1914: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3: Baris 3:


== Peristiwa ==
== Peristiwa ==
* Pemerintah [[Hindia Belanda]] menjadikan [[Kota Sukabumi]] sebagai ''Burgerlijk Bestuur'' dengan status ''Gemeente'' (Kotapraja) dengan alasan bahwa di kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah [[Kabupaten Sukabumi]] bagian selatan yang harus mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang istimewa.
* Pemerintah menjadikan sebagai ''Bestuur'' dengan status ''Gemeente'' (Kotapraja) dengan alasan bahwa di kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah bagian selatan yang harus mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang istimewa.
* [[6 April]] - [[Amerika Serikat]] bergabung dengan [[sekutu]].
* [[28 Juni]] - Peristiwa [[Pembunuhan]] terhadap [[Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria]], pewaris takhta [[Austria-Hongaria]], oleh seorang nasionalis Yugoslavia di [[Sarajevo]], [[Bosnia dan Herzegovina]]. Pembunuhan ini merupakan pemicu terjadinya [[Perang Dunia I]].
* [[14 Juli]] - [[Pondok Pesantren Darussalam Martapura]] didirikan.
* [[28 Juli]] - [[Perang Dunia I]] dimulai.
* [[6 September]] - [[Al-Irsyad]] didirikan.
* [[22 September]] - Pengurus [[Paguyuban Pasundan]] meminta izin kepada pemerintah untuk dapat melakukan kegiatannya secara sah. Dengan surat keputusan nomor 46 tanggal [[9 Desember]] 1914, izin tersebut diberikan. Selanjutnya, sampai tahun [[1918]], organisasi ini lebih sebagai perkumpulan sosial-budaya.
* [[7 Oktober]] - Ditahbiskan seorang uskup baru dari Keuskupan Amboina bernama [[Jacques Grent]].


== Kelahiran ==
== Kelahiran ==

Revisi per 18 Desember 2021 11.12


Peristiwa

  • Pemerintah menjadikan sebagai Bestuur dengan status Gemeente (Kotapraja) dengan alasan bahwa di kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah bagian selatan yang harus mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang istimewa.

Kelahiran

Kematian

28 Juni - Franz Ferdinand dari Austria, di tembak di Sarajevo (l. 1863).