Museum dr. A.K. Gani
Museum dr. A.K. Gani adalah sebuah museum yang didirikan untuk mengumpulkan, memamerkan, dan melestarikan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan kehidupan dr. A.K. Gani. Gani merupakan pemimpin sekaligus pejuang pada masa kemerdekaan yang berasal dari Palembayan,Kabupaten Agam Sumatera Barat. Perjuangannya telah dimulai sejak berusia 18 tahun. Pada tahun 1923, ia bergabung dengan organisasi Jong Sumatra Bond yang anggotanya terdiri dari pemuda-pemuda Sumatera. Ia juga menjadi tokoh yang turut andil dalam peristiwa sejarah "Sumpah Pemuda" pada 28 Oktober 1928. Sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang jasa dan pengabdian dr. A.K. Gani kepada bangsa, maka keluarga dr. A.K. Gani melalui Yayasan H.J.R.A. Masturah A.K. Gani mendirikan museum ini. Museum ini terletak di Jalan Mangkunegara, Sako, Kota Palembang.
Sejarah dan asal-usul penamaan museum
[sunting | sunting sumber]Museum dr. A.K. Gani adalah sebuah museum yang didirikan untuk mengumpulkan, memamerkan, dan melestarikan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan kehidupan dr. A.K. Gani , seorang pemimpin dan pejuang kemerdekaan dari Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Museum ini merupakan hasil inisiatif keluarga dr. A.K. Gani melalui Yayasan H.J.R.A. Masturah A.K. Gani.[1]
dr. A.K. Gani lahir di Palembayan, Sumatra Barat, pada tanggal 16 September 1905, dari seorang ayah yang merupakan seorang guru. Ia menyelesaikan pendidikan awalnya di Bukittinggi pada tahun 1923 dan kemudian melanjutkan ke Batavia (sekarang Jakarta) untuk menempuh pendidikan menengah dan sekolah kedokteran. Setelah menamatkan pendidikan kedokteran pada tahun 1940, ia terlibat dalam berbagai kegiatan politik dan organisasi sosial.
dr. A.K. Gani aktif dalam berbagai organisasi di era 1920-an, termasuk Jong Sumatranen Bond dan Jong Java. Pada tahun 1928, ia terlibat dalam Kongres Pemuda II di Jakarta, dan pada tahun 1931 bergabung dengan Partindo. Pada tahun 1941, ia tampil dalam film "Asmara Moerni" dan menjabat sebagai komisaris PNI dan Residen Sumatra Selatan pada tahun 1945.
Selama pendudukan Jepang di Indonesia, dr. A.K. Gani ditangkap pada tahun 1943. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, ia dianggap terlibat dalam revolusi fisik oleh pemerintah dan menjadi gubernur militer Sumatra Selatan pada tahun 1949. Pada tahun 1954, ia diangkat sebagai rektor Universitas Sriwijaya di Palembang. dr. A.K. Gani meninggal pada tanggal 23 Desember 1968 dan diberi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 2007.[2]
Koleksi Museum
[sunting | sunting sumber]Koleksi yang terdapat dalam museum ini meliputi beberapa hal yang menjadi bukti penting sejarah perjuangan dr. A.K. Gani, seperti bintang jasa, piagam, surat-surat keputusan, foto-foto perjuangan, cinderamata, peralatan rumah tangga, peralatan kantor, buku-buku referensi pribadi, dan mobil jeep.
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Museum Dr. A.K. Gani dilengkapi fasilitas yang cukup memadai seperti,
- Ruang Pamer Tetap
- Ruang Perpustakaan
- Ruang Penyimpanan Koleksi
- Ruang Administrasi
- Ruang Audio Visual
Jarak Tempuh
[sunting | sunting sumber]Jarak yang harus ditempuh untuk sampai di lokasi museum Dr. A.K. Gani dapat dilakukan melalui beberapa rute:
- Dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II ke Museum 20 Km
- Dari Pelabuhan Sungai Boom Baru ke Museum 15 Km
- Dari Stasiun Kereta Api Kertapati ke Museum 11 K
Alamat
[sunting | sunting sumber]Museum Dr. A.K. Gani berlokasi di Jl. Mp. Mangkunegara No. 1 Sukamaju Sako, Palembang 30168, Provinsi Sumatera Selatan, Telp.0711-824046
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Museum Dr. AK Gani - Sejarah, Koleksi, Lokasi & Ragam Aktivitas - Andalas Tourism" (dalam bahasa Inggris). 2023-10-03. Diakses tanggal 2024-05-23.
- ^ "Museum Dr. AK Gani - Sejarah, Koleksi, Lokasi & Ragam Aktivitas - Andalas Tourism" (dalam bahasa Inggris). 2023-10-03. Diakses tanggal 2024-05-23.
- ^ DIREKTORI MUSEUM INDONESIA. JAKARTA: SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD. 2012.