Agus Sunyoto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Agus Sunyoto
Lahir(1959-08-21)21 Agustus 1959
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Meninggal27 April 2021(2021-04-27) (umur 61)
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
AlmamaterUniversitas Negeri Surabaya
Universitas Negeri Malang
PekerjaanPenulis, Sejarawan
Suami/istriNurbaidah Hanifah

Drs. K.H. Ng. Agus Sunyoto, M.Pd. (21 Agustus 1959 – 27 April 2021) adalah seorang penulis, sejarawan, dan salah satu tokoh Nahdlatul 'Ulama. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU. Salah satu karya fenomenalnya adalah buku Atlas Wali Songo yang mengisahkan penyebaran agama Islam di Nusantara yang tokoh-tokohnya nyata atau tidak sekadar dongeng. Buku tersebut telah dinobatkan sebagai buku nonfiksi terbaik pada 2014.[1][2][3][4]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Pendidikan formal ia dapatkan dari SMAN IX Surabaya, kemudian dilanjutkan di Jurusan Seni Rupa, Fakultas Keguruan Sastra dan Seni, IKIP Surabaya (sekarang Universitas Negeri Surabaya) lulus pada 1985. Ia melanjutkan program magister di jurusan Pendidikan Luar Sekolah IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) lulus pada 1989.[5]

Sedangkan pendidikan non formal ia dapatkan dari berbagai guru dan pesantren, seperti Pesantren Nurul Haq Peneleh Surabaya (KH. Ghufron Arif); Kampung Gundih (KH. M. Sulchan); Ngelom Sidoarjo (KH. Abu Hasan Hamzah); Demak Jawa Tengah (KH. Ali Rahmatullah); dan lain-lain.

Karya[sunting | sunting sumber]

Karya-karyanya yang sudah diterbitkan dalam bentuk buku adalah:[5][6]

  • Atlas Wali Songo (2012)[7]
  • Gajah Mada (2019)
  • Resolusi Jihad
  • Pesona Wisata Kabupaten Malang (2001)
  • Wisata Sejarah Kabupaten Malang (1999)
  • Darul Arqam: Gerakan Mesianik Melayu (1996)
  • Banser Berjihad Melawan PKI (1995)
  • Sunan Ampel: Taktik dan Strategi Dakwah Islam di Jawa (1990)
  • Suluk Abdul Jalil: Perjalanan Ruhani Syeh Siti Jenar, buku 1 dan 2 (2003)
  • dan lain-lain

Karya-karya fiksinya banyak dipublikasikan dalam bentuk cerita bersambung, antara lain di Jawa Pos: Anak-Anak Tuhan (1985); Orang-Orang Bawah Tanah (1985); Ki Ageng Badar Wonosobo (1986); Khatra (1987); Hizbul Khofi (1987); Khatraat (1987); Gembong Kertapati (1988); dan-lain

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Supplemental Information 1: Figure S1: Example of cual-id PDF output http://dx.doi.org/10.7287/peerj.preprints.1431v1/supp-1.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  2. ^ Online, NU. "Agus Sunyoto: G30S/PKI itu 'Film Dongeng' | NU Online". NU Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-08. 
  3. ^ "Professor Agus Sunyoto: Wahabi Singkirkan Wali Songo - ISLAM INSTITUTE". ISLAM INSTITUTE. 2015-11-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-28. Diakses tanggal 2018-06-08. 
  4. ^ "Selamat! Atlas Wali Songo Dinobatkan Buku Terbaik 2014 Memperoleh IBF Award «  Pesantren Global". www.pesantrenglobal.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2018-06-08. 
  5. ^ a b Sunyoto, Agus. 2012. Atlas Wali Songo. Jakarta: Pustaka Iman
  6. ^ "Agus Sunyoto". www.goodreads.com. Diakses tanggal 2018-06-08. 
  7. ^ "Agus Sunyoto: Mitologisasi Wali Songo itu Ulah Belanda | Arsip Indonesia". arsipindonesia.com. Diakses tanggal 2018-06-08.