1967: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Menambah {{Commonscat}} |
|||
| Baris 51: | Baris 51: | ||
| 6 || [[25 Desember]] || Senin || [[Natal|Hari Raya Natal]] |
| 6 || [[25 Desember]] || Senin || [[Natal|Hari Raya Natal]] |
||
|} |
|} |
||
{{Commonscat}} |
|||
[[Kategori:1960-an]] |
[[Kategori:1960-an]] |
||
Revisi per 28 November 2017 15.34
| Milenium | Milenium ke-2 |
|---|---|
| Abad | |
| Dasawarsa | |
| Tahun |
1967 (MCMLXVII) merupakan tahun biasa yang diawali hari Minggu dalam kalender Gregorian, tahun ke-1967 dalam sebutan Masehi (CE) dan Anno Domini (AD), tahun ke-967 pada Milenium ke-2, tahun ke-67 pada Abad ke-20, dan tahun ke- 8 pada dekade 1960-an. Denominasi 1967 untuk tahun ini telah digunakan sejak periode Abad Pertengahan awal, ketika Era kalender Anno Domini (Tahun Masehi) menjadi metode lazim di Eropa untuk penamaan tahun.
Peristiwa
- 10 Januari - Undang-undang Penanaman Modal Asing di Indonesia dicanangkan
- 10 Januari - Presiden Soekarno menyerahkan laporan yang berjudul Pelengkap Nawaksara kepada pimpinan MPRS.
- 22 Februari - Presiden Soekarno secara resmi menyerahkan tongkat kekuasaan pemerintah kepada Pengemban Tap.MPRS No.IX/1966, Jenderal Soeharto.
- 26 Februari - Dewan Dakwah Islamiah Indonesia (DDII) didirikan di Jakarta
- 12 Maret - Sidang Istimewa MPRS, menghasilkan ketetapan MPRS No. XXXIII/1967 tentang pencabutan kekuasaan pemerintahan negara dari presiden Sukarno dan menyerahkannya kepada Mandataris MPRS
- 12 Maret - Pelantikan Jenderal Soeharto menjadi pejabat Presiden Republik Indonesia
- 18 April - Klub sepak bola PERSELA Lamongan berdiri
- 5 Juni - perang enam hari.
- 10 Juni - Akhir perang enam hari.
- 8 Agustus - Deklarasi Bangkok yang telah mendorong pembentukan ASEAN. Dari Indonesia, telah diwakili oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik.
- 1 Oktober - Pemutusan hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok.
- 22 November - Resolusi No.242.
Kelahiran
- 11 Januari - Ulil Abshar Abdalla, tokoh Islam di Indonesia
- 23 Juli - Philip Seymour Hoffman, aktor Amerika Serikat (w. 2014)
- 29 Agustus - Jiří Růžek, fotografer Republik Ceko
- 24 September - Hermawan Susanto, pemain bulu tangkis Indonesia
- 22 November - Boris Becker, mantan petenis profesional Jerman
- 21 Desember - Mikhail Saakashvili, Presiden Georgia
Kematian
- 11 Februari - Nicolaus Driyarkara, filsuf Indonesia (l. 1913)
- 4 Maret - Mohammed Mossadegh, mantan Perdana Menteri Iran (l. 1882)
- 5 April - Hermann Joseph Muller, ahli genetika Amerika Serikat, penerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran (l. 1890)
- 10 Mei - Lorenzo Bandini, pembalap Formula Satu asal Italia (l. 1935)
- 9 Oktober - Che Guevara, pejuang revolusi Amerika Selatan kelahiran Argentina (l. 1928)
- 17 Desember - Harold Holt, perdana menteri Australia ke-17 (l. 1908)
Hari libur nasional di Indonesia
Hari-hari libur nasional Indonesia untuk tahun 1967:
| No | Tanggal | Hari | Keterangan |
|---|---|---|---|
| Hari Libur Nasional | |||
| 1 | 1 Januari | Minggu | Tahun Baru Masehi |
| 2 | 12-13 Januari | Kamis-Jumat | Idul Fitri (1-2 Syawal 1386H) |
| 3 | 22 Maret | Rabu | Idul Adha (10 Dzulhijjah 1386H) |
| 4 | 1 Mei | Senin | Hari Buruh |
| 5 | 17 Agustus | Kamis | Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-22 |
| 6 | 25 Desember | Senin | Hari Raya Natal |
Wikimedia Commons memiliki media mengenai 1967.