Lompat ke isi

Jean Piaget

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jean Piaget
EraFilosofi Abad 20
KawasanFilosofi Barat
AliranDevelopmental
Gagasan penting
Epistemologi konstruktivis, Teori perkembangan kognitif

Jean Piaget [ʒɑ̃ pjaˈʒɛ] (9 Agustus 1896 – 16 September 1980) adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan psikolog perkembangan Swiss, yang terkenal karena hasil penelitiannya tentang anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya. Menurut Ernst von Glasersfeld, Jean Piaget adalah juga "perintis besar dalam teori konstruktivis tentang pengetahuan".[1] Karya Piaget pun banyak dikutip dalam pembahasan mengenai psikologi kognitif.

Masa awal

[sunting | sunting sumber]

Piaget dilahirkan di Neuchâtel di wilayah Swiss yang berbahasa Prancis. Ayahnya, Arthur Piaget, adalah seorang profesor dalam sastra Abad Pertengahan di Universitas Neuchâtel. Piaget adalah seorang anak yang terlalu cepat menjadi matang, yang mengembangkan minatnya dalam biologi dan dunia pengetahuan alam, khususnya tentang moluska (kerang-kerangan), dan bahkan menerbitkan sejumlah makalah sebelum ia lulus dari SMA. Malah, kariernya yang panjang dalam penelitian ilmiah dimulai ketika ia baru berusia 11 tahun, dengan diterbitkannya sebuah makalah pendek pada 1907 tentang burung gereja albino. Sepanjang kariernya, Piaget menulis lebih dari 60 buah buku dan ratusan artikel.

Piaget memperoleh gelar Ph.D. dalam ilmu alamiah dari Universitas Neuchâtel, dan juga belajar sebentar di Universitas Zürich. Selama masa ini, ia menerbitkan dua makalah filsafat yang memperlihatkan arah pemikirannya pada saat itu, tetapi yang belakangan ditolaknya karena dianggapnya sebagai karya tulis seorang remaja. Minatnya terhadap psikoanalisis, sebuah aliran pemikiran psikologi yang berkembang pada saat itu, juga dapat dicatat mulai muncul pada periode ini.

Belakangan ia pindah dari Swiss ke Grange-aux-Belles, Prancis, dan di sana ia mengajar di sekolah untuk anak-anak lelaki yang dikelola oleh Alfred Binet, pengembang tes intelegensia Binet. Ketika ia menolong menandai beberapa contoh dari tes-tes intelegensia inilah Piaget memperhatikan bahwa anak-anak kecil terus-menerus memberikan jawaban yang salah untuk pertanyaan-pertanyaan tertentu. Piaget tidak terlalu memperhatikan pada jawaban-jawaban yang keliru itu, melainkan pada kenyataan bahwa anak-anak yang kecil itu terus-menerus membuat kesalahan dalam pola yang sama, yang tidak dilakukan oleh anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa. Hal ini menyebabkan Piaget mengajukan teori bahwa pemikiran atau proses kognitif anak-anak yang lebih kecil pada dasarnya berbeda dengan orang-orang dewasa. (Belakangan, ia mengajukan teori global tentang tahap-tahap perkembangan yang menyatakan bahwa setiap orang memperlihatkan pola-pola kognisi umum yang khas dalam setiap tahap perkembangannya.) Pada 1921, Piaget kembali ke Swiss sebagai direktur Institut Rousseau di Jenewa.

Pada 1923, ia menikah dengan Valentine Châtenay, salah seorang mahasiswinya. Pasangan ini memperoleh tiga orang anak, yang dipelajari oleh Piaget sejak masa bayinya. Pada 1929, Jean Piaget menerima jabatan sebagai Direktur Biro Pendidikan Internasional, yan tetap dipegangnya hingga 1968. Setiap tahun, ia menyusun "Pidato Direktur"nya untuk Dewan BPI itu dan untuk Konferensi Internasional tentang Pendidikan Umum, dan di dalamnya ia secara eksplisit mengungkapkan keyakinan pendidikannya.

Tahap-tahap perkembangan kognitif

[sunting | sunting sumber]

Piaget menjabat sebagai profesor psikologi di Universitas Geneva dari 1929 hingga 1980 dan ia paling terkenal karena menyusun kembali teori is perkembangan kognitif ke dalam serangkaian tahap, memperluas karya sebelumnya dari James Mark Baldwin, menjadi empat tahap perkembangan yang lebih kurang sama dengan (1) masa infancy, (2) pra-sekolah, (3) anak-anak, dan (4) remaja. Masing-masing tahap ini dicirikan oleh struktur kognitif umum yang memengaruhi semua pemikiran si anak (suatu pandangan strukturalis yang dipengaruhi oleh filsuf Immanuel Kant). Masing-masing tahap mewakili pemahaman sang anak tentang realitas pada masa itu, dan masing-masing kecuali yang terakhir adalah suatu perkiraan (approximation) tentang realitas yang tidak memadai. Jadi, perkembangan dari satu tahap ke tahap yang lainnya disebabkan oleh akumulasi kesalahan di dalam pemahaman sang anak tentang lingkungan nya; akumulasi ini pada akhirnya menyebabkan suatu tingkat ketidakseimbangan kognitif yang perlu ditata ulang oleh struktur pemikiran.

Keempat tahap perkembangan itu digambarkan dalam teori Piaget sebagai

  1. Tahap sensorimotor: dari lahir hingga 2 tahun (anak mengalami dunianya melalui gerak dan inderanya serta mempelajari permanensi objek)
  2. Tahap pra-operasional: dari 2 hingga 7 tahun (mulai memiliki kecakapan motorik)
  3. Tahap operasional konkret: dari 7 hingga 11 tahun (anak mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret)
  4. Tahap operasional formal: setelah usia 11 tahun (perkembangan penalaran abstrak).


Karya-karya penting dan keberhasilan

[sunting | sunting sumber]

Karya-karya penting

[sunting | sunting sumber]
  • Piaget, J. (1950). Introduction à l’Épistémologie Génétique. Paris: Presses Universitaires de France.
  • Piaget, J. (1961). La psychologie de l'intelligence. Paris: Armand Colin (1961, 1967, 1991). Versi online
  • Piaget, J. (1967). Logique et Connaissance scientifique, Encyclopédie de la Pléiade.
  • Inhelder, B. dan J. Piaget (1958). The Growth of Logical Thinking from Childhood to Adolescence. New York: Basic Books.
  • Inhelder, B. dan Piaget, J. (1964). The Early Growth of Logic in the Child: Classification and Seriation. London: Routledge and Kegan Paul.
  • Piaget, J. (1928). The Child's Conception of the World. London: Routledge and Kegan Paul.
  • Piaget, J. (1932). The Moral Judgment of the Child. London: Kegan Paul, Trench, Trubner and Co.
  • Piaget, J. (1952). The Child's Conception of Number. London: Routledge and Kegan Paul.
  • Piaget, J. (1953). The Origins of Intelligence in Children. London: Routledge and Kegan Paul.
  • Piaget, J. (1955). The Child's Construction of Reality. London: Routledge and Kegan Paul.
  • Piaget, J. (1971). Biology and Knowledge. Chicago: University of Chicago Press.
  • Piaget, J. (1995). Sociological Studies. London: Routledge.
  • Piaget, J. (2001). Studies in Reflecting Abstraction. Hove, UK: Psychology Press.

Karya-karya lain

[sunting | sunting sumber]
  • Beth, E.W., dan Piaget, J. (1966). Mathematical Epistemology and Psychology. Dordrecht: D. Reidel.
  • Piaget, J. (1942). Les trois structures fondamentales de la vie psychique: rythme, régulation et groupement. Rev. Suisse de Psychologie Appliquée, 1/2 9–21.
  • Piaget, J. (1948). Où va l’éducation? UNESCO.
  • Piaget, J. (1951). Psychology of Intelligence. London: Routledge and Kegan Paul
  • Piaget, J. (1953). Logic and Psychology. Manchester: Manchester University Press.
  • Piaget, J. (1962). Play, Dreams and Imitation in Childhood. New York: Norton.
  • Piaget, J. (1966). Nécessité et signification des recherches comparatives en psychologie génétique. Journal International de Psychologie, 1 (1): 3-13.
  • Piaget, J. (1970). Structuralism. New York: Harper & Row.
  • Piaget, J. (1972). Psychology and Epistemology: Towards a Theory of Knowledge. Harmondsworth: Penguin.
  • Piaget, J. (1972). Insights and Illusions of Philosophy. London: Routledge and Kegan Paul.
  • Piaget, J. (1974). Experiments in Contradiction. Chicago: University of Chicago Press.
  • Piaget, J. (1974). The Place of the Sciences of Man in the System of Sciences. New York: Harper and Row, Publishers.
  • Piaget, J. (1975). The Origin of the Idea of Chance in Children. London: Routledge and Kegan Paul.
  • Piaget, J. (1977). The Grasp of Consciousness. London: Routledge and Kegan Paul.
  • Piaget, J. (1978). Success and Understanding. London: Routledge and Kegan Paul.
  • Piaget, J. (1979). Behaviour and Evolution. London: Routledge and Kegan Paul.
  • Piaget, J. (1980). Adaptation and Intelligence. London: University of Chicago Press.
  • Piaget, J. (1980). Les Formes Élémentaires de la Dialectique. Paris, Editions Gallimard.
  • Piaget, J. (1981). Intelligence and Affectivity. Their Relationship during Child Development. Palo Alto: Annual Reviews.
  • Piaget, J. (1983). Piaget's theory. Dalam P. Mussen (ed.). Handbook of Child Psychology. ed. ke-4. Vol. 1. New York: Wiley.
  • Piaget, J. (1985). The Equilibration of Cognitive Structures: The Central Problem of Intellectual Development. Chicago: University of Chicago Press.
  • Piaget, J. (1987). Possibility and Necessity. 2 vol. Minneapolis: University of Minnesota Press.
  • Piaget, J. (2000). Commentary on Vygotsky. New Ideas in Psychology, 18, 241-59.
  • Piaget, J., dan Garcia, R. (1989). Psychogenesis and the History of Science. New York: Columbia University Press.
  • Piaget, J., dan Garcia, R. (1991). Towards a Logic of Meanings. Hillsdale, N.J.: Lawrence Erlbaum Associates.
  • Piaget, J., dan Inhelder, B. (1962). The Psychology of the Child. New York:Basic Books
  • Piaget, J., dan Inhelder, B. (1967). The Child’s Conception of Space. New York: W.W. Norton.
  • 1921-25 Direktur Penelitian, Institut Jean-Jacques Rousseau, Geneva
  • 1925-29 Profesor Psikologi, Sosiologi dan Filsafat Ilmu, Universitas Neuchatel
  • 1929-39 Direktur Sejarah Pemikiran Ilmiah, Universitas Geneva
  • 1929-67 Direktur, Biro Pendidikan Internasional, Geneva
  • 1932-71 Direktur, Institut Ilmu-ilmu Pendidikan, Universitas Geneva
  • 1938-51 Profesor Psikologi Eksperimen dan Sosiologi, Universitas Lausanne
  • 1939-51 Profesor Sosiologi, Universitas Geneva
  • 1940-71 Profesor Psikologi Eksperimen, Universitas Geneva
  • 1952-64 Profesor Psikologi Genetika, Sorbonne, Paris
  • 1955-80 Direktur, Pusat Internasional untuk Epistemologi Genetika, Geneva
  • 1971-80 Profesor Emeritus, Universitas Geneva

Teori-teori tahapan Piagetian dan pasca-Piagetian

[sunting | sunting sumber]
  • Kecerdasan mennata dunia dengan cara menata dirinya sendiri, dalam "La construction du réel chez l'enfant" (1937)

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (in An Exposition of Constructivism: Why Some Like it Radical, 1990)
  • Aqueci, F. (2003). Ordine e Trasformazione. Morale, Mente, Discorso in Jean Piaget. Acireale-Roma: Bonanno
  • Amann-Gainotti M. dan Ducret J.-J. (1992). Jean Piaget, disciple of Pierre Janet: influence of behavior psychology and relations with psychoanalysis. Information psychiatrique vol. 68, no6, pp. 598–606
  • Barnes, M.H. (2000). Stages of Thought. The Co-Evolution of Religious Thought and Science. Oxford University Press: New York.
  • Beilin, H. (1992). Kontribusi Piaget yang abadi dalam psikologi perkembangan. Developmental Psychology, 28, 191-204.
  • Bringuier, J.-C. (1980). Conversations with Piaget. Chicago: Chicago University Press.
  • Chapman, M. (1988). Constructive Evolution: Origins and Development of Piaget's Thought. Cambridge: Cambridge University Press.
  • Damerow, P. (1995). Prehistory and cognitive development. Invited Lecture to the Twenty-Fifth Annual Symposium of the Jean Piaget Society, Berkeley, 1-3 Juni 1995.
  • Flavell, J. (1967). The Developmental Psychology of Jean Piaget. New York: D. Van Nostrand Company.
  • Fowler, James W. (1981). Stages of Faith, Harper & Row ISBN 0-06-062866-9
  • Gablik, S. (1977). Progress in Art. Rizzoli: New York.
  • Gattico, E. (2001). Jean Piaget. Milano: Bruno Mondadori
  • Hallpike, C.R. (1979). The Foundations of Primitive Thought. Oxford: Oxford University Press.
  • Hallpike, C.R. (2004). The Evolution of Moral Understanding. Prometheus Research Group: www.prometheus.org.uk.
  • Kesselring, Th. (1999). Jean Piaget. München: Beck
  • Kitchener, R. (1986). Piaget's Theory of Knowledge. New Haven: Yale University Press.
  • LePan, D. (1989). The Cognitive Revolution in Western Culture. Vol. 1: The Birth of Expectation. Basingstoke: Macmillan.
  • Lourenço, O. dan Machado, A. (1996). In defense of Piaget’s theory: A reply to ten common criticisms. Psychological Review, 103, 1: 143–164.
  • Parker, S.T. dan McKinney, M.L. (1999). Origins of Intelligence: The Evolution of Cognitive Development in Monkeys, Apes and Humans. Baltimore: Johns Hopkins University Press.
  • Radding, C.M. (1985). A World Made by Men. Cognition and Society, 400–1200. Chapel Hill: University of North Carolina Press.
  • Robinson, R.J. (2004). The History of Human Reason. Prometheus Research Group: www.prometheus.org.uk.
  • Robinson, R.J. (2005). The Birth of Reason. Prometheus Research Group: www.prometheus.org.uk.
  • Smith, L. (1992). Jean Piaget: Critical Assessments. 4 Vol. London: Routledge.
  • Smith, L. (1993). Necessary Knowledge: Piagetian Perspectives on Constructivism. Hove, Lawrence Erlbaum.
  • Smith, L. (1996). Critical Readings on Piaget. London: Routledge.
  • Traill, R.R. (2008). "Thinking by Molecule, Synapse, or both? — From Piaget’s Schema, to the Selecting/Editing of ncRNA". Gen.Sci.J. [1], atau bahasa Prancis: [2]
  • Traill, R.R. (2011a). “Coherent Infra-Red as logically necessary to explain Piagetian psychology and neuro-microanatomy — …” Journal of Physics: Conference Series, 329, 012018. [Prague conference: “Electrodynamic Activity of Living Cells”; (1-3 July 2011)]. doi:10.1088/1742-6596/329/1/012018 [3]
  • Traill, R.R. (2012). Dasar molekuler untuk Piaget-“schème” (sabagai memori-kode): Beberapa implikasi mengejutkan; Makalah yang disajikan, pada 42 Konferensi Tahunan dari Jean Piaget Masyarakat. [4]
  • Vonèche, J.J. (1985). Genetic epistemology: Piaget's theory. International Encyclopedia of Education, Vol. 4. Oxford: Pergamon.
  • Smith, L. (2001). "Jean Piaget". In J. A. Palmer (ed.) 50 Modern Thinkers on Education: from Piaget to the Present. London: Routledge
  • Vidal, F. (1994). Piaget before Piaget. Cambridge, MA: Harvard University Press.
  • Wynn, T. (1979). The intelligence of later Acheulean hominids. Man (ns), 14: 371–391.
  • Wynn, T. (1981). The intelligence of Oldowan hominids. Journal of Human Evolution, 10: 529–541.
  • Ivey, A. (1986). Developmental therapy. San Francisco: Jossey-Bass.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Templat:Attachment theory