Lompat ke isi

Kapal perusak kelas Chungmugong Yi Sun-sin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Chungmugong Yi Sun-sin destroyer
ROKS Yi SunSin (DDH-975)
Tentang kelas
Pembangun:
Operator: Angkatan Laut Republik Korea
Didahului oleh:Kapal perusak kelas-Gwanggaeto the Great
Digantikan oleh:Kapal perusak kelas-Sejong the Great
Bertugas:2003–
Aktif:6
Ciri-ciri umum
Jenis Kapal perusak
Berat benaman
  • 4.500 ton (4.429 ton panjang) (standar)
  • 5.520 ton (5.433 ton panjang) (muat penuh)
Panjang 150 m (492 ft 2 in)
Lebar 17,4 m (57 ft 1 in)
Sarat air 9,5 m (31 ft 2 in)
Pendorong Combined diesel or gas
Kecepatan 29 knot (54 km/h; 33 mph)
Awak kapal 300
Senjata
Pesawat yang
diangkut
2 × helikopter Super Lynx
Catatan Wang Geon is currently (April 2015) acting in a NEO/Temporary diplomatic mission role on station off the coast of Yemen. She was originally in the area as part of the Cheonghae Unit rotation.

Kapal perusak kelas Chungmugong Yi Sun-sin (Hangul: 충무공 이순신급 구축함, Hanja: 忠武公李舜臣級驅逐艦) adalah kapal perusak multiguna dari Angkatan Laut Republik Korea. Kapal utama dari kelas ini, ROKS Chungmugong Yi Sunsin, diluncurkan pada bulan Mei 2002 dan diresmikan pada bulan Desember 2003. Kapal perusak kelas Chungmugong Yi Sun-sin adalah kelas kapal kedua yang diproduksi dalam program produksi massal kapal perusak Angkatan Laut Republik Korea, yang bernama Korean Destroyer eXperimental, Dengan program ini diharapkan AL Korea Selatan dapat menjadi angkatan laut perairan biru. Enam kapal telah diluncurkan oleh Hyundai Heavy Industries dan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering dalam empat tahun.

Sistem persenjataan

[sunting | sunting sumber]

Kapal ini memiliki Mk 41 VLS berjumlah 32 sel untuk peluru kendali pertahanan udara areal SM-2 Block IIIA, satu RAM peluncur peluru kendali pertahanan 21 rudal, satu senjata pertahanan jarak dekat 30 mm Goalkeeper, satu meriam Mk 45 Mod 4 127 mm, delapan pelur kendali anti-kapal Harpoon dan dua peluncur torpedo tiga tabung anti-kapal selam 324 mm.

Perlengkapan elektronik termasuk satu radar jarak jauh 2D Raytheon AN/SPS-49(V)5 (LRR), satu radar indikasi target 3D Thales Nederland MW08 (TIR), dua radar pengendali tembakan Thales Nederland STIR240 f dengan pemancar OT-134A Continuous Wave Illumination (CWI), sebuah sistem pernika SLQ-200(V)K SONATA dan sebuah sistem manajeman tempur KDCOM-II yang merupakan turunan dari sistem manajemen tempur SSCS dari fregat Type 23 milik Inggris. WDS Mk 14 buatan BAE Systems mulanya dikembangkan untuk program New Threat Upgrade AL Amerika Serikat untuk mengukur ancaman, menilai prioritas, dan menembaknya dengan SM-2.

Pada unit keempat, ROKS Wang Geon, Mk 41 VLS 32-cell dipindahkan ke bagian kiri dan sebuah VLS buatan lokal K-VLS dipasang pada bagian kanan. Bagian depan kapal cukup luas untuk dipasangi Mk 41 VLS sejumlah 64 sel.

KDX-II merupakan bagian dari sebuah program pembangunan dengan tujuan menjadikan AL Republik Korea menjadi angkatan laut perairan biru. Disebutkan bahwa kapal ini merupakan kapal tempur utama berkemampuan siluman AL Republik Korea yang pertama.[1]

Kapal dari kelas

[sunting | sunting sumber]
Nama Nomor lambung Pembangun Diluncurkan Diresmikan Status
ROKS Chungmugong Yi Sun-sin DDH-975 Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering 15 Mei 2002 30 November 2003 Aktif
ROKS Munmu the Great DDH-976 Hyundai Heavy Industries 11 April 2003 30 September 2004 Aktif
ROKS Dae Jo-yeong DDH-977 Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering 12 November 2003 30 Juni 2005 Aktif
ROKS Wang Geon DDH-978 Hyundai Heavy Industries 4 Mei 2005 10 November 2006 Aktif
ROKS Gang Gam-chan DDH-979 Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering 16 Maret 2006 1 Oktober 2007 Aktif
ROKS Choe Yeong DDH-981 Hyundai Heavy Industries 20 Oktober 2006 4 September 2008 Aktif

KDX-IIA adalah varian pengembangan KDX-II yang diajukan. Kapal ini akan dilengkapi dengan Aegis Combat System dan akan memiliki kemampuan KDX-II yang ditingkatkan seperti kemampuan siluman. Kapal ini telah ditawarkan pada Angkatan Laut India.[2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]