Senapan Tipe 38
Senapan Tipe 38 | |
---|---|
Senapan Tipe 38 yang menjadi koleksi di Museum Tentara Swedia | |
Jenis | Senapan Aksi-baut |
Negara asal | Jepang |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1906–1945 (Jepang) |
Digunakan oleh | Lihat Pengguna |
Pada perang | Perang Saudara Rusia Perang Dunia I Perang Tiongkok-Jepang Kedua Perang Dunia II Perang Saudara Tiongkok Revolusi Nasional Indonesia Kedaruratan Malaya Perang Korea Perang Indochina Pertama Perang Vietnam |
Sejarah produksi | |
Tahun | 1905 |
Jumlah produksi | 3.400.000 |
Varian | Karabin biasa dan Karabin kavaleri |
Spesifikasi | |
Berat | 4,19 kg (9 pon 4 oz)[1] |
Panjang | 1.275 mm (4 ft 2,2 in)[1] |
Panjang laras | 800 mm (2 ft 7,5 in) |
Peluru | 6.5×50mm Arisaka |
Kaliber | 6,5 mm |
Mekanisme | Aksi-baut |
Rata² tembakan | 10-15 peluru per menit[1] |
Kecepatan peluru | 762 m/s (2.500 ft/s) Type 38 cartridge[1] |
Jarak efektif | 366–457 m (400–500 yd) [1] |
Jarak jangkauan | 2,37 km (1,47 mi)[1] |
Amunisi | magazen 5 peluru |
Senapan Tipe 38 (三八式歩兵銃 , san-hachi-shiki hoheijū) adalah sebuah senapan aksi-baut standar infanteri Jepang yang digunakan selama Perang Dunia II.[2] Desain ini diadopsi oleh Angkatan Darat Kekaisaran Jepang pada tahun 1905 (tahun ke-38 dalam Zaman Meiji, makanya dinamakan "Tipe 38") dan digunakan sejak saat itu hingga akhir tahun 1945.
Latar belakang dan pengembangan
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1897, Angkatan Darat Kekaisaran Jepang memperkenalkan Senapan Tipe 30. Pada saat Perang Rusia-Jepang Senapan Tipe 30 sudah menjadi senjata standar infanteri Jepang. Tapi banyak prajurit yang komplain karena Tipe 30 mudah macet saat ditembakan dan susah dibersihkan.
Pada tahun 1906, Mayor Kijiro Nambu mendesain ulang Tipe 30. Dari mendesain senapan baru tersebut, ada beberapa bagian dari Tipe 30 yang dihilangkan, ditambahkan pelindung debu di bagian atas bolt-action,[3] dan tidak lagi memerlukan alat khusus saat membongkar senapan untuk dibersihkan.[4] Hasil modifikasi tersebut diberi nama Senapan Arisaka Tipe 38. Tipe 38 memakai peluru yang berkaliber sama dengan pendahulunya, yaitu kaliber 6,5mm. Kalibernya memang tergolong kecil untuk ukuran internasional, karena rata-rata senapan negara barat memakai kaliber 7-8mm.
Galeri
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]Kutipan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f Allan and Macy. hlm. 16
- ^ Honeycutt and Anthony hlm. 84
- ^ Honeycutt and Anthony hlm. 38
- ^ Allan and Macy. hlm. 4-5
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Daugherty III, Leo J. Fighting Techniques of a Japanese Infantryman 1941–1945: Training, Techniques and Weapons. Staplehurst: Spellmount, 2002. ISBN 1-86227-162-3.
- Hatcher, Julian S. General. Hatcher's Notebook. (1966) The Stackpole Company, Harrisburg, PA.
- Honeycutt Jr., Fred L. and Anthony, F. Patt. Military Rifles of Japan. Fifth edition, 2006. Julin Books, U.S.A. ISBN 0-9623208-7-0.
- Allan, Francis C. and Macy, Harold W. The Type 38 Arisaka 2007. AK Enterprises, U.S.A. ISBN 978-0-9614814-4-5.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]