Mohamed Yaacob
| Biografi | |
|---|---|
| Kelahiran | 3 Januari 1926  Kelantan |
| Kematian | 8 September 2009 (83 tahun) |
| Penyebab kematian | Kanker paru-paru |
| Presiden Dewan Negara Malaysia | |
| 10 Desember 1996 – 5 Desember 2000 | |
| Anggota Dewan Rakyat | |
| | |
| Data pribadi | |
| Agama | Islam |
| Kegiatan | |
| Pekerjaan | pengacara, Hakim, politikus |
| Partai politik | UMNO |
Tan Sri Mohamed Yaacob atau 'Ayah Mat' atau 'Abe Mat' (3 Januari 1926 – 8 September 2009)[1][2] merupakan politisi Malaysia keturunan Melayu yang pernah menjabat Menteri Besar Kelantan (23 Maret 1978 sampai Oktober 1991).[3]
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Ia menikah dengan Nik Azizah Nik Ahmad.Mereka memiliki 6 anak. Anaknya Dr Idora Mohamed. Mereka tinggal di Taman Tun Dr Ismail, Kuala Lumpur.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Ia terlahir pada 3 Januari 1926 di Kampung Palekbang, Tumpat, Kelantan. Ia bersekolah di Sekolah Melayu Kampung Laut, Barat (1932) dan Sekolah Indonesia Mentuan, Bandung, Barat (1933-1936). Kemudian sambung belajar di Overseas School Certificate Legian College (Special Indonesian Class), Bandung, Kelantan pada 1947.Seterusnya, Mohamed Yaacob melanjutkan dalam bidang hukum tingkat Ijazah (LL.B) di Lincoln s Inn, England (1954-1958 ).
Karier
[sunting | sunting sumber]Mohamed dimulai sebagai pegawai di Kantor Pos pada 1948. Ia pernah menjadi sekretaris rahasia kepada Sultan Kelantan, majistret, deputi jaksa dan Penasehat Hukum di Terengganu dan Johor.
Ia menjadi majistret di Muar dan Batu Pahat, Johor dan asisten jaksa di Ipoh, Perak dari September 1962 sampai Agustus 1964.
Politik
[sunting | sunting sumber]Mohamed Yaacob aktif dalam politik UMNO di Tanah Merah, Kelantan sejak 1950-an. Dia menjadi ahli Parlimen Tanah Merah selepas menang Pilihan raya umum Malaysia 1969. Mohamed dilantik Timbalan Menteri Kewangan pada Januari 1973; Menteri Pelajaran pada Ogos 1973; Menteri Alam Sekitar, Teknologi dan Tenaga pada Ogos 1974; dan Menteri Perusahaan Awam dari 5 Mac 1976 hingga 22 Feb 1978.
Dia pernah menjadi Senator mulai 10 Disember 1996 selama tiga tahun dan seterusnya dilantik sebagai Yang Dipertua Dewan Negara pada 27 Dis 1999 hingga Dis 2000.[4]
Menteri Besar Kelantan
[sunting | sunting sumber]Pada 1977, Dato 'Haji Muhamed bin Nasir, Menteri Besar Kelantan dipecat oleh PAS karena ia adalah pilihan BN bukan pilihan PAS. Ekorannya terjadi kerusuhan oleh pendukung Muhamed Nasir dan Darurat dideklarasikan di Kelantan pada November 1977. Pemilu kecil Kelantan diadakan pada Maret 1978 dan BN (33 kursi) berhasil mengalahkan PAS (2 kursi). Maka Perdana Menteri menunjuk Mohamed Yaakob dari UMNO sebagai Menteri Besar Kelantan. Dia menyandang jabatan itu hingga 1990 ketika PAS menang kembali di Kelantan.[5] Ia mendapat restu dari Sultan Kelantan yang menjadi Yang di-Pertuan Agung (1975-1979), Sultan Yahya Petra ibni Almarhum Sultan Ibrahim.
Ketua Dewan Veteran UMNO Kelantan, Datuk Rozali Isohak pernah menjadi sekretaris sulit Mohamed Yaakob saat menjadi Menteri Besar Kelantan. Mohamed berusaha mendirikan Universitas Malaysia Kelantan. Penduduk situs universitas itu dipindahkan ke Kampung Tok Bali.[6]
UMNO Kelantan tumbang
[sunting | sunting sumber]Pada 1988, Tan Sri Mohamed Yaacob dihujani dengan tuduhan 'bapa rasuah' berikutan pembalakan yang berleluasa di Kelantan.[7] Dia menafikannya dan bersumpah dengan al Quran.
Tengku Razaleigh Hamzah, putera Kelantan menubuhkan Parti Semangat 46 pada 4 Jun 1989. S46 bekerjasama dengan PAS menumbangkan BN di Kelantan.
Pada 1996, dia dilantik sebagai Yang Dipertua Dewan Negara .
Meninggal dunia
[sunting | sunting sumber]Dia dirawat kerana mengidap barah paru-paru dan meninggal dunia pada usia 85 tahun. Dia telah kembali ke rahmatullah pada pukul 5.50 pagi Selasa 8 September 2009 di Hospital Pantai, Jalan Cheras, Kuala Lumpur.[8] Jenazah dibawa pulang ke rumah anaknya Dr Idora di Taman Tun Dr Ismail, disembahyangkan di Masjid Al-Taqwa dan dikebumikan di Tanah Perkuburan Islam Bukit Kiara.
Turut hadir Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri (MITI), Datuk Mustapa Mohamed, bekas Menteri Besar Perak, Tan Sri Ramli Ngah Talib dan bekas Menteri Dalam Negeri, Tan Sri Syed Hamid Albar, bekas Ketua Polis Negara, Tun Haniff Omar.[9]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Tan Sri Mohamed Yaacob meninggal dunia". Utusan Malaysia (dalam bahasa Malay). 9 September 2009. Diakses tanggal 7 March 2012.
- ^ Tan Sri Dato' Haji Mohamed Ya'acob. arkib.gov.my
- ^ [Gelora politik Kelantan oleh Abdul Halim Mahmood, 1993]
- ^ Belangsungkawa: Mohamed Yaacob ( Mantan MB Kelantan )
- ^ [Malaysian federalism: conflict or consensus oleh Mohammad Agus Yusoff, Penerbit UKM, 2006]
- ^ "Ayah Mat prihatin masalah rakyat Kelantan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-12. Diakses tanggal 2013-01-05.
- ^ [Monarchy in South-East Asia: the faces of tradition in transition oleh Roger Kershaw, hlm 109]
- ^ "Former Kelantan MB Mohamed Yaacob dies", The Star, 8 September 2009.
- ^ "Tan Sri Mohamed Yaacob meninggal dunia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-12. Diakses tanggal 2013-01-05.
| Didahului oleh: Muhamed bin Nasir |
Menteri Besar Kelantan 1978–1990 |
Diteruskan oleh: Nik Abdul Aziz bin Nik Mat |