hari untuk mencari makan di dasar laut di daerah yang lebih dangkal.[10]

Hiu perawat juga terkena piebaldisme, yakni suatu kondisi genetik yang menyebabkan kurangnya pigmentasi tubuh dan menghasilkan tubuh berbintik-bintik.[11]

Biologi & Ekologi

[sunting | sunting sumber]

Hiu perawat adalah predator oportunistik yang terutama memakan ikan kecil (misalnya ikan pari) dan beberapa invertebrata (misalnya krustasea, moluska, dan tunikata).[10] Mereka biasanya merupakan hewan nokturnal yang menyendiri, mengobrak-abrik sedimen dasar untuk mencari makanan di malam hari, namun sering kali berkelompok di siang hari membentuk kelompok besar yang tidak banyak bergerak. Hiu perawat adalah pengumpan dengan hisap oblingat yang mampu menghasilkan salah satu kekuatan hisap tertinggi yang tercatat untuk semua vertebrata akuatik hingga saat ini.[12][13] Meskipun mulut kecilnya membatasi ukuran mangsanya, mereka dapat menunjukkan perilaku menghisap dan meludah dan/atau menggelengkan kepala dengan keras untuk memperkecil ukuran makanan.[14]

Hiu perawat memiliki gaya hidup kurang bergerak, tidak seperti kebanyakan spesies hiu lainnya.[15] Hiu perawat menunjukkan filopatri yang kuat (tipikal hiu karang), dan merupakan salah satu dari sedikit spesies hiu yang diketahui menunjukkan kesetiaan pada tempat kawin,[16] karena mereka akan kembali ke tempat berkembang biak yang sama berkali-kali.

Aligator Amerika dan buaya Amerika (Crocodylus acutus) terkadang memangsa hiu perawat di beberapa habitat pesisir. Bukti fotografi dan catatan sejarah menunjukkan bahwa pertemuan antar spesies adalah hal biasa di habitat bersama mereka.[17][18]

Reproduksi

[sunting | sunting sumber]

Hiu perawat bersifat ovovivipar, dengan telur yang telah dibuahi menetas di dalam tubuh betina. Siklus kawin hiu perawat terjadi dua tahunan, dan betina membutuhkan waktu hingga 18 bulan untuk menghasilkan telur baru. Musim kawin berlangsung dari akhir Juni hingga akhir Juli, dengan periode gestasi selama enam bulan dan jumlah anak rata-rata 21–29 ekor.[9] Hiu perawat muda dilahirkan dalam keadaan sudah berkembang sempurna dengan panjang sekitar 30 cm.

Hiu perawat memiliki banyak pejantan selama musim kawin. Sebuah penelitian yang dilakukan selama sepuluh tahun menemukan bahwa hiu perawat betina memiliki lebih banyak genotipe dibandingkan betina yang memiliki satu pejantan. 14 genotipe terpisah ditemukan pada betina yang diperiksa, yang menunjukkan bahwa lebih dari satu pejantan membuahi sel telur betinanya. Keterlibatan dalam banyak pejantan mendorong variasi genetik.[19]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sepkoski, J. (2002). "A compendium of fossil marine animal genera (Chondrichthyes entry)". Bulletins of American Paleontology. 364: 560. 
  2. ^ a b c d e f Carlson, J.; Charvet, P.; Blanco-Parra, MP; Briones Bell-lloch, A.; Cardenosa, D.; Derrick, D.; Espinoza, E.; Herman, K.; Morales-Saldaña, J.M.; Naranjo-Elizondo, B.; Pérez Jiménez, J.C.; Schneider, E.V.C.; Simpson, N.J.; Talwar, B.S.; Pollom, R.; Pacoureau, N.; Dulvy, N.K. (2021). "Ginglymostoma cirratum". 2021: e.T144141186A3095153. doi:10.2305/IUCN.UK.2021-1.RLTS.T144141186A3095153.en. 
  3. ^ Osgood, G. J and J. K. Baum. (2015). "Reef sharks: recent advances in ecological understanding to inform conservation". Journal of Fisheries Biology. 87 (6): 1489–1523. doi:10.1111/jfb.12839. PMID 26709218. 
  4. ^ Aucoin, S.; Weege, S.; Toebee, M.; Guertin, J.; Gorham, J.; Bresette, M. (2017). "A new underwater shark capture method used by divers to catch and release nurse sharks (Ginglymostoma cirratum)". Fishery Bulletin. 115 (4): 484–495. doi:10.7755/FB.115.4.5alt=Dapat diakses gratis. 
  5. ^ Ricci, J. A.; Vargas, C. R.; Singhal, D.; Lee, B. T. (2016). "Shark attack-related injuries: epidemiology and implications for plastic surgeons". Journal of Plastic, Reconstructive & Aesthetic Surgery. 69 (1): 108–114. doi:10.1016/j.bjps.2015.08.029. PMID 26460789. 
  6. ^ Goto, T. (2001). "Comparative Anatomy, Phylogeny and Cladistic Classification of the Order Orectolobiformes (Chondrichthyes, Elasmobranchii)". Memoirs of the Graduate School of Fisheries Science, Hokkaido University. 48 (1): 1–101. 
  7. ^ McEachran, J.; Fechhelm, J.D. (1998). Fishes of the Gulf of Mexico, Vol. 1: Myxiniformes to Gasterosteiformes. Fishes of the Gulf of Mexico. Austin: University of Texas Press. hlm. 45. ISBN 978-0-292-75206-1. OCLC 38468784. Diakses tanggal 13 July 2021. 
  8. ^ Compagno, L.J.V. (2002). Bullhead, mackerel and carpet sharks (Heterodontiformes, Lamniformes and Orectolobiformes). Family Ginglymostomatidae. In: Sharks of the World: An Annotated and Illustrated Catalogue of Shark Species Known to Date, vol. 2. Food and Agriculture Organization of the United Nations. hlm. 188–195. 
  9. ^ a b Compagno, L.J.V. (1984). Sharks of the World: An Annotated and Illustrated Catalogue of Shark Species Known to Date. Food and Agriculture Organization of the United Nations. hlm. 205–207, 555–561, 588. 
  10. ^ a b Castro, J. I. (2000). "The biology of the nurse shark, Ginglymostoma cirratum, off the Florida east coast and the Bahama Islands)". Environmental Biology of Fishes. 58: 1–22. doi:10.1023/A:1007698017645. 
  11. ^ "Piebald nurse shark with incredible speckled skin may be first on record | Sharks | Earth Touch News". Earth Touch News Network (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-16. 
  12. ^ Tanaka, S. K. (1973). "Suction feeding by the nurse shark". Copeia. 1973 (3): 606–608. doi:10.2307/1443135. JSTOR 1443135. 
  13. ^ Motta, P. J., Hueter, R. E., Tricas, T. C., Summers, A. P., Huber, D. R., Lowry, D., Mara, K. R., Matott, M. P., Whitenack, L. B., Wintzer, A.P. (2008). "Functional morphology of the feeding apparatus, feeding constraints, and suction performance in the nurse shark Ginglymostoma cirratum". Journal of Morphology. 269 (9): 1041–1055. doi:10.1002/jmor.10626. PMID 18473370. 
  14. ^ Motta, P. J. (2004). Prey capture behavior and feeding mechanics of elasmobranchs. In Biology of sharks and their relatives. CRC Press, Taylor & Francis Group. hlm. 165–202. 
  15. ^ Heithaus, M.R., Burkholder, D., Hueter, R. E., Heithaus, L. I., Prat Jr. H. L., Carrier, J. C. (2004). Reproductive biology of elasmobranchs. In: Biology of sharks and their relatives. CRC Press, Taylor & Francis Group. hlm. 269–286. 
  16. ^ Carrier, J. C., Pratt, H. L., Castro, J. I. (2004). "Spatial and temporal variation in shark communities of the lower Florida Keys and evidence for historical population declines". Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Sciences. 64 (10): 1302–1313. doi:10.1139/f07-098. 
  17. ^ Jason Bittel (20 September 2017). "Alligators Attack and Eat Sharks, Study Confirms". National Geographic. 
  18. ^ Nifong, James C.; Lowers, Russell H. (2017). "Reciprocal Intraguild Predation between Alligator mississippiensis (American Alligator) and Elasmobranchii in the Southeastern United States". Southeastern Naturalist. 16 (3): 383–396. doi:10.1656/058.016.0306. 
  19. ^ Saville, Kenneth J.; Lindley, Andrea M.; Maries, Eleanora G.; Carrier, Jeffrey C.; Pratt, Harold L. (2002-03-01). "Multiple Paternity in the Nurse Shark, Ginglymostoma Cirratum". Environmental Biology of Fishes (dalam bahasa Inggris). 63 (3): 347–351. doi:10.1023/A:1014369011709. ISSN 1573-5133.