Achmad Alf Arslan Djunaid: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: Bot: Perubahan kosmetika |
||
| Baris 64: | Baris 64: | ||
* [http://www.pekalongankota.go.id/berita/ribuan-warga-ikuti-jalan-sehat-bersama-wakil-walikota Berita Achmad Alf Arslan Djunaid di pekalongankota.go.id] |
* [http://www.pekalongankota.go.id/berita/ribuan-warga-ikuti-jalan-sehat-bersama-wakil-walikota Berita Achmad Alf Arslan Djunaid di pekalongankota.go.id] |
||
{{ |
{{Indo-bio-stub}} |
||
{{lifetime|1970|2017}} |
{{lifetime|1970|2017}} |
||
Revisi per 9 Februari 2022 13.06
H. Achmad Alf Arslan Djunaid, S.E. | |
|---|---|
| Berkas:Walikota Alex Djunaid.jpg | |
| Wali Kota Pekalongan ke-22 | |
| Masa jabatan 17 Februari 2016 – 7 September 2017 | |
| Presiden | Joko Widodo |
| Gubernur | Ganjar Pranowo |
| Wali Kota Pekalongan|Wakil | Saelany Machfudz |
| Wakil Wali Kota Pekalongan ke-3 | |
| Masa jabatan 5 Juli 2010 – 9 Agustus 2015 | |
| Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
| Gubernur | Bibit Waluyo Ganjar Pranowo |
| Wali Kota | Muhammad Basyir Ahmad Syawie |
 Pendahulu Abu Almafachir Pengganti Saelany Machfudz  | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 24 Mei 1970 Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia |
| Meninggal | 7 September 2017 (umur 47) Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia |
| Hubungan | Achmad Afzan Arslan Djunaid (adik) |
| Orang tua | H. A. Zaky Arslan Djunaid |
| Alma mater | Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta |
  | |
H. Achmad Alf Arslan Djunaid, S.E. (24 Mei 1970 – 7 September 2017) adalah Wali kota Kota Pekalongan periode 2016-2021. Ia mengemban tugas di Kota Pekalongan bersama dengan Wakil Wali kota H. M. Saelany Machfudz. Alex, begitu ia biasa disapa menyelesaikan studi jurusan manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia [1][2] Diarsipkan 2017-07-13 di Wayback Machine. Lahir di Pekalongan, 24 Mei 1970 Diarsipkan 2017-07-13 di Wayback Machine.. Alex wafat pada Kamis, 7 September 2017 di Rumah Sakit Umum Daerah Bendan, Kota Pekalongan setelah pulang dari perjalanan dinasnya di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kehidupan Pribadi
Alex lahir dari pasangan H. A. Zaky Arslan Djunaid[1] dengan Hj. Kustiningsih.[2] Beliau menikah dengan Hj. Ratna Sofia Sunhadji, SE.[3] dan dikaruniai dua putri kembar Amadea Revalana Djunaid dan Amadea Alena Djunaid.
Karier Politik
Alex adalah tokoh yang aktif berorganisasi. Beliau pernah menjadi Ketua Badan Amal Zakat Daerah Kota Pekalongan. Tahun 2010, bersama Muhammad Basyir Ahmad Syawie, Alex maju menjadi pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali kota. Hasilnya, pasangan Basyir-Alex berhasil memenangkan Pilkada Kota Pekalongan Tahun 2010 dengan persentase 54%.[4]
Pada tahun 2015, diusung oleh PDI Perjuangan dan PKB,[5] Alex maju sebagai calon Wali kota Pekalongan dengan calon wakilnya, Saelany Machfudz. Dengan dukungan dari sebagian besar masyarakat Kota Pekalongan, pasangan Alex-Sae memenangkan Pilkada Kota Pekalongan Tahun 2015, menyingkirkan pasangan Heri-Sutarip dan Abdul Hakam Naja-Nur Chasanah.
Kematian
H. Ahmad Alf Arslan Djunaid wafat pada Kamis, 7 September 2017 pukul 15.45 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Pekalongan setelah sempat dilakukan perawatan selama kurang lebih dua jam oleh tim dokter dengan memacu jantung dikarenakan jatuh pada saat berada dalam kamar mandi di kediamannya. Jenazah dimakamkan pada Jumat, 8 September 2017 di Pemakaman Keluarga Pondok Pesantren Modern Al-Qur'an, Buaran, Kota Pekalongan.[6]
Referensi
- ^ "H.A Zaky Arslan Djunaid" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-09-07. Diakses tanggal 2015-06-02.
- ^ Kustiningsih
- ^ "Hj.Ratna Sofia Sunhadji, SE". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-03. Diakses tanggal 2015-06-02.
- ^ Hasil Quik Count Pilkada Kota Pekalongan Basyir Klaim Menang 54%
- ^ PKB Dukung Alex Sae Lahir Bathin
- ^ Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid Meninggal
Pranala luar
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |