5 Elang: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Pemeran secara spesifik Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(28 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9: | Baris 9: | ||
|aproducer = |
|aproducer = |
||
|writer = Salman Aristo |
|writer = Salman Aristo |
||
|starring = [[Bastian Bintang Simbolon]]<br />[[Teuku |
|starring = [[Bastian Bintang Simbolon]]<br />[[Teuku Ryzki]]<br />[[Christoffer Nelwan]]<br />[[Monica Sayangbati]]<br />[[Iqbaal Ramadhan]]<br />[[Bryant Santoso]] |
||
|music = |
|music = |
||
|cinematography = |
|cinematography = |
||
|editing = |
|editing = |
||
|distributor = [[SBO Films]] |
|||
|released = [[25 Agustus]] [[2011]] |
|released = [[25 Agustus]] [[2011]] |
||
|runtime = 88 menit |
|runtime = 88 menit |
||
Baris 27: | Baris 26: | ||
|imdb_id = 1984199 |
|imdb_id = 1984199 |
||
}} |
}} |
||
'''5 Elang''' |
'''5 Elang''' adalah [[film komedi]] [[film keluarga|keluarga]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[25 Agustus]] [[2011]] yang disutradarai oleh [[Rudi Soedjarwo]] serta dibintangi oleh [[Christoffer Nelwan]], [[Iqbaal Ramadhan]], [[Teuku Ryzki]], [[Bastian Bintang Simbolon]], [[Monica Sayangbati]], dan [[Bryant Santoso]]. |
||
== Pemeran == |
|||
* [[Iqbaal Ramadhan]] sebagai Rusdi Badrudin |
|||
* [[Christoffer Nelwan]] sebagai Baron Aruna |
|||
* [[Teuku Ryzki]] sebagai Anton Suryadi |
|||
* [[Bastian Steel|Bastian Bintang]] sebagai Aldi Simbolon |
|||
* [[Monica Setiawan|Monica Sayangbati]] sebagai Sindai |
|||
* [[David Chalik]] sebagai Mahendra (Ayah Baron) |
|||
* [[Ferra Rahmi]] sebagai Dewi (Ibu Baron) |
|||
* [[Junior Liem]] sebagai Tito |
|||
* [[Omara Esteghlal]] sebagai Nandi (Ketua Regu Macan) |
|||
* [[Otig Pakis]] sebagai Pak Adi (Kepala Sekolah) |
|||
* [[Andi Bersama]] sebagai Amir |
|||
* [[Rafi Farhan]] sebagai Abdul |
|||
* [[Regina Dyah Pradani Saraswati]] sebagai Sandra |
|||
* [[Jonathan Edwin Ilijas]] sebagai Rio Sujono |
|||
* [[Josua Erwin Ilijas]] sebagai Chandra Sujono |
|||
* [[Berthold DH Sinaulan]] sebagai Pembina Pramuka (Pengibar Bendera) |
|||
* [[Egi Fedly]] sebagai Arip Jagau |
|||
* [[Bryant Santoso]] sebagai |
|||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Baron sangat kesal ketika harus mengikuti orang tuanya pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Ia pun memilih untuk menutup diri dari lingkungan barunya dan sibuk sendiri bermain mobil RC. Namun, karena satu dan lain hal, Baron harus mewakili sekolahnya ikut perkemahan Pramuka dan satu regu dengan Rusdi, pramuka supel yang kelewat optimistis dan kerap kali membuat Baron jengkel. |
Baron sangat kesal ketika harus mengikuti orang tuanya pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Ia pun memilih untuk menutup diri dari lingkungan barunya dan sibuk sendiri bermain mobil RC. Namun, karena satu dan lain hal, Baron harus mewakili sekolahnya ikut perkemahan Pramuka dan satu regu dengan Rusdi, pramuka supel yang kelewat optimistis dan kerap kali membuat Baron jengkel. |
||
Bersama dengan anggota lain, Anton si ahli api, dan Aldi si kerdil yang tempramental dan jagoan berenang, serta kedua anak besar yang menjadi ahli fisik. Mereka memulai petualangan barunya di Perkemahan. |
Bersama dengan anggota lain, Anton si ahli api, dan Aldi si kerdil yang tempramental dan jagoan berenang, serta kedua anak besar yang menjadi ahli fisik. Mereka memulai petualangan barunya di Perkemahan. |
||
Mereka juga bertemu dengan Sindai yaitu seorang gadis perkasa, yang banyak membantu Baron dan tim ketika harus menjelajahi hutan lebat dalam salah satu games perkemahan yaitu pada games markas bintang. |
Mereka juga bertemu dengan Sindai yaitu seorang gadis perkasa, yang banyak membantu Baron dan tim ketika harus menjelajahi hutan lebat dalam salah satu games perkemahan yaitu pada games markas bintang. |
||
Di tengah perjalanan, Aldi dan Baron bertengkar karena Aldi menyangka Baron mau kabur, ketika itu Rusdi memisahkan pertengkaran antara Baron dan Aldi. Pada saat itu pula Baron marah dan mengatakan aib yang dialami oleh Rusdi. Pada saat itu pula Rusdi merasa sedih, melemparkan buku catatan dan langsung berlari untuk melanjutkan perkemahan dan Anton mengikuti di belakang Rusdi. Sementara itu, Baron, Aldi, dan juga Sindai pergi menuju rumah/tempat ramai. Sebelum pergi, Sindai menyempatkan diri untuk mengambil buku catatan milik Rusdi dan kemudian membawanya. |
Di tengah perjalanan, Aldi dan Baron bertengkar karena Aldi menyangka Baron mau kabur, ketika itu Rusdi memisahkan pertengkaran antara Baron dan Aldi. Pada saat itu pula Baron marah dan mengatakan aib yang dialami oleh Rusdi. Pada saat itu pula Rusdi merasa sedih, melemparkan buku catatan dan langsung berlari untuk melanjutkan perkemahan dan Anton mengikuti di belakang Rusdi. Sementara itu, Baron, Aldi, dan juga Sindai pergi menuju rumah/tempat ramai. Sebelum pergi, Sindai menyempatkan diri untuk mengambil buku catatan milik Rusdi dan kemudian membawanya. |
||
Baris 45: | Baris 65: | ||
== Produksi == |
== Produksi == |
||
Kemal Arsjad menjelaskan dalam komentarnya di video.<ref>[http://5elang.com/index.php?option=com_content&view=article&id=8, Official Website 5 Elang], diakses pada 30 Agustus 2011</ref> |
Kemal Arsjad menjelaskan dalam komentarnya di video.<ref>[http://5elang.com/index.php?option=com_content&view=article&id=8, Official Website 5 Elang]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 30 Agustus 2011</ref> Ia mengatakan bahwa film 5 Elang ini film keluarga, bisa dinikmati siapa saja. Maka, suasana syuting dibuat agak santai tetapi serius, dengan ramahnya para kru dari SBO films. Kelima bintang, [[Christoffer Nelwan]], [[Iqbaal Ramadhan]], [[Monica Sayangbati]], [[Bastian Bintang Simbolon]], dan [[Teuku Ryzki]], juga diminta memberi komentar dalam saat pengambilan syuting. Beberapa pemain juga diminta untuk memberi komentar. Sebenarnya para pemain ini bukan anak-anak pramuka dan pengambilan gambarnya juga dilakukan di Pulau [[Jawa]], bukan Pulau [[Kalimantan]]. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 51: | Baris 71: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.21cineplex.com/lima-elang,movie,2576.htm Ulasan di Cineplex] |
* [http://www.21cineplex.com/lima-elang,movie,2576.htm Ulasan di Cineplex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110708024040/http://www.21cineplex.com/lima-elang,movie,2576.htm |date=2011-07-08 }} |
||
* {{ |
* {{resmi|http://www.5elang.com}} |
||
{{ |
{{Rudi Soedjarwo}} |
||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2011]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2011]] |
||
[[Kategori:Film anak-anak |
[[Kategori:Film anak-anak]] |
||
[[Kategori:Film Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Film drama]] |
|||
[[Kategori:Film komedi]] |
|||
[[Kategori:SBO Films]] |
[[Kategori:SBO Films]] |
Revisi terkini sejak 19 April 2024 19.59
Lima Elang | |
---|---|
Sutradara | Rudi Soedjarwo |
Produser | Shanty Harmayn Salman Aristo Kemal Arsjad |
Ditulis oleh | Salman Aristo |
Pemeran | Bastian Bintang Simbolon Teuku Ryzki Christoffer Nelwan Monica Sayangbati Iqbaal Ramadhan Bryant Santoso |
Tanggal rilis | 25 Agustus 2011 |
Durasi | 88 menit |
Negara | Indonesia |
5 Elang adalah film komedi keluarga Indonesia yang dirilis pada 25 Agustus 2011 yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo serta dibintangi oleh Christoffer Nelwan, Iqbaal Ramadhan, Teuku Ryzki, Bastian Bintang Simbolon, Monica Sayangbati, dan Bryant Santoso.
Pemeran[sunting | sunting sumber]
- Iqbaal Ramadhan sebagai Rusdi Badrudin
- Christoffer Nelwan sebagai Baron Aruna
- Teuku Ryzki sebagai Anton Suryadi
- Bastian Bintang sebagai Aldi Simbolon
- Monica Sayangbati sebagai Sindai
- David Chalik sebagai Mahendra (Ayah Baron)
- Ferra Rahmi sebagai Dewi (Ibu Baron)
- Junior Liem sebagai Tito
- Omara Esteghlal sebagai Nandi (Ketua Regu Macan)
- Otig Pakis sebagai Pak Adi (Kepala Sekolah)
- Andi Bersama sebagai Amir
- Rafi Farhan sebagai Abdul
- Regina Dyah Pradani Saraswati sebagai Sandra
- Jonathan Edwin Ilijas sebagai Rio Sujono
- Josua Erwin Ilijas sebagai Chandra Sujono
- Berthold DH Sinaulan sebagai Pembina Pramuka (Pengibar Bendera)
- Egi Fedly sebagai Arip Jagau
- Bryant Santoso sebagai
Sinopsis[sunting | sunting sumber]
Baron sangat kesal ketika harus mengikuti orang tuanya pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Ia pun memilih untuk menutup diri dari lingkungan barunya dan sibuk sendiri bermain mobil RC. Namun, karena satu dan lain hal, Baron harus mewakili sekolahnya ikut perkemahan Pramuka dan satu regu dengan Rusdi, pramuka supel yang kelewat optimistis dan kerap kali membuat Baron jengkel.
Bersama dengan anggota lain, Anton si ahli api, dan Aldi si kerdil yang tempramental dan jagoan berenang, serta kedua anak besar yang menjadi ahli fisik. Mereka memulai petualangan barunya di Perkemahan.
Mereka juga bertemu dengan Sindai yaitu seorang gadis perkasa, yang banyak membantu Baron dan tim ketika harus menjelajahi hutan lebat dalam salah satu games perkemahan yaitu pada games markas bintang.
Di tengah perjalanan, Aldi dan Baron bertengkar karena Aldi menyangka Baron mau kabur, ketika itu Rusdi memisahkan pertengkaran antara Baron dan Aldi. Pada saat itu pula Baron marah dan mengatakan aib yang dialami oleh Rusdi. Pada saat itu pula Rusdi merasa sedih, melemparkan buku catatan dan langsung berlari untuk melanjutkan perkemahan dan Anton mengikuti di belakang Rusdi. Sementara itu, Baron, Aldi, dan juga Sindai pergi menuju rumah/tempat ramai. Sebelum pergi, Sindai menyempatkan diri untuk mengambil buku catatan milik Rusdi dan kemudian membawanya.
Situasi semakin menegangkan ketika Rusdi dan Anton diculik oleh komplotan penebang hutan liar pimpinan Arip Jagau di tengah hutan. Ketika sudah melihat tempat keramaian, Baron, Aldi, dan juga Sindai berhenti. Ketika berhenti, Baron meminjam buku catatan Rusdi yang dibawa oleh Sindai. Baron membaca sambil menghayati isi dari buku catatan Rusdi. Pada saat itu Baron mengajak Sindai dan Aldi untuk kembali menuju Rusdi dan Anton serta melanjutkan perkemahan.
Di tengah perjalanan mereka menemukan tongkat Rusdi, dan ternyata Rusdi dan Anton diculik. Ketika sudah berada di tempat disimpannya Anton dan Rusdi, Baron membina Sindai dan Aldi untuk menolong Anton dan Rusdi. Akhirnya, mereka berhasil mengalahkan komplotan Arip Jagau. Setelah itu Aldi berenang melewati danau untuk memberitahu kepada pembina dan peserta pramuka. Akhirnya pembina dan peserta pramuka menuju tempat tersebut dan salah satu pembina memberi hukuman. Tetapi, mereka juga dinobatkan sebagai peserta pramuka yang terbaik.
Dengan demikian, Baron menjadi senang dengan Pramuka karena tim mereka dibawa ke tingkat Nasional
Produksi[sunting | sunting sumber]
Kemal Arsjad menjelaskan dalam komentarnya di video.[1] Ia mengatakan bahwa film 5 Elang ini film keluarga, bisa dinikmati siapa saja. Maka, suasana syuting dibuat agak santai tetapi serius, dengan ramahnya para kru dari SBO films. Kelima bintang, Christoffer Nelwan, Iqbaal Ramadhan, Monica Sayangbati, Bastian Bintang Simbolon, dan Teuku Ryzki, juga diminta memberi komentar dalam saat pengambilan syuting. Beberapa pemain juga diminta untuk memberi komentar. Sebenarnya para pemain ini bukan anak-anak pramuka dan pengambilan gambarnya juga dilakukan di Pulau Jawa, bukan Pulau Kalimantan.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Official Website 5 Elang[pranala nonaktif permanen], diakses pada 30 Agustus 2011
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Ulasan di Cineplex Diarsipkan 2011-07-08 di Wayback Machine.
- Situs web resmi