Surya Citra Media
Sebelumnya | PT Cipta Aneka Selaras (1999—2001) |
---|---|
Publik | |
Kode emiten | IDX: SCMA |
Industri | Media |
Didirikan | 29 Januari 1999Jakarta, Indonesia | di
Pendiri |
|
Kantor pusat | , Indonesia |
Tokoh kunci | |
Pendapatan | Rp7,132 triliun[3] (2022) |
Rp1,101 triliun[3] (2022) | |
Total aset | Rp10,959 triliun (2021)[3] (2022) |
Pemilik | Elang Mahkota Teknologi |
Anak usaha | lihat daftar |
Situs web | scm |
PT Surya Citra Media Tbk (IDX: SCMA) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri multimedia, hiburan, dan komunikasi. Perusahaan ini dikenal memiliki jaringan televisi terestrial SCTV dan Indosiar.[4]
Sejarah
Sejarah awal
Surya Citra Media didirikan pada tanggal 29 Januari 1999 dengan nama PT Cipta Aneka Selaras dengan fokus pada bidang usaha yang meliputi layanan multimedia, hiburan dan komunikasi, khususnya di bidang pertelevisian.[5][6] Pada tahun 2001, PT Cipta Aneka Selaras berganti nama menjadi PT Surya Citra Media. Tahun selanjutnya, perseroan mengambil alih saham PT Surya Citra Televisi (SCTV) sebesar 99,99%.[4] Pada tanggal 16 Juli 2002, SCM resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Kepemilikan saham menjadi milik PT Mitrasari dan PT Abhimata dengan masing-masing sebesar 40%, sedangkan sisanya dimiliki oleh publik.[7]
Perkembangan
Dari hanya memiliki SCTV, Surya Citra Media terus memperluas usahanya dengan serangkaian akuisisi dan mendirikan anak usaha baru. Pada 26 Juli 2010, SCM mendirikan PT Surya Citra Pesona yang bergerak di bidang jasa penyiaran televisi dengan jangkauan wilayah Gorontalo. Selanjutnya PT Indosiar Karya Media Tbk (Indosiar Karya Media) yang merupakan induk bagi TV swasta Indosiar resmi bergabung dengan SCM pada tahun 2013. Selain itu, SCM melakukan pengalihan hak atas saham PT Screenplay Produksi (Screenplay Productions) sebesar 51% yang sebelumnya dimiliki oleh Elang Mahkota Teknologi. Tahun selanjutnya, SCM mendirikan PT Surya Trioptima Multikreasi (Stream Entertainment) dengan kepemilikan saham sebesar 60%.[4] [7]
Surya Citra Media kembali mendirikan perusahaan sub holding di bidang konten, melalui PT Indonesia Entertainmen Grup (IEG) pada tahun 2015. Dua tahun selanjutnya, SCM mengakuisisi saham PT Sinemart Indonesia (SinemArt) sebesar 80% pada 23 Januari 2017 melalui IEG.[8][9] Tahun 2019, SCM kembali mengakuisisi saham PT Vidio Dot Com (Vidio) sebesar 99%, PT Kapan Lagi Dot Com Networks (KLY) sebesar 50% plus 1 saham, dan PT Binary Ventura Indonesia (BVI) sebesar 99%. Selain itu, SCM memiliki penyertaan di PT Mediatama Televisi (Nex Parabola) dengan kepemilikan sebesar 51%.[4]
Anak usaha
Berikut ini merupakan anak usaha SCM berdasarkan laporan keuangan tahun 2021.[10]
Kepemilikan langsung
- PT Indonesia Entertainmen Grup (IEG)
- PT Surya Citra Televisi (SCTV)
- PT Vidio Dot Com (Vidio)
- PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)
- PT Kapanlagi Dot Com Networks (KLY)
- Whisper Media Pte. Ltd
- PT Benson Media Kreasi (Samara Live)
- PT Mediatama Televisi (Nex Parabola)
- PT Screenplay Produksi (Screenplay Productions)
- PT Binary Ventura Indonesia
- PT Wisper Media
- PT Surya Trioptima Multikreasi¹ (Stream Entertainment)
- PT Surya Citra Pesona¹
- Keterangan
² : Berhenti beroperasi
Kepemilikan tidak langsung
- PT Indonesia Entertainmen Studio (IES)
- PT Elang Media Karya
- PT Indonesia Entertainmen Produksi (IEP)
- PT Liputan Enam Dot Com (Liputan6.com)
- PT Sinemart Indonesia (SinemArt)
- PT Kreator Kreatif Indonesia (Famous.id)
- PT Screenplay Sinema Film (Screenplay Films)
- PT Formasi Agung Selaras (Famous Allstars)
- PT Estha Yudha Ekatama (EYE)
- PT Digital Rantai Maya (Dr. M)
- PT Amanah Surga Produksi (Amanah Surga Productions)
- PT Frontera Inter Media
- PT Brilio Ventura Indonesia (Brilio.net)
- PT Sata Apurva Talenta Universal
- PT Visual Indomedia Produksi (VIP)
- Whisper Media Pvt. Ltd
- PT Jenaka Sumber Rejeki
- Famous Allstars Singapore Pte. Ltd
- Whisper Media Sdn. Bhd
- PT Animasi Kartun Indonesia (Dreamtoon Animation Studios)
- PT Super Fantasi Dot Com (Superfantasy)
- PT Surya Citra Dinamika
- PT Pusat Kesenangan Masa Kini
- PT Surya Kreasi Film
- PT Digital Rumah Publishindo
- PT Geo Solusi Media
- PT Geo Teknologi Media
- PT Ama Deo Abadi
- PT Indosiar Manado Televisi
- PT Indosiar Semarang Televisi
- PT Indosiar Pontianak Televisi
- PT Indosiar Lontara Televisi
- PT Indosiar Banjarmasin Televisi
- PT Indosiar Balikpapan Televisi
- PT Indosiar Dewata Televisi
- PT Indosiar Pangkalpinang Televisi
- PT Indosiar Bandung Televisi
- PT Indosiar Surabaya Televisi
- PT Indosiar Medan Televisi
- PT Indosiar Padang Televisi
- PT Indosiar Pekanbaru Televisi
- PT Indosiar Jambi Televisi
- PT Indosiar Palembang Televisi
- PT Indosiar Lintas Yogya Televisi
- PT Indosiar Batam Televisi
- PT Indosiar Lampung Televisi
- PT Indosiar Ambon Televisi
- PT Indosiar Jayapura Televisi
- PT Indosiar Kupang Televisi
- PT Indosiar Bengkulu Televisi
- PT Surya Citra Visi Media
- PT Surya Citra Media Gemilang
- PT Surya Citra Ceria
- PT Surya Citra Pesona Media
- PT Surya Citra Dimensi Media
- PT Surya Citra Multikreasi
- PT Surya Citra Cendrawasih
- PT Surya Citra Mediatama
- PT Surya Citra Media Kreasi (SCTV Denpasar)
- PT Surya Citra Wisesa
- PT Surya Citra Kreasitama
- PT Surya Citra Nugraha
- PT Surya Citra Kirana
- PT Surya Citra Sentosa
- PT Elang Citra Perkasa
Mantan anak usaha
Berikut ini merupakan mantan anak usaha Surya Citra Media yang telah dilepas, digabung, maupun ditutup.
- PT Bangka Television, dibubarkan pada 30 November 2020.[10]
Referensi
- ^ "Dewan Direksi". Jakarta: Surya Citra Media Tbk. Diakses tanggal 2 Juli 2022.
- ^ "Dewan Komisaris". Jakarta: Surya Citra Media Tbk. Diakses tanggal 2 Juli 2022.
- ^ a b c "Laporan Keuangan SCMA Per 31 Desember 2022" (PDF). Bursa Efek Indonesia. Diakses tanggal 21 April 2023.
- ^ a b c d "Profil Perusahaan". Surya Citra Media.
- ^ Setiawan, Ricky Setiawan (6 Mei 2022). "Profil PT Surya Citra Media Tbk (IDX: SCMA)". Investasimu.com.
- ^ Sudibyo, Agus (2004). Ekonomi Politik Media Penyiaran. hlm. 28—29.
- ^ a b "Sejarah Saham SCMA, Emiten yang IPO di Tahun 2002!". Bursa Efek Indonesia.
- ^ "Indonesia media tycoons in legal drama over soap opera deal". Nikkei Asian Review (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 11 Juni 2022.
- ^ "Indonesia: Emtek Group's SCM acquires production house Sinemart Indonesia". Deal Street Asia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 11 Juni 2022.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaLaporan Keuangan SCM 2021
Pranala luar