Provinsi Tanjung
Provinsi Tanjung Harapan Provinsie van die Kaap die Goeie Hoop | |
---|---|
Populasi | |
• 1991 | 6,125,335[1] |
Sejarah | |
• Asal | Koloni Tanjung |
• Didirikan | 31 Mei 1910 |
• Dihapuskan | 27 April 1994 |
• Dilanjutkan oleh | Tanjung Barat, Tanjung Timur, Tanjung Utara, Provinsi Barat Laut |
Status | Provinsi Afrika Selatan |
Pemerintah | Dewan Provinsi Tanjung |
• Markas besar | Tanjung Harapan |
Subdivisi | |
• Jenis | Distrik |
Provinsi Tanjung Harapan[2] (bahasa Afrikaans: Provinsie van die Kaap die Goeie Hoop), yang umumnya disebut sebagai Provinsi Tanjung (bahasa Afrikaans: Kaapprovinsie) adalah sebuah provinsi di Uni Afrika Selatan dan kemudian Republik Afrika Selatan.
Provinsi tersebut berada dalam Koloni Tanjung, dan memiliki Tanjung Harapan sebagai ibu kotanya.
Afrika Selatan Serikat: Dari Koloni Tanjung sampai Provinsi Tanjung
[sunting | sunting sumber]Ketika Uni Afrika Selatan dibentuk pada 1910, Koloni Tanjung yang asli berganti nama menjadi Provinsi Tanjung.
Pada waktu pembentukan Uni Afrika Selatan, wilayah yang sekarang disebut Afrika Selatan hanya memiliki empat provinsi: Transvaal (Republik Afrika Selatan), Natal (Republik Natalia), Negara Bebas Jingga dan Provinsi Tanjung.
Waralaba Tanjung
[sunting | sunting sumber]Sejarah Pasca Apartheid
[sunting | sunting sumber]Setelah pemilihan demokrat penuh pertama pada 1994, "bantustan-bantustan" tersebut disatukan kembali dengan wilayah negara tersebut, yang kemudian dibagi dalam sembilan provinsi Afrika Selatan pada masa sekarang.
Provinsi Cape terpecah dalam tiga provinsi kecil: Tanjung Barat, Tanjung Timur dan Tanjung Utara. Bagian-bagian dari provinsi tersebut juga terpecah dalam Provinsi Barat Laut. Teluk Walvis, yang aslinya merupakan sebuah Koloni Tanjung, dimasukkan ke wilayah Namibia.
Distrik-distrik pada 1991
[sunting | sunting sumber]Distrik-distrik dari provinsi tersebut dan jumlah penduduknya menurut sensus 1991.[1]
- Tanjung: 179,537
- Simonstad: 58,323
- Bellville: 269,995
- Goodwood: 259,620
- Kuilsrivier: 133,577
- Wynberg: 1,101,668
- Somerset-Wes: 59,947
- Strand: 40,096
- Stellenbosch: 73,839
- Paarl: 136,121
- Wellington: 37,432
- Malmesbury: 113,450
- Moorreesburg: 11,159
- Hopefield: 8,822
- Vredenburg: 39,908
- Piketberg: 34,152
- Caledon: 79,052
- Hermanus: 21,610
- Bredasdorp: 23,076
- Robertson: 32,331
- Montagu: 21,674
- Worcester: 117,159
- Tulbagh: 25,334
- Ceres: 47,052
- Swellendam: 32,147
- Heidelberg: 11,519
- Riversdal: 25,021
- Ladismith: 12,705
- Calitzdorp: 6,759
- Mosselbaai: 59,170
- George: 95,597
- Oudtshoorn: 68,093
- Laingsburg: 5,781
- Prince Albert: 8,567
- Beaufort-Wes: 31,726
- Victoria West: 11,910
- Carnarvon: 9,728
- Williston: 4,177
- Fraserburg: 4,367
- Sutherland: 3,596
- Clanwilliam: 28,144
- Vredendal: 28,962
- Vanrhynsdorp: 12,815
- Calvinia: 18,430
- Namakwaland (kota utama Springbok): 62,536
- Knysna: 50,420
- Uniondale: 9,354
- Joubertina: 13,385
- Humansdorp: 43,799
- Hankey: 24,548
- Port Elizabeth: 670,653
- Uitenhage: 182,551
- Kirkwood: 30,766
- Somerset-Oos: 29,758
- Steytlerville: 5,341
- Willowmore: 10,734
- Aleksandria: 26,651
- Bathurst: 32,419
- Albany: 69,705
- Bedford: 16,074
- Adelaide: 15,220
- Fort Beaufort: 22,793
- Pearston: 4,983
- Jansenville: 9,797
- Aberdeen: 8,009
- Murraysburg: 5,960
- Graaff-Reinet: 34,440
- Cradock: 37,144
- Middelburg: 21,737
- Noupoort: 8,348
- Richmond: 6,326
- Hanover: 4,399
- Colesberg: 15,446
- Hofmeyr: 4,995
- Steynsburg: 10,593
- Venterstad: 5,777
- Albert (kota utama Burgersdorp): 16,995
- Aliwal-Noord: 27,486
- Lady Grey: 7,530
- Barkly-Oos: 12,821
- Maclear: 16,653
- Elliot: 14,159
- Indwe: 9,483
- Wodehouse (kota utama Dordrecht):[3] 15,540
- Molteno: 11,702
- Sterkstroom: 7,687
- Tarka: 9,538
- Queenstown: 44,469
- Cathcart: 14,815
- Stutterheim: 40,119
- Komga: 14,142
- King William's Town: 29,653
- Oos-Londen: 240,474
- De Aar: 25,438
- Philipstown: 8,799
- Herbert (kota utama Douglas):[4] 26,316
- Kimberley: 167,060
- Barkly-Wes: 35,012
- Warrenton: 22,368
- Hartswater: 29,146
- Britstown: 6,523
- Hopetown: 11,175
- Prieska: 19,185
- Hay (kota utama Griquatown):[5] 11,104
- Postmasburg: 54,790
- Kuruman: 24,817
- Vryburg: 98,551
- Gordonia (kota utama Upington):[6] 118,623
- Kenhardt: 11,353
- Walvisbaai (Afrika Selatan 1878-1994): 22,999
Administrator Provinsi Tanjung (1910–1994)
[sunting | sunting sumber]- Nicolaas Frederik de Waal (31 Mei 1910 – Desember 1925) (Dari 2 Januari 1911, Sir Frederic de Waal)
- Salmon Gerhardus "Manie" Maritz (15 September 1914 – Juli 1915) (Pemimpin Pemberontakan Maritz dan pemimpin pemberontakan di Tanjung)
- Adriaan Paulus Johannes Fourie (Januari 1926 – Agustus 1929)
- Johannes Hendrik Conradie (September 1929 – September 1939)
- François Allen Joubert (September 1939 – September 1942)
- Gideon Brand van Zyl (2 Oktober 1942 – 31 Desember 1945)
- Philippus Arnoldus Myburgh (1 Januari 1946 – 1 Juli 1946)
- Johan George Carinus (23 Juli 1946 – 22 Juli 1951)
- Philippus Jacobus Olivier (1 Agustus 1951 – 27 Maret 1958)
- Josias Hendrik Otto du Plessis (12 Mei 1958 – 28 April 1960)
- Johannes Nicholas Malan (28 April 1960 – 31 Mei 1970) (pelaksana jabatan sampai 1 Juni 1960)
- Andries Heydenrich Vosloo (1 June 1970 – Mei 1975)
- Lourens Albertus Petrus Anderson Munnik (Juni 1975 – Juni 1979)
- Eugene "Gene" van der Merwe Louw (Juni 1979 – Juli 1989)
- Jacobus "Kobus" Meiring (Juli 1989 – Mei 1994)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Census > 1991 > RSA > Variable Description > Person file > District code". Statistics South Africa - Nesstar WebView. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-19. Diakses tanggal 18 Agustus 2013.
- ^ Undang-Undang Afrika Selatan 1909 §6 (Wikisource)
- ^ "Dictionary of Southern African Place Names (Public Domain)". Human Science Research Council. hlm. 478.
- ^ "Dictionary of Southern African Place Names (Public Domain)". Human Science Research Council. hlm. 205.
- ^ "Dictionary of Southern African Place Names (Public Domain)". Human Science Research Council. hlm. 200.
- ^ "Dictionary of Southern African Place Names (Public Domain)". Human Science Research Council. hlm. 182.