Lompat ke isi

Hilda Petrie

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hilda Petrie
Hilda dan Flinders Petrie, 1903.
Lahir1871
Dublin, Irlandia
Meninggal1957 (umur 85–86)
London, England
Suami/istriFlinders Petrie

Hilda Mary Isabel Petrie (née Urlin; 1871-1957) adalah seorang Egiptolog Britania kelahiran Irlandia dan istri Flinders Petrie,[1] yang dikenal sebagai "Bapa Arkeologi Ilmiah". Setelah mempelajari geologi, pada usia 25 tahun ia bekerja pada Flinders Petrie sebagai seorang pelukis (dalam bidang arkeologi), yang berlanjut pada pernikahan dan kerjasama dalam pekerjaan seumur hidup mereka. Hilda bepergian dan bekerja bersama Flinders Petrie mengekskavasi dan mencatat berbagai situs di Mesir, dan kemudian di Palestine. Ini termasuk memimpin sendiri sejumlah ekskavasi dan bekerja dalam kondisi yang sering kali sulit dan berbahaya untuk membuat salinan hieroglif dan denah makam, serta mencatat hasil pekerjaan untuk dilaporkan ke Egypt Exploration Fund. Ketika British School of Archaeology in Egypt didirikan pada tahun 1905 di London oleh Flinders Petrie, ia bekerja sebagai sekretaris dan pencari dana di sana untuk mendapatkan dukungan bagi sekolah itu dan kelanjutan ekskavasi mereka. Hilda mengambil bagian dalam ekskavasi dan survei arkeologi sepanjang kehidupan pernikahannya, kecuali suatu periode ketika anak-anaknya masih kecil. Karyanya dipublikasikan dan ia juga memberikan kuliah umum di London dan tempat-tempat lain.

Pendidikan dan kehidupan keluarga

[sunting | sunting sumber]

Hilda Mary Isabel Urlin dilahirkan di Dublin pada tahun 1871, sebagai yang bungsu dari lima putri pasangan Inggris yang lama menetap di Irlandia, (Richard) Denny Urlin dan Mary Elizabeth (née Addis) Urlin. Ketika berusia 4 tahun, keluarganya pindah kembali ke London dan ia dididik oleh seorang pengasuh bersama anak-anak lain sebayanya. Saat tumbuh besar ia sering naik sepeda bersama temannya Beatrice Orme menjelajahi daerah sekitarnya, mengunjungi dan menggambar gereja-gereja tua, dan membuat goresan perunggu. Teman kecilnya yang lain adalah Philippa Fawcett, yang ibunya, Dame Millicent Fawcett, adalah pemimpin gerakan persamaan hak wanita (women's suffrage). Philippa kemudian belajar matematika di Cambridge yang menjadi Senior Wrangler perempuan pertama.[2] Hilda kuliah di King's College for Women, dalam bidang geologi di bawah Professor Seeley, serta ikut kerja lapangan dengan buku catatan dan palu (untuk menggali). Ia juga mengambil pelajaran melukis faksimili (membuat salinan tulisan atau gambar purba), di mana ia menunjukkan bakat yang bagus.[2]

Ketika berusia 25 tahun, Henry Holiday memperkenalkannya pada Profesor Egiptologi Flinders Petrie di University College London, yang membutuhkan seorang dengan keahlian menyalin gambar yang dimiliki oleh Hilda. Mereka kemudian menikah pada tanggal 26 November 1896, di mana keesokan harinya pasangan itu bertolak ke Mesir.

Keluarga Petrie memiliki dua anak, John (1907–1972) dan Ann (1909–1989), serta tinggal di Hampstead, di mana sebuah English Heritage blue plaque dipasang pada 5 Cannon Place, alamat rumah mereka.[3] Putra mereka, John Flinders Petrie, menjadi ahli matematika yang namanya dipakai untuk "poligon Petrie". Pada tahun 1957 Hilda meninggal akibat stroke di University College Hospital, di seberang jalan di mana ia and suaminya pernah bekerja mendirikan dan mendanai sekolah pelatihan arkeolog pertama di Inggris.[2]

Karier arkeologi

[sunting | sunting sumber]
Pasangan Petrie pada tahun 1897
Pasangan Petrie pada tahun 1897

Hilda bertolak ke Mesir pertama kali pada tanggal 25 November 1896,[4] dan selanjutnya menemani suaminya di lapangan setiap tahun kecuali suatu periode ketika putra dan putri mereka masih kecil.[1] Setelah beberapa hari di Kairo, dan mengunjungi Giza, pasangan Petrie menjelajahi Mesir Hulu sebagai bagian ekspedisi penggalian bagi Egypt Exploration Fund pada makam di belakang kuil Dendera, 70 km sebelah utara Luxor.[4]

Perang Dunia Kedua dan selanjutnya: suntingan dan publikasi terakhir

[sunting | sunting sumber]

Flinders Petrie meninggal pada tanggal 29 Juli 1942, dan Hilda Petrie tinggal selama Perang Dunia II di American School of Palestine sambil menyunting tulisan-tulisan suaminya, yang ditekadkannya untuk dikirim ke perpustakaan baru Departemen Antikuitas di Khartoum.[4]

Pada tahun 1947 Hilda pulang ke Hampstead, Inggris, di mana ia mengurus British School dan pada tahun 1952 akhirnya dapat mempublikasikan gambar makam yang disalinnya pada tahun 1905 di Saqqara, sebelum kematiannya tahun 1957.[4]

Karya yang dipublikasikan

[sunting | sunting sumber]
  • Egyptian Hieroglyphs of the first and second dynasties, drawn by Hilda Petrie, Quaritch, London 1927
  • Seven Memphite tomb chapels, Inscriptions by Margaret A[lice] Murray. Drawings by F. Hansard, F. Kingsford, and L. Eckenstein. Drawings and plans by H. F. Petrie, British School of Egyptian Archaeology and Quaritch, London 1952
  • Side Notes on the Bible: From Flinders Petrie's Discoveries, Search Publishing Company Limited, London 1933.
  • Morris L. Bierbrier: Who was Who in Egyptology. 3. Auflage, London 1995, S. 329 (mit Verzeichnis der Nachrufe).
  • Margaret S. Drower: Flinders Petrie: a life in archaeology. Victor Gollancz, London 1984, S. 231–248.
  • Margaret S. Drower: Hilda Mary Isabel Petrie. In: Breaking Grounds. Women in Old World Archaeology (mit Schriftenverzeichnis; PDF; 408 kB)
  • Margaret S. Drower: Letters from the Desert – the Correspondence of Flinders and Hilda Petrie. Aris & Philips, London 2004 ISBN 0-85668-748-0.
  • Andrea Rottloff: Die Berühmten Archäologen Bd. 1). von Zabern, Mainz 2009, ISBN 978-3-8053-4063-2, S. 77–82.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Margaret S. Drower, 'Petrie' Sir (William Matthew) Flinders (1853–1942)', Oxford Dictionary of national Biography, OUP, 2004; online edn, May 2012 accessed 25 Feb 2014
  2. ^ a b c Drower, Margaret. "Hilda Petrie". Pioneering Women Archaeologists (PDF). 
  3. ^ "Flinders Petrie Blue Plaque". openplaques.org. Diakses tanggal 3 May 2013. 
  4. ^ a b c d 'Breaking Ground: Women in Old World Archaeology', Sharp, M. S. and Lesko, B. S. (eds)