Pengguna:Cobra Pohan
Bak Pasir
[sunting | sunting sumber]Bahagian ini dibuat untuk uji coba
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Desa Teluk Papal adalah salah satu Desa yang berada di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia.
Desa Teluk Papal pada mulanya gabungan dari 2 (dua) dusun yaitu Dusun Sidomulyo dan Dusun Papal. Nama desa Teluk Papal diambil dari 2 (dua) dusun yaitu :
- Teluk
Nama Teluk diambil dari Dusun Sidomulyo dimana di Dusun Sidomulyo terdapat 2 (dua) kampung yang pertama kali dibuka yaitu:
Teluk Ondan I dan Teluk Ondan II, dimana nama Teluk Ondan itu sendiri diberikan oleh bapak Bupati Bengkalis melihat sejarah pada waktu itu. Dimana Teluk Ondan terdiri dari 2 kata yaitu:
- Kata Teluk : yakni lautan yang menonjol kedaratan ini adalah merupakan kondisi alam.
- Kata Ondan : Ondan adalah sejenis burung, dimana waktu itu kelompok burung Ondan banyak sekali di daerah ( Teluk) itu, burung tersebut akan ada banyak sekali ketika air laut akan pasang naik dan air laut surut (pantai).
Melihat dari 2 (dua) kondisi alam tersebut oleh bapak Bupati diberikan nama Teluk Ondan, kampung yang disebelah Barat namanya Teluk Ondan I dan kampung sebelah Timur namanya Telok Ondan II. Dimana bukti sejarah terdapat di pantai atau laut Teluk Ondan II yaitu berupa Tong atau Derum besar yang merupakan peninggalan perang zaman Belanda, yang mana Derum tersebut adalah bahan peledak (Bom) atau ranjau kapal perang yang hanyut dan terdampar di tepi pantai.
- Papal
Nama Papal diambil dari nama Dusun Papal, dimana kata Papal itu sendiri berasal dari kata Papal, pada waktu pertama pembukaan kampung atau dusun itu dipantai Papal terdapat kapal yang tengelam. Bukti Sejarah ada di laut dikedalaman 10 Depa/21 Meter dari permukaan air diwaktu air surut, dan pecahan kapal tersebut sering tersangkut pada jaring nelayan. Dari dua sejarah tersebut maka diberi nama Desa Teluk Papal.
Kondisi Desa
[sunting | sunting sumber]Adapun keadaan Monografi Desa Teluk Papal antara lain :
Geografis
[sunting | sunting sumber]Desa Teluk Papal merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis dengan batas-batas wilayah :
- Sebelah utara berbatasan degan selat malaka, batas alam laut
- Sebelah Sebelah Timur berbatasan dengan Desa induk yaitu Desa Bantan Air, batas tanda parit.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bantan Air dan Desa Mentayan, tanda batas parit.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Mentayan, tanda batas patok batu dan Desa Bantan Tengah tanda batas parit dan batu batas.
Pembagian Wilayah
[sunting | sunting sumber]Desa Teluk Papal terdiri dari :
- Dusun I Papal
- Dususn II Papal Timur
- Dusun III Sidomulyo
- Dusun IV Teluk Ondan
- Dusun V Teluk Pesisir
Kependudukan
[sunting | sunting sumber]Luas wilayah, jumlah penduduk, kepadatan penduduk Desa Teluk Papal mencapai luas wilayah 2.073 KM², jumlah penduduk 655 KK dengan kepadatan penduduk 21 Jiwa/KM²
Jumlah penduduk Desa Teluk Papal mencapai 2.138 jiwa dengan rincian sebagai berikut
- Laki-laki : 1.143 Jiwa
- Perempuan : 995 Jiwa
Demografi
[sunting | sunting sumber]Jumlah sumber daya manusia berdasarkan Mata Pencarian dan Tingkat Pendidikan di Desa Teluk Papal
Pekerjaan | Jumlah |
---|---|
Petani | 551 orang |
Buruh tani | 243 orang |
Buruh migran perempuan | 50 orang |
Buruh migran laki-laki | 63 orang |
Pegawai Negri Sipil | 9 orang |
Nelayan | 158 orang |
Pedagang | 40 orang |
Buruh harian lepas | 197 orang |
Belum bekerja | 756 orang |
Honorer | 23 orang |
Lainnya | 62 orang |
Pendidikan | Jumlah |
---|---|
TK | 67 orang |
Sedang SD/Sederajat | 256 Orang |
Tamat SD/Sederajat | 414 Orang |
Sedang SLTP/sederajat | 273 Orang |
Tamat SLTP/sederajat | 102 Orang |
Sedang D-3 | 4 Orang |
Tamat D-3 | 25 Orang |
Sedang S-1 | 42 Orang |
Tamat S-1 | 78 Orang |
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]- Pariwisata
Desa Teluk Papal memiliki satu wisata alam, yaitu Pantai. Pantai ini dinamakan "Pantai Papal". Pantai Papal merupakan pantai yang dahulunya dipenuhi pohon kelapa yang ikut menghiasi indahnya pantai tersebut. Tidak ketinggalan dengan Pohon Mangrove sebagai penghijauan di pinggir pantai tersebut dan sebagai penahan ombak.
Namun seiring berjalannya waktu pohon mangrove mulai habis, sehingga terjadilah abrasi yang mengkikis bibir pantai hingga jauh ke daratan. Hingga sekarang Pantai Papal tetap menjadi tempat idola wisata bagi masyarakat Desa Teluk Papal dan sekitarnya, walaupun suasana pemandangan semakin membuat silau mata karena abrasi.
Kondisi tersebut membuat beberapa Instansi baik dari pemerintah maupun Universitas yang ada di Provinsi Riau. Tidak jarang juga Pemerintah Kabupaten Bengkalis langsung turun meninjau dan membuat kebijakan untuk mengatasi abrasi tersebut. Tidak ketinggalan juga para Mahasiswa-mahasiswa turun langsung ke pantai tersebut demi menjaga kelestarian dan keasrian Pantai Papal.
- Pertanian
Teluk Papal memiliki luas 2.073 ha yang mana luas persawahan 100 ha, perkebunan 1.443 ha, dan selebihnya adalah pemukiman dan lain-lain.
Jumlah keluarga yang memiliki lahan pertanian 325 yang terbagi dari tanaman pangan menurut komoditas sebagai berikut :
NAMA TANAMAN | LUAS LAHAN | PENGHASILAN |
---|---|---|
Kacang Panjang | 0,25 ha | 2,5 Ton/ha |
Padi Ladang | 100 ha | 2,5 Ton/ha |
Ubi Jalar | 0,01 ha | 0,1 Ton/ha |
Cabe | 2 ha | 5 Ton/ha |
Sawi | 0,05 ha | 0,2 Ton/ha |
Mentimun | 0,5 ha | 30 Ton/ha |
Kangkung | 1,5 ha | 13 Ton/ha |
Tumpang Sari | 1 ha | 2 Ton/ha |
Jumlah pemilik lahan tanaman buah-buahan 139 keluarga. Berikut tanaman dan luas tanaman buah-buahan menurut komoditas :
NAMA TANAMAN BUAH-BUAHAN | LUAS LAHAN | PENGHASILAN |
---|---|---|
Mangga | 2 ha | 5 Ton/ha |
Rambutan | 1 ha | 0,25 Ton/ha |
Pepaya | 0,5 ha | 0,5 Ton/ha |
Durian | 8 ha | 2 Ton/ha |
Duku | 2 ha | 2 Ton/ha |
Pisang | 15 ha | 2 Ton/ha |
Jambu Air | 1 ha | 1 Ton/ha |
Nangka | 1 ha | 15 Ton/ha |
Kedondong | 0,5 ha | 1 Ton/ha |
Melinjo | 0,5 ha | 1,5 Ton/ha |
Dendan | 2 ha | 2 Ton/ha |
Pemilik lahan perkebunan 264 keluarga, dan berikut luas dan hasil perkebunan menurut jenis komoditas :
NAMA TANAMAN BUAH-BUAHAN | LUAS LAHAN | PENGHASILAN |
---|---|---|
Kelapa | 38 ha | 610 kw/ha |
Kelapa Sawit | 150 ha | 15 kw/ha |
Pinang | 16 ha | 160 kw/ha |
Karet | 97,6 ha | 390 kw/ha |