1918: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
== Peristiwa == |
== Peristiwa == |
||
* [[Flu Spanyol]] atau [[Pandemi]] Influenza 1918 mulai melanda seluruh [[dunia]]. Pandemi ini disebabkan oleh virus influenza A subtipe [[H1N1]]. |
* [[Flu Spanyol]] atau [[Pandemi]] Influenza 1918 mulai melanda seluruh [[dunia]]. Pandemi ini disebabkan oleh virus influenza A subtipe [[H1N1]]. |
||
* [[20 Juni]] - Diresmikannya [[Kota Madiun]] di [[Jawa Timur]]. |
|||
* [[17 Juli]] - [[Kaisar]] [[Nikolai II]] beserta keluarganya dibunuh oleh kaum [[Bolshevik]] di [[Yekaterinburg]], dan menandai berakhirnya [[Kekaisaran Rusia]]. |
* [[17 Juli]] - [[Kaisar]] [[Nikolai II]] beserta keluarganya dibunuh oleh kaum [[Bolshevik]] di [[Yekaterinburg]], dan menandai berakhirnya [[Kekaisaran Rusia]]. |
||
* Penduduk Medan tercatat sebanyak 43.826 jiwa yang terdiri dari Eropa 409 orang, Indonesia 35.009 orang, Cina 8.269 orang dan Timur Asing lainnya 139 orang. |
* Penduduk Medan tercatat sebanyak 43.826 jiwa yang terdiri dari Eropa 409 orang, Indonesia 35.009 orang, Cina 8.269 orang dan Timur Asing lainnya 139 orang. |
||
* [[Hizbul Wathan]] didirikan |
* [[Hizbul Wathan]] didirikan. |
||
* [[Volksraad]] didirikan |
* [[Volksraad]] didirikan |
||
* Terbentuknya [[Republik Weimar]] |
* Terbentuknya [[Republik Weimar]]. |
||
⚫ | |||
<!--(kelayakan?) * NV.Cultuur Maatschappij Halaban didirikan di Nagari Mungo, Luhak 50 Kota, Sumatera Barat pada tahun 1918. Anak perusahaan NV.Cultuur Maatschappij ini bergerak di bidang peternakan kuda. Lahan yang digunakan disewa melalui perjanjian sewa-menyewa antara investor Belanda WT Simon dengan Pemuka Adat setempat untuk jangka waktu 75 tahun dengan uang sewa 30 gulden per tahun.--> |
<!--(kelayakan?) * NV.Cultuur Maatschappij Halaban didirikan di Nagari Mungo, Luhak 50 Kota, Sumatera Barat pada tahun 1918. Anak perusahaan NV.Cultuur Maatschappij ini bergerak di bidang peternakan kuda. Lahan yang digunakan disewa melalui perjanjian sewa-menyewa antara investor Belanda WT Simon dengan Pemuka Adat setempat untuk jangka waktu 75 tahun dengan uang sewa 30 gulden per tahun.--> |
||
* 9 November - Kaisar [[Wilhelm II]] mengundurkan diri |
* [[9 November]] - Kaisar [[Wilhelm II]] mengundurkan diri. |
||
* [[Kota Madiun]] didirikan |
|||
⚫ | |||
== Kelahiran == |
== Kelahiran == |
Revisi per 17 September 2020 08.05
Milenium | Milenium ke-2 |
---|---|
Abad | |
Dasawarsa | |
Tahun |
1918 (MCMXVIII) adalah tahun biasa yang diawali hari Selasa dalam kalender Gregorian dan tahun biasa yang diawali hari Senin dalam kalender Julian, tahun ke-1918 dalam sebutan Masehi (CE) dan Anno Domini (AD), tahun ke-918 pada Milenium ke-2, tahun ke-18 pada Abad ke-20, dan tahun ke- 9 pada dekade 1910-an. Denominasi 1918 untuk tahun ini telah digunakan sejak periode Abad Pertengahan awal, ketika Era kalender Anno Domini (Tahun Masehi) menjadi metode lazim di Eropa untuk penamaan tahun. Mulai awal tahun 1918, kalender Gregorian terhitung 13 hari setelah kalender Julian, yang tetap digunakan di sejumlah negara tertentu sampai tahun 1923.
Peristiwa
- Flu Spanyol atau Pandemi Influenza 1918 mulai melanda seluruh dunia. Pandemi ini disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1.
- 20 Juni - Diresmikannya Kota Madiun di Jawa Timur.
- 17 Juli - Kaisar Nikolai II beserta keluarganya dibunuh oleh kaum Bolshevik di Yekaterinburg, dan menandai berakhirnya Kekaisaran Rusia.
- Penduduk Medan tercatat sebanyak 43.826 jiwa yang terdiri dari Eropa 409 orang, Indonesia 35.009 orang, Cina 8.269 orang dan Timur Asing lainnya 139 orang.
- Hizbul Wathan didirikan.
- Volksraad didirikan
- Terbentuknya Republik Weimar.
- 31 Oktober - Kerusuhan terjadi di Kudus.
- 9 November - Kaisar Wilhelm II mengundurkan diri.
Kelahiran
- 2 Februari - Tjilik Riwut, Pahlawan Nasional Indonesia (w. 1987).
- 6 Juli - Arie Frederik Lasut, Pahlawan Nasional Indonesia (w. 1949).
- 15 Juli - Iswahjoedi, Pahlawan Nasional Indonesia (w. 1947).
- 18 Juli - Nelson Mandela, Aktivis dan pejuang HAM, Presiden Afrika Selatan (w. 2013).
- 4 Agustus - Siswondo Parman, Pahlawan Revolusi Indonesia (w. 1965).
- 3 Desember - Abdul Harris Nasution, Jenderal Besar TNI, Pahlawan Nasional Indonesia (w. 2000).
- 18 Desember - Silas Papare, Pahlawan Nasional Indonesia (w. 1979).
Kematian
- 17 Juli - Pembunuhan Keluarga Kerajaan Rusia
Wikimedia Commons memiliki media mengenai 1918.