3 Srikandi
3 Srikandi | |
---|---|
Sutradara | Iman Brotoseno |
Produser | Raam Punjabi |
Ditulis oleh | Swastika Nohara Iman Brotoseno |
Pemeran | Reza Rahadian Bunga Citra Lestari Chelsea Islan Tara Basro Donny Damara Mario Irwinsyah Indra Birowo Detri Warmanto |
Penata musik | Aghi Narottama Andi Rianto (lagu) |
Sinematografer | Ipung Rachmat Syaiful |
Penyunting | Sastha Sunu |
Distributor | Multivision Plus |
Tanggal rilis | 4 Agustus 2016 (Indonesia) |
Durasi | 121 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
3 Srikandi (bahasa Inggris: 3 Heroines) adalah sebuah film biopik Indonesia 2016 yang disutradarai oleh Iman Brotoseno. Film tersebut berkisah tentang tiga atlet panahan asal Indonesia yang berhasil meraih medali perak pertama di ajang Olimpiade Seoul 1988 pada cabang olaharga panahan.[1] Film tersebut tayang perdana pada 4 Agustus 2016.[2]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Indonesia pada tahun 1988. Dunia olahraga mempersiapkan diri turun serta di Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan. Cabang panahan berada di titik kritis, di mana dibutuhkan pelatih yang bisa menyiapkan tim panahan wanita dalam waktu yang singkat. Satu-satunya yang bisa diandalkan menjadi pelatih adalah Donald Pandiangan (Reza Rahardian) yang dikenal sebagai “Robin Hood Indonesia”.
Tapi Donald sendiri sudah lama menghilang. Ia masih terpukul ketika pada tahun 1980 saat ia bersiap mengikuti Olimpiade Musim Panas 1980 di Moskwa, ia batal pergi karena alasan politis. Kini ia hidup jauh dari panahan, bahkan olahraga. Selain pelatih, tim panahan pun harus dipilih 3 orang atlet wanita terbaik. Mereka adalah Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies (Chelsea Islan) dan Kusuma (Tara Basro).
Sementara itu, waktu menuju olimpiade semakin dekat, tetapi para 3 Srikandi ini pun memiliki masalah rumitnya masing-masing. Di bawah ancaman tidak akan diberangkatkan sama sekali, pengurus persatuan panahan, Pak Udi (Donny Damara), mesti membujuk dan meyakinkan Donald untuk mempersiapkan tim panahan wanita.
Pribadi Donald yang keras, militan dan amat disiplin, mesti mampu membentuk Yana, Lilies dan Suma mencapai puncak prestasi mereka. Masa latihan menjadi saat memacu diri bagi mereka semua. Pergesekan dan perseteruan satu sama lain, kerasnya medan berlatih dan waktu yang makin menipis, menempa mereka. Siang malam memeras fisik, emosi dan mental, tim panahan putri bersiap menuju Seoul. Dengan meneguhkan semangat, mereka pun bertempur di lapangan.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Reza Rahardian sebagai Donald Pandiangan
- Bunga Citra Lestari sebagai Nurfitriyana Saiman
- Chelsea Islan sebagai Lilies Handayani
- Tara Basro sebagai Kusuma Wardhani
- Detri Warmanto sebagai Adang Adjidjie
- Mario Irwinsyah sebagai Denny
- Donny Damara sebagai Udi Harsono
- Indra Birowo sebagai Ujang
- Rina Hasyim sebagai Namboru
- Ade Firman Hakim sebagai Widjanarko
- Ivanka Suwandi sebagai Ibu Lilies
- Noel Hutabarat sebagai Ayah Lilies
- Joshua Pandelaki sebagai Ayah Yana
- Sri Hartini sebagai Ibu Yana
- Romi Kamarudin sebagai Ayah Kusuma
- Hetty Reksoprodjo sebagai Ibu Kusuma
- Steny Agustaf sebagai Dosen
- Malvino Fajaro sebagai Teman Yana
- Petrus Urspon sebagai Penyiar Radio
- Mustafa Joul sebagai Ketua Perpani
- Alfian Phang sebagai Supervisor Toko
- Angie Ang sebagai Reporter TV
- Irfan Maulana sebagai Supir Angkot
Produksi
[sunting | sunting sumber]3 Srikandi merupakan film yang direncanakan MVP Pictures untuk tayang pada akhir tahun 2015 namun mengalami penundaan hingga pertengahan tahun 2016 bertepatan dengan momen Olimpiade Musim Panas 2016. Film yang mengisahkan 3 pemanah putri Indonesia yang mempersembahkan medali Olimpiade pertama untuk Indonesia ini sejatinya akan menghadirkan Dian Sastrowardoyo sebagai Nurfitriyana Saiman namun karena terjadi bentrok dengan syuting film lain sehingga digantikan oleh Bunga Citra Lestari.[3]
Penghargaan dan Nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2016 | Festival Film Indonesia | Pengarah Sinematografi Terbaik | Nominasi | |
Piala Maya | Debut Sutradara Berbakat (Piala Iqbal Rais) | Iman Brotoseno | Nominasi | |
Aktris Pendukung Terpilih | Chelsea Islan | Menang | ||
Tata Artistik Terpilih | Frans XR Paat | Nominasi | ||
Tata Efek Khusus Terpilih | Rivai | Nominasi | ||
Tata Rias Wajah dan Rambut Terpilih | Ebah Syebah | Nominasi | ||
Skenario Asli Terpilih | Nominasi | |||
2017 | Usmar Ismail Awards | Penata Suara Terfavorit | Satria Budiono | Nominasi |
Penata Artistik Favorit | Frans XR Paat | Nominasi | ||
Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Chelsea Islan | Nominasi | |
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit | Menang |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-19. Diakses tanggal 2016-06-03.
- ^ Tanggal Rilis "3 Srikandi" Punya Makna Khusus - Kompas.com
- ^ http://showbiz.liputan6.com/read/2266303/ini-penjelasan-kenapa-bcl-gantikan-dian-sastro-di-3-srikandi
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- 3 Srikandi di IMDb (dalam bahasa Inggris)