Metode Schulze
Metode Schulze adalah suatu cara pemungutan suara yang dipakai untuk mengisi suatu posisi yang kosong dalam suatu pemilihan. Sistem ini dikembangkan tahun 1997 oleh Markus Schulze. Metode ini digunakan oleh beberapa organisasi, seperti Yayasan Wikimedia, Debian, Gentoo, dan KDE.
Cara kerja
[sunting | sunting sumber]Cara kerja metode ini adalah pemberi suara mengurutkan kandidat mulai dari yang paling mereka inginkan untuk menang hingga yang paling tidak mereka inginkan untuk menang. Angka yang sama yang diberikan untuk seorang kandidat dapat diberikan untuk kandidat yang lain, demikian juga tidak perlu setiap kandidat diberikan suatu angka.
Selanjutnya, jumlah pemberi suara yang menginginkan masing-masing kandidat untuk menang dibandingkan dengan jumlah pemberi suara yang menginginkan kandidat lainnya untuk menang. Jumlah pemberi suara yang tidak menginginkan masing-masing kandidat untuk menang juga dibandingkan dengan jumlah pemberi suara yang tidak menginginkan kandidat lainnya untuk menang. Artinya setiap kandidat dibandingkan dengan semua kandidat yang lain untuk suara yang menginginkannya untuk menang dan suara yang tidak menginginkannya untuk menang.
Setelah dihitung lebih lanjut, kandidat yang akan keluar sebagai pemenang adalah kandidat dengan suara yang menginginkannya menang yang terbanyak dan dengan suara yang tidak menginginkannya menang yang paling sedikit (yaitu yang perbedaannya angkanya paling besar). Hal ini dilakukan dengan cara berulang-ulang mengeluarkan kandidat yang memiliki perbedaan paling kecil di antara kedua jenis pemilih hingga ada seorang kandidat yang menang karena perbedaan suaranya paling besar.
Jika dicapai hasil seri, metode lain harus digunakan untuk menentukan siapa pemenangnya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Umum
[sunting | sunting sumber]- Proposed Statutory Rules for the Schulze Single-Winner Election Method by Markus Schulze
- A New Monotonic, Clone-Independent, Reversal Symmetric, and Condorcet-Consistent Single-Winner Election Method by Markus Schulze
Buku
[sunting | sunting sumber]- Saul Stahl and Paul E. Johnson (2007), Understanding Modern Mathematics, Sudbury: Jones and Bartlett Publishers, ISBN 0-7637-3401-2
- Nicolaus Tideman (2006), Collective Decisions and Voting: The Potential for Public Choice, Burlington: Ashgate, ISBN 0-7546-4717-X
Penelitian
[sunting | sunting sumber]- A Continuous Rating Method for Preferential Voting by Rosa Camps, Xavier Mora, and Laia Saumell
- Voting Systems by Paul E. Johnson
- Test Run: Group Determination in Software Testing by James D. McCaffrey
- Distance from Consensus: a Theme and Variations Diarsipkan 2008-02-28 di Wayback Machine. by Tommi Meskanen and Hannu Nurmi
- Analyzing Political Disagreement by Tommi Meskanen and Hannu Nurmi
- Descriptions of voting systems by Warren D. Smith
- Election Systems by Peter A. Taylor
- Personalisierung der Verhältniswahl durch Varianten der Single Transferable Vote (Jerman) by Martin Wilke
- Objective Measures of Preferential Ballot Voting Systems by Barry Wright
- Approaches to Constructing a Stratified Merged Knowledge Base Diarsipkan 2008-04-19 di Wayback Machine. by Anbu Yue, Weiru Liu, and Anthony Hunter
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Schulze-Methode (Jerman) A tutorial by the University of Stuttgart