Aeshnina Azzahra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:

{{Infobox person
{{Infobox person
| name = Aeshnina Azzahra
| name = Aeshnina Azzahra
| honorific_suffix =
| image =
| image =
| imagesize =
| alt =
| alt =
| caption =
| caption =
| birth_name = Aeshnina Azzahra Aqilani
| birth_name = Aeshnina Azzahra Aqilani
| birthdate = {{birth date|2007|5|17}}
| birth_date = {{birth date|2007|5|17}}
| birthplace = {{flagicon|Indonesia}} [[Sidoarjo]], [[Indonesia]]
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Sidoarjo]], [[Indonesia]]
| occupation = Pelajar dan [[aktivis iklim]]
| death_date =
| years_active = 2019–sekarang
| death_place =
| movement = [[Aksi pelajar untuk iklim]]
| nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| other_names =
| relatives = {{plainlist| Daru Setyo Rini (ibu)<br> Prigi Arisandi (bapak)<br>}}
| website =
| alma_mater =
| occupation = [[Pelajar]]
| known_for = [[Aktivis Iklim]]
| spouse =
| children =
| parents = {{plainlist| Daru Setyo Rini (ibu)<br> Prigi Arisandi (bapak)<br>}}
| religion = Islam
}}
}}
'''Aeshnina Azzahra''', atau kadang kala dipanggil "Nina dari Gresik" ([[Bahasa Inggris]] : ''Nina of Gresik'', [[Bahasa Jerman]] : ''Nina von Gresik'') adalah salah seorang pelajar yang terkenal akan aksinya dalam melindungi lingkungan di [[Kabupaten Gresik]]. Dia terkenal sesudah menulis surat permohonan kepada beberapa duta besar negara-negara barat seperti [[Amerika Serikat]], [[Jerman]], dan [[Australia]] untuk menghentikan impor sampah yang dibuang ke [[Indonesia]] melalui [[Kabupaten Gresik]]. Selain surat permohonan, dia juga mengirim tanda tangan dari seluruh siswa di sekolahnya yang secara khusus akan dikirimkan kepada kanselir [[Jerman]], [[Angela Merkel]]<ref>{{Cite web|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2020/Tolak-Sampah-Plastik-Impor-Siswa-di-Gresik-Kumpulkan-Petisi-dan-Surati-Kanselir-Jerman/|title=Tolak Sampah Plastik Impor, Siswa di Gresik Kumpulkan Petisi dan Surati Kanselir Jerman|language=id-ID|access-date=2020-03-18}}</ref>.
'''Aeshnina Azzahra''', atau kadang kala dipanggil "Nina dari Gresik" ([[Bahasa Inggris]] : ''Nina of Gresik'', [[Bahasa Jerman]] : ''Nina von Gresik'') adalah salah seorang pelajar yang terkenal akan aksinya dalam melindungi lingkungan di [[Kabupaten Gresik]]. Dia terkenal sesudah menulis surat permohonan kepada beberapa duta besar negara-negara barat seperti [[Amerika Serikat]], [[Jerman]], dan [[Australia]] untuk menghentikan impor sampah yang dibuang ke [[Indonesia]] melalui [[Kabupaten Gresik]]. Selain surat permohonan, dia juga mengirim tanda tangan dari seluruh siswa di sekolahnya yang secara khusus akan dikirimkan kepada kanselir [[Jerman]], [[Angela Merkel]]<ref>{{Cite web|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2020/Tolak-Sampah-Plastik-Impor-Siswa-di-Gresik-Kumpulkan-Petisi-dan-Surati-Kanselir-Jerman/|title=Tolak Sampah Plastik Impor, Siswa di Gresik Kumpulkan Petisi dan Surati Kanselir Jerman|language=id-ID|access-date=2020-03-18}}</ref>.

Revisi per 28 April 2020 09.14

Aeshnina Azzahra
LahirAeshnina Azzahra Aqilani
(2007-05-17)17 Mei 2007
Indonesia Sidoarjo, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanPelajar
Dikenal atasAktivis Iklim

Aeshnina Azzahra, atau kadang kala dipanggil "Nina dari Gresik" (Bahasa Inggris : Nina of Gresik, Bahasa Jerman : Nina von Gresik) adalah salah seorang pelajar yang terkenal akan aksinya dalam melindungi lingkungan di Kabupaten Gresik. Dia terkenal sesudah menulis surat permohonan kepada beberapa duta besar negara-negara barat seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Australia untuk menghentikan impor sampah yang dibuang ke Indonesia melalui Kabupaten Gresik. Selain surat permohonan, dia juga mengirim tanda tangan dari seluruh siswa di sekolahnya yang secara khusus akan dikirimkan kepada kanselir Jerman, Angela Merkel[1].

Latar belakang aksi

Aksi menulis surat dan pengumpulan tanda tangan untuk petisi oleh Aeshnina Azzahra bermula ketika dia menyadari banyaknya kiriman sampah yang berasal dari beberapa negara barat di Kabupaten Gresik. Diduga, Gresik sudah dijadikan basis pengiriman sampah oleh beberapa negara di Eropa selama 40 tahun dengan alasan bahwa sampah-sampah tersebut adalah sampah kertas yang akan dibuat sebagai kertas daur ulang[2]. Selama kurun waktu tersebut, tercatat bahwa Australia mengirim sampah 52 ribu ton dan Jerman mengirim 65 ribu ton[3]. Dalam kenyataannya, sampah yang dikirim tersebut tidak semuanya adalah kertas, ada beberapa sampah plastik dan bahkan terdapat limbah berbahaya yang terkandung dalam satu buah kontainernya. Beberapa sampah plastik kemudian dibuang di laut dan menjadi bahan pencemar di sana. Disebabkan karena prihatin terhadap kondisi yang demikian, Aeshnina berusaha untuk melancarkan protes dengan menulis surat kepada beberapa duta negara di Eropa. Bahkan untuk negara Jerman dan Australia, Aeshnina mengirim sendiri suratnya langsung kepada kanselir Jerman, Angela Merkel dan perdana menteri Australia, Scott Morrison, serta menyertakan petisi yang sudah ditandatangani oleh 200 orang dari sekolahnya[4].

Tak lama setelah pengiriman itu, duta besar Jerman mengundang Aeshnina untuk datang ke kantor kedutaan serta memberinya respon positif atas tindakannya[5]. Hal yang sama juga dilakukan oleh duta besar Australia untuk memberikan apresiasi terhadap tindakannya yang berani. Di beberapa media di Indonesia, Aeshnina sering disejajarkan dengan Greta Thunberg, sang aktivis yang juga seorang pelajar asal Swedia sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya[6].

Catatan kaki


  1. ^ "Tolak Sampah Plastik Impor, Siswa di Gresik Kumpulkan Petisi dan Surati Kanselir Jerman". Diakses tanggal 2020-03-18. 
  2. ^ Welle (DW), Deutsche. "Lawan Sampah Plastik, Nina Gresik Lancarkan Protes ke Angela Merkel". detiknews. Diakses tanggal 2020-03-18. 
  3. ^ "Pelajar asal Gresik Protes Impor Sampah Plastik | Info Plastik" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-18. 
  4. ^ "Siswi SMP Asal Gresik Kirimkan Surat untuk PM Australia dan Kanselir Jerman| Merdeka.com". Diakses tanggal 2020-03-18. 
  5. ^ Welle (www.dw.com), Deutsche. "Bertemu Dubes Jerman, Siswi Asal Gresik Serahkan Surat Protes untuk Angela Merkel | DW | 21.01.2020". DW.COM. Diakses tanggal 2020-03-19. 
  6. ^ "Berani Tulis Surat Tegur PM Australia, Gadis 12 Tahun Asal Gresik Hebohkan Media Luar Negeri". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-03-19.