Olympique Lyonnais Féminin
Nama lengkap | Olympique Lyonnais Féminin | ||
---|---|---|---|
Julukan | Les Fenottes Les Lyonnaises | ||
Nama singkat | OL | ||
Berdiri | 1970 2004 (sebagai Olympique Lyonnais) | (sebagai FC Lyon)||
Stadion | Groupama OL Training Center, Décines-Charpieu (Kapasitas: 1.524) | ||
Presiden | Jean-Michel Aulas | ||
Manajer | Sonia Bompastor | ||
Liga | Division 1 Féminine | ||
2022–2023 | D1F, 1 dari 12 | ||
Situs web | Situs web resmi klub | ||
|
Olympique Lyonnais Féminin (pengucapan bahasa Prancis: [ɔlɛ̃pik ljɔnɛ]; atau Olympique Lyon, Lyon, atau hanya OL) adalah klub sepak bola wanita Prancis yang berbasis di Lyon. Saat ini Lyon bermain di Divisi 1 Féminine, dimana mereka merupakan klub tersukses dengan 15 gelar dan 4 gelar saat bernama FC Lyon sebelum diakusisi.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]FC Lyon (1970–2004)
[sunting | sunting sumber]Tim sepak bola wanita bernama FC Lyon dibentuk pada tahun 1970. Sejak tahun 1977, FC Lyon telah mengikuti kompetisi sepak bola wanita Prancis yang dioperasikan oleh FFF (federasi sepak bola Prancis) sejak 1974. FC Lyon mencapai babak semifinal di musim pertamanya, kemudian mencapai babak final pada tahun 1985. Gelar pertamanya diraih pada tahun 1991 saat mengalahkan VGA Saint-Maur di final pada tahun 1991. Dua tahun kemudian, FC Lyon memenangkan edisi pertama dari Divisi 1 Féminine, versi terbaru dari sebelumnya. Kemudian mereka mendapatkan gelar juara lagi pada 1995 dan 1998.
Selama musim 2001–2002, pada edisi pertama Coupe de France féminine (Piala Wanita Prancis), FC Lyon mencapai babak final dan kalah dari Toulouse FC. FC Lyon kemudian dinobatkan sebagai juara untuk pertama kali pada tahun berikutnya setelah mengalahkan Montpellier.[1]
Olympique Lyonnais (sejak 2004)
[sunting | sunting sumber]FC Lyon kemudian bergabung dengan Olympique Lyonnais sejak musim panas 2004 dan berubah nama menjadi Olympique Lyonnais Féminin. FC Lyon kemudian didirikan kembali pada tahun 2009 sebagai entitas yang berbeda dari yang bergabung pada 2004. Pada tahun 2007, kedua tim Olympique Lyonnais baik pria maupun wanita mendapatkan gelar juara divisi tertinggi. Pada tahun 2008, mereka mencapai babak semi final Liga Champions Wanita UEFA dan kalah dari klub asal Swedia, Umeå (1–1 di leg pertama, 0–0 di leg kedua).
Pada musim 2008–2009, serupa dengan musim sebelumnya, Lyonnaises memenangkan liga wanita Prancis dengan 1 hasil imbang dan 21 kemenangan. DI Liga Champions, mereka mencapai babak semi final dan kalah untuk kedua kalinya. Lyon dikalahkan klub asal Jerman yang menjadi juara Liga Champions di musim itu, Duisburg.
Pada tahun 2011, mereka menjuarai Liga Champions Wanita UEFA setelah menang 2–0 atas Turbine Potsdam. Pertandingan tersebut adalah pertandingan kedua antara kedua tim di babak final Liga Champions, pertandingan pertama terjadi pada musim sebelumnya. Pada tahun 2012, Les Lyonnaises memenangkan Liga Champions kembali setelah menang 2–0 atas FFC Frankfurt. Di musim itu juga, mereka memenangkan Coupe de France dan Divisi 1 Féminine.
Lyon telah menyamai rekor tim pria Real Madrid setelah mendapatkan 5 gelar juara Liga Champions berturut-turut pada 2016 hingga 2020.
Rivalitas
[sunting | sunting sumber]Rival utama Lyon adalah Paris Saint-Germain, dengan pertandingan yang mempertemukan mereka diberi julukan "Classique Féminin". Lyon tidak pernah kalah dalam perburuan juara D1 Féminine atas Paris hingga tahun 2021 ketika PSG finis diatas Lyon dan menjadi juara. Lyon juga memenangkan pertandingan final Coupe de France atas PSG sebanyak 5 kali. Pada tahun 2017, Lyon dan PSG mencapai babak final Liga Champions. Pertandingan final tersebut berakhir dengan adu penalti yang dimenangkan Lyon.[2]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Olympique Lyonnais pada musim 2014–2015.
-
Olympique Lyonnais musim 2016–2017.
-
Olympique Lyonnais musim 2017–2018.
-
Perayaan juara Liga Champions ke-6 pada musim 2018–2019.
Skuat
[sunting | sunting sumber]- Per 3 Juni 2023.[3]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Staf kepelatihan
[sunting | sunting sumber]- Per 15 Oktober 2021..[4]
Posisi | Nama |
---|---|
Pelatih kepala | Sonia Bompastor |
Asisten pelatih | Camille Abily |
Asisten pelatih | Théo Rivrin |
Pelatih kiper | Christophe Gardié |
Pelatih fisik | Romain Segui Rémi Pullara |
Video analyst | Maeva Ruiz |
Perwakilan tim | Olivier Blanc |
Manajer tim | Julien Legrand |
Dokter tim | David Mouriesse |
Fisioterapis | Thibaud Aubin Liamine Belaloui |
Prestasi
[sunting | sunting sumber]Lokal
[sunting | sunting sumber]- Division 1 Féminine (level 1)
- Juara (17): 2006–2007, 2007–2008, 2008–2009, 2009–2010, 2010–2011, 2011–2012, 2012–2013, 2013–2014, 2014–2015, 2015–2016, 2016–17, 2017–2018, 2018–2019, 2019–2020, 2021–2022, 2022–2023, 2023–2024
- Juara (10): 2007–2008, 2011–2012, 2012–2013, 2013–2014, 2014–2015, 2015–2016, 2016–2017, 2018–2019, 2019–2020, 2022–2023
- Juara (2): 2019, 2022
Eropa
[sunting | sunting sumber]- Juara (8): 2010–2011, 2011–2012, 2015–2016, 2016–2017, 2017–2018, 2018–2019, 2019–2020, 2021–2022
Lainnya
[sunting | sunting sumber]- Juara: 2012
- Guinness World Records untuk kemenangan beruntun terbanyak di semua kompetisi: 41 kemenangan (28 April 2012 – 18 Mei 2013).[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "FC Lyon | OL Ang'Elles" (dalam bahasa Prancis). 2012-03-06. Diakses tanggal 2021-03-05.
- ^ "Laporan pertandingan final Liga Champions Wanita UEFA". UEFA. Diakses tanggal 26-05-2022.
- ^ "EFFECTIF & STAFF". Olympique Lyonnais. Diakses tanggal 6 September 2020.
- ^ "COMMUNIQUÉ DE PRESSE | NOUVELLE ORGANISATION AU SEIN DU STAFF DE L'ÉQUIPE FÉMININE DE L'OL". Olympique Lyonnais. 14 Juni 2021. Diakses tanggal 22 Juni 2021.
- ^ "Most consecutive association football victories (all competitions)". Guinness World Records.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web resmi
- Olympique Lyonnais di uefa.com