Borbor, Toba
Borbor | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Kabupaten | Toba |
Pemerintahan | |
• Camat | Sabam Pardosi[1] |
Populasi | |
• Total | 7,181 (2.019) jiwa |
Kode Kemendagri | 12.12.06 |
Kode BPS | 1206051 |
Luas | 176,65 km² |
Kepadatan | 39,82 jiwa/km² |
Desa/kelurahan | 15 desa |
Borbor adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Borbor memiliki wilayah seluas 176,65 km2.[2] Luas wilayahnya mencakup 8,74% dari total luas Kabupaten Toba.[butuh rujukan] Kecamatan Borbor berada pada 2°03’- 2°18’ Lintang Utara dan 99°13’ - 99°31’ Bujur Timur.[3] Ketinggian wilayah Kecamatan Borbor berada diatas berkisar antara 1.000 hingga 1.650 meter di atas permukaan laut.[4]
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Utara | Kecamatan Habinsaran |
Timur | Kecamatan Habinsaran |
Selatan | Kabupaten Tapanuli Utara |
Barat | Kecamatan Laguboti dan Silaen |
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Borbor terdiri dari 15 desa.[5] Kelima belas desa terbagi lagi menjadi 66 dusun.[6] Desa Pasar Borbor adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Borbor.
Desa Natumingka merupakan desa dengan wilayah terluas di Kecamatan Borbor. Luas wilayahnya yaitu 41,02 km2.[7] Persentase luasnya adalah 23,22% dari total luas Kecamatan Borbor, sementara Desa Pasar Borbor merupakan desa terkecil yaitu 2,09 km² atau 1,18% dari total luas Kecamatan Borbor.
Desa Janji Maria merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Borbor. Jaraknya yaitu 60 kilometer.[8]
Sejarah Kecamatan
[sunting | sunting sumber]Ketika pembentukan Kabupaten Toba Samosir sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 1998, Borbor masih bagian dari Kecamatan Habinsaran. Pembentukan Kecamatan Borbor didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir No. 8 Tahun 2002 tentang pembentukan Kecamatan Borbor.[butuh rujukan] Wilayah Kecamatan Borbor dimekarkan dari Kecamatan Habinsaran.[9]
Jumlah awal wilayah administrasi di Kecamatan Borbor ada 3 desa. Pada tahun 2004 mengalami pertambahan menjadi 6 desa. Sebelum tahun 2010 jumlah desa di Kecamatan Borbor ada sebanyak 7 desa. Kemudian pada tahun 2008 terjadi pemekaran desa sebanyak 8 desa, yang 1 desa yaitu Desa Purbatua merupakan peralihan dari Kecamatan Habinsaran, sehingga desa di Kecamatan Borbor hingga saat ini adalah sebanyak 15 desa.
Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Borbor
[sunting | sunting sumber]Desa / Kelurahan |
Nama | Kepala Desa / Lurah (2013)[10] |
Luas (km²) / Rasio Terhadap Luas Kecamatan |
Jumlah penduduk / Kepadatan (2015) |
---|---|---|---|---|
Desa | Aek Unsim | Basar Pardede | 18,40 km² (10,41%) | 440 (23,91 jiwa/km²) |
Desa | Huta Gurgur | Rudihartono Pasaribu | 03,00 km² (1,69%) | 935 (311,67 jiwa/km²) |
Desa | Janji Maria | Poltak Pasaribu | 07,08 km² (4,00%) | 302 (42,66 jiwa/km²) |
Desa | Lintong | Inten Pasaribu | 12,00 km² (6,79%) | 428 (35,67 jiwa/km²) |
Desa | Lumban Sewa | Koner Pasaribu | 09,00 km² (5,09%) | 307 (34,11 jiwa/km²) |
Desa | Natumingka | Pontas Simanjuntak | 41,02 km² (23,22%) | 390 (9,51 jiwa/km²) |
Desa | Pangururan | Herbin Pasaribu | 08,03 km² (4,54%) | 371 (46,20 jiwa/km²) |
Desa | Pangururan II | Linggom Pasaribu | 15,02 km² (2,84%) | 310 (20,64 jiwa/km²) |
Desa | Pangururan III | Harapan Simanjuntak | 04,10 km² (2,32%) | 360 (87,80 jiwa/km²) |
Desa | Pardomuan Nauli | Saridin Pardosi | 08,51 km² (4,81%) | 315 (37,02 jiwa/km²) |
Desa | Pasar Borbor | Agustus Pasaribu | 02,09 km² (1,18%) | 917 (438,76 jiwa/km²) |
Desa | Purbatua | Fajar Sitorus | 09,14 km² (5,17%) | 575 (62,91 jiwa/km²) |
Desa | Rianiate | Sarliaman Pasaribu | 18,26 km² (15,99%) | 670 (36,69 jiwa/km²) |
Desa | Riganjang | Jannes Pasaribu | 07,00 km² (3,96%) | 207 (29,57 jiwa/km²) |
Desa | Simare | Nelson Hutapea | 14,00 km² (7,92%) | 508 (36,29 jiwa/km²) |
Daftar Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Borbor
[sunting | sunting sumber]No. | Nama | Tahun Menjabat |
---|---|---|
01. | Espon P. H. Simanjuntak | 2002 - 2006 |
02. | Janji Situngkir | 2006 – 2007 |
03. | Sumihar Pasaribu | 2007 – 2011 |
04. | Elisber Tambunan | 2011 – 2012 |
05. | Jose Rizal Pasaribu | 2012 – 2013 |
06. | Bakhtiar Simanjuntak | 2013 – 2014 |
07. | Bertua Pasaribu | 2014 – 2017 |
08. | Sabam Pardosi | 2017 – 2020 |
| 09. || James Pasaribu|| 2020 – sekarang
Sosial Kemasyarakatan
[sunting | sunting sumber]Suku
[sunting | sunting sumber]Mayoritas penduduk Kecamatan Borbor berasal dari suku Toba.
Agama
[sunting | sunting sumber]Mayoritas penduduk Kecamatan Borbor memeluk agama Kristen. Kecamatan Borbor juga terdapat penduduk yang meyakini ajaran aliran kepercayaan seperti Parmalim. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Toba tahun 2020 mencatat penduduk kecamatan ini yang menganut agama Kekristenan sebanyak 98,72% (Protestan 98,22% dan Katolik 0,50%), dan selebihnya memeluk agama Islam 1,17%, dan kepercayaan Parmalim sebanyak 0,11%.[11] Di Kecamatan Borbor terdapat 31 sarana ibadah yang terdiri dari 30 bangunan Gereja dan 1 Langgar.
Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Borbor
[sunting | sunting sumber]Desa / Kelurahan |
Masjid | Langgar | Gereja | Kuil | Wihara | |
---|---|---|---|---|---|---|
Desa | Aek Unsim | 3 | ||||
Desa | Huta Gurgur | 4 | ||||
Desa | Janji Maria | 1 | 1 | |||
Desa | Lintong | 1 | ||||
Desa | Lumban Sewa | 1 | ||||
Desa | Natumingka | 1 | ||||
Desa | Pangururan | 1 | ||||
Desa | Pangururan II | 2 | ||||
Desa | Pangururan III | 2 | ||||
Desa | Pardomuan Nauli | 1 | ||||
Desa | Pasar Borbor | 3 | ||||
Desa | Purbatua | 4 | ||||
Desa | Rianiate | 3 | ||||
Desa | Riganjang | 1 | ||||
Desa | Simare | 2 | ||||
Jumlah | 1 | 30 |
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2015, terdapat 15 bangunan sekolah di Kecamatan Borbor yang terdiri dari 12 sekolah SD, 2 sekolah SMP dan 1 sekolah SMA.[12]
Sarana pendidikan menurut desa/kelurahan di Kecamatan Borbor
[sunting | sunting sumber]Desa / Kelurahan |
SD | SMP | SMA | SMK | Perguruan Tinggi | |
---|---|---|---|---|---|---|
Desa | Aek Unsim | 1 (SDN 173625 Aek Unsim) | ||||
Desa | Huta Gurgur | 1 (SDN 173602 Huta Gurgur) | ||||
Desa | Janji Maria | 1 (SDN 178497 Janji Maria) | ||||
Desa | Lintong | 1 (SDN 173603 Lintong) | ||||
Desa | Lumban Sewa | 1 (SDN 174563 Lumban Sewa) | ||||
Desa | Natumingka | 1 (SDN 173596 Natumingka) | ||||
Desa | Pangururan | |||||
Desa | Pangururan II | 1 (SDN 173604 Pangururan) | 1 (SMPN 2 Borbor) | |||
Desa | Pangururan III | |||||
Desa | Pardomuan Nauli | 1 (SDN 173606 Pangururan) | ||||
Desa | Pasar Borbor | 1 (SDN 173601 Onan Borbor) | 1 (SMPN 1 Borbor) | 1 (SMAN 1 Borbor) | ||
Desa | Purbatua | 1 (SDN 173600 Purbatua) | ||||
Desa | Rianiate | 1 (SDN 173605 Pangururan) | ||||
Desa | Riganjang | |||||
Desa | Simare | 1 (SDN 173624 Simare) | ||||
Jumlah | 12 | 2 | 1 |
Kesehatan
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Borbor memiliki 31 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:
- 1 unit Puskesmas, terletak di Desa Pasar Borbor
- 1 unit Puskesmas Pembantu (Pustu), terletak di Desa Pangururan II
- 14 unit Poskesdes, tersebar secara merata di masing-masing desa, kecuali Desa Pasar Borbor
- 15 unit Posyandu, tersebar secara merata di masing-masing desa
Perekonomian
[sunting | sunting sumber]Pertanian & Peternakan
[sunting | sunting sumber]Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Borbor adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Produk unggulan pertanian dari Kecamatan Borbor adalah Padi Sawah dan Kopi. Kopi merupakan produk unggulan dari Desa Natumingka, Simare, Riganjang dan Janji Maria. Andaliman dan kemenyan merupakan produk unggulan dari Desa Aek Unsim, sedangkan padi sawah merupakan produk unggulan desa lainnya.
Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Borbor pada umumnya adalah sapi dan kerbau. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Borbor umumnya memelihara ternak ayam dan itik.
Perdagangan
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Borbor memiliki 1 unit pasar yang terdiri dari:
- 1 unit pasar dengan bangunan permanen, terletak di Desa Pasar Borbor yang beroperasi setiap hari sabtu
Industri
[sunting | sunting sumber]Perindustrian yang ada di Kecamatan Borbor pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di kecamatan Borbor bergerak pada bidang penggilingan padi.
Sarana & Prasarana
[sunting | sunting sumber]Desa Janji Maria adalah satu-satunya desa di Kecamatan Borbor yang belum dialiri listrik PLN, desa tersebut masih memakai listrik yang bersumber dari tenaga surya dan tenaga hidro. Di desa lainnya, hampir seluruh perumahan yang ada di Kecamatan Borbor sudah dialiri listrik oleh PLN, kecuali beberapa dusun di sebagian desa yang masih belum bisa dijangkau listrik oleh PLN,
Komunikasi
[sunting | sunting sumber]Perkembangan di bidang komunikasi di Kecamatan Borbor mengalami perkembangan yang lamban, Kecamatan Borbor hanya memiliki 1 menara BTS yaitu di Desa Pasar Borbor. Tidak semua wilayah di Kecamatan Borbor dapat menangkap sinyal transmisi, salah satunya di desa Aek Unsim, warga yang mempunyai alat telekomunikasi harus memiliki alat penangkap sinyal berupa antena. Beberapa warung internet di Borbor yang ada di desa Pasar Borbor tidak berfungsi lagi, hal ini dikarenakan jaringan internet yang sangat lemah, sehingga sering mengalami gangguan.
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Borbor hanya memiliki 1 objek wisata, yakni terletak di Desa Simare yang berupa situs peninggalan sejarah yaitu sumur peninggalan pahlawan nasional pada waktu masa penjajahan..
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-13. Diakses tanggal 2018-05-02.
- ^ Huda, Radhitia Dzalikal (2023). Kecamatan Borbor Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 3. ISSN 2461-016X.
- ^ Simanullang, Eirene Debora (2022). Kecamatan Borbor Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 5. ISSN 2461-016X.
- ^ Simanullang, Eirene Debora (2021). Kecamatan Borbor Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 5. ISSN 2461-016X.
- ^ Lubis, Dendy (2020). Kecamatan Borbor Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 3. ISSN 2461-016X.
- ^ Statistik Daerah Kecamatan Borbor 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. 2016. hlm. 2. ISBN 978-602-70782-7-7.
- ^ Kecamatan Borbor Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. 2017. hlm. 3. ISSN 2461-016X.
- ^ Kecamatan Borbor Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. 2016. hlm. 10. ISSN 2461-016X.
- ^ Hutapea, Dharma (2019). Kecamatan Borbor Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 3. ISSN 2461-016X.
- ^ https://tobasamosirkab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kecamatan-Borbor-Dalam-Angka-2014.pdf
- ^ "Kabupaten Toba Samosir Dalam Angka 2020". hlm. 189-190. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2021-05-13. Diakses tanggal 17 November 2020.
- ^ http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/kelengkapan/3/071619[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Kecamatan Borbor Dalam Angka 2016
- (Indonesia) Statistik Daerah Kecamatan Borbor 2016