Aglutinasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 Mei 2023 05.07 oleh Bajinra (bicara | kontrib) (Menambah rujukan #1Lib1Ref #1Lib1RefID)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Aglutinasi, dalam linguistik, adalah gejala penggunaan afiks untuk membentuk suatu pengertian baru dari suatu kata dasar.[1] Gejala ini sangat umum pada berbagai bahasa, bahkan pengelompokan bahasa-bahasa dapat dilakukan menurut gejala ini. Bahasa yang mengandalkan afiks untuk membentuk kata turunan disebut sebagai bahasa aglutinatif.[2] Bahasa Indonesia (bahasa Melayu) dan banyak bahasa-bahasa Austronesia lain adalah bahasa aglutinatif.[3]

  1. ^ Sabubu, Sri Nurlaela (2017). "Prefiks Se-Bahasa Indonesia dan Padanannya dalam Bahasa Suwawa". Telaga Bahasa. 5 (2): 307–324. 
  2. ^ Hasana, Hasana (2022). "Fungsi dan Peran Bahasa Indonesia dalam Penulisan Ilmiah". Jurnal Literasiologi (dalam bahasa Inggris). 8 (4): 28–38. 
  3. ^ Nuryadi, Nuryadi (2019). "Kata Dan Proses Pembentukan Kata Dalam Bahasa Inggris Dan Bahasa Indonesia". Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya. 4 (1): 114–127.